Jumat, 30 Januari 2015

Surat Untukmu Sarjana Muda

Catatan ini saya tuliskan dulu untuk kawan-kawanku yang telah lulus beberapa waktu yang lalu, sekarang aku telah menjadi bagian dari mereka dan tidak ada salahnya saya menyebarkan catatan ini kembali kepada kawan-kawanku yang berbahagia saat ini sebagai ucapan selamat bagi kita semua. semoga menjadi renungan bagi kita semua...^_^

Untukmu Sarjana Muda

Selamat akhirnya engkau telah menanggalkan identitas lama yang selama ini engkau emban yakni mahasiswa. Selamat datang sarjana muda.

Satu Jam Saja Menggapai Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

Setiap manusia pasti mendambakan kebahagiaan dalam hidup. tapi sunnatullohnya kita selalu dihadapkan dengan berbagai pilihan, pertempuran tanpa henti hingga kita meninggal dunia. tidak jarang pertempuran itu menyebabkan kita kehilangan energi, kehilangan arah, dan mengalami sempitnya dada kita atas semua problem yang kita alami. 

Oleh karena itu, Manusia selalu berada di antara hidayah Allah dan tipu daya syaithan. Kelengahan sedikit saja, syaithan akan bisa menjermusukan seseorang ke dalam lembah yang akan menyia-nyiakan bahkan merusak hidup seseorang.

Bahkan rosululloh memberikan kabar,  Dari Abu Hurairah Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat terhadap iman) seumpama malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian di waktu sore dia sudah menjadi kafir, atau (Syak Perawi Hadits) seseorang yang masih beriman di waktu sore, kemudian pada keesokan harinya dia sudah menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda dunia ", (HR. Muslim).

Kamis, 29 Januari 2015

Pentingnya Kemampuan Menyimak Dalam Kehidupan



Tidak ada satu pun manusia di dunia yang dapat hidup tanpa berkomunikasi. Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan primer manusia, sama seperti kebutuhan terhadap sandang, pangan, papan, air dan udara. Kita tidak dapat membayangkan bagaimana jadinya kehidupan ini tanpa komunikasi. Dengan demikian, kebutuhan manusia untuk berkomunikasi tidak terbantahkan. Setiap orang harus berkomunikasi untuk mendapatkan sesuatu. Apalagi di zaman moderen ketika orang-orang tidak lagi dapat hidup menyendiri dan harus saling bergantung. Singkatnya, komunikasi berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia, baik secara indiviidu maupun sebagai mahkluk sosial (Hermawan: 2012: 1).

Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar untuk berkomunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia dihadapkan dengan berbagai kesibukan menyimak. Dalam mengikuti pendidikan baik di tingkat SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi tugas menyimak sangat sering dan harus dilaksanakan oleh peserta didik atau mahasiswa. Oleh karena itu, belajar bahasa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi baik secara tertulis maupun secara lisan.

BUKU 19 BINTANG KARYA PEMUDA BENGKULU



Satu lagi karya Pemuda Bengkulu melahirkan karya tulisnya yang berjudul 19 Bintang. Salah satu penulisnya saya kenal baik dan sembat bergabung di komunitas Setiap Orang Berhak Sukses (SOBS). Alhamdulillah sejak kami ditakdirkan melounching buku "Setiap Orang Berhak sukses" saya mendapatkan banyak sekali telphone, sms, email, mengenai tips menulis, mencari penerbit. bahkan ada yang sudah berbentuk naskah yang saya baca dan berikan tanggapan tapi, tidak banyak yang memiliki keberaniaan untuk memperjuangkannya hingga bisa diterbitkan. Atau bisa jadi, sudah diterbitkan tanpa sepengetahuan saya.

Puluhan naskah yang dikirimkan kepada saya, salah satunya karya Mahasiswa semester akhir di Universitas Gajah Mada jurusan Sastra Inggris, membuktikan bahwa sebenarnya di luar sana banyak sekali mutiara-mutiara yang tersembunyi, yang dapat berkilau jika kita memiliki keberaniaan dan memahami pentingnya menulis dalam kehidupan. Karena setiap kita memiliki bakat, kecerdasaan, yang harus diasah dengan penolakan, hinaan, caciaan, berkali-kali agar semakin berkilau dan memantulkan cahayaya.

Salah satu karya yang Alhamdulillah berhasil terbit adalah karya Khanza Aliffia Dhie dan kawan-kawan.

Berikut tanggapan saya untuk karya mereka:

Rabu, 28 Januari 2015

Belajar Dari Kesalahan



Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, tetapi pertanyaan pentingnya sudah seberapa jauh kita belajar dari kesalahan. Bagi mereka yang bermental pemenang, kesalahan adalah pelajaran berharga. Mereka bisa mengambil inspirasi dan mencari cara yang lebih kreatif dalam mencapai tujuannya. Tapi bagi mereka yang bermental lemah, kesalahan merupakan siksaan karena tidak pernah mau belajar dari kesalahan dan terus menerus melakukan hal yang salah berulang kali.

Oleh karena itu, kita harus berkomitmen untuk belajar dari kesalahan-kesalahan kita, keluh kesah tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Jika kita selalu berkeluh kesah setiap tantangan hidup datang dalam kehidupan kita, maka ketahuilah kita akan ditakdirkan untuk mengulangi kesalahan-kesalahan kita di masa depan. 

Selasa, 20 Januari 2015

Ketika Kegagalan Menyakiti Hati Anda

Terus Bangkit dan Tetap Ceria

Sahabat saya yang dashyat, dimana pun kita berada. Kita mungkin jarang bertemu, sebagian membaca tulisan ini tanpa pernah bertemu dengan penulisnya. Tapi, di hati yang terdalam, saya meyakini bahwa kita disatukan dengan tujuan yang sama untuk membangun kehidupan yang berkualitas, damai, dan bahagia. tapi, merupakan sunnatulloh (ketetapan Alloh swt) jalan yang kita lalui tidak pernah mulus seperti yang kita harapkan. 

Banyak yang bertanya kepada saya tentang jalan menuju kesuksesan, karena Alhamdulillah atas rahmat-Nya saya bisa berbagi semangat melalui tulisan, dengan harapa bisa menjangkau sahabat-sahabat saya di seluruh belahan bumi yang belum bisa saya jumpai dan tentu sangat saya rindukan.

Ada satu hal yang ingin saya bagikan yang belum saya bahas di dalam buku kami. Saya ingin berbagi tentang kegagalan. Bagaimana sikap kita sebaiknya ketika kegagalan mulai menyakiti hati?

Kesuksesan seringkali bukanlah milik mereka yang pintar, tapi milik mereka yang berani dan mampu bertahan pada saat-saat sulit. Oleh karena itu, Hadapi kegagalan. Kegagalan dapat sangat menyakitkan, baik secara fisik dan lebih sering secara emosional. Melihat sebagian sebuah cita-cita atau harapan (visi) Anda hancur memang menyakitkan. Apalagi ditambah dengan ejekan, seseorang akan merasa lebih buruk. Apakah Anda pernah merasakan hal itu? Saya pribadi pun, pernah mengalaminya, bahkan ketika saya berkata ingin mengelilingi indonesia semua tertawa, ketika saya ceritakan akan menerbitkan sebuah buku, tidak sedikit yang meragukan dan mengejek.

Sabtu, 17 Januari 2015

Pentingnya Waktu Dalam Islam


Ma’asyirol muslimin jamaah sholat jum’at yang dirahmati Allah swt


Mari kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan melaksanakan semua perintah yang telah Allah jelaskan dalam Al-Qur’anul Karim dan dijelaskan pula oleh Rosululloh Saw dalam hadist beliau. 


Pada waktu yang sama kita juga harus bisa meninggalkan apa saja larangan Allah SWT yang dijelaskan dalam Al-Qur’anul Karim dan dijelaskan pula oleh Rosululloh Saw. Dalam hadist atau sunnah beliau dengan demikian InsyaAllah kualitas Taqwa kita semakin baik dan maksimal. Derajat kemuliaan yang Allah janjikan bagi orang-orang yang bertaqwa InsyaAllah bisa kita raih sebagaimana janji Allah innaaqromakum’indaulloh atsqoqum (Sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu adalah orang yang paling baik takwanya kepada Allah) (Q.S. Al-Hujurat: 13)


Kemudian Sholawat dan salam kita bacakan untuk nabi kita Muhammad SAW. Rosululloh terakhir, tidak ada lagi nabi atau rosul setelah beliau. Kalau ada orang atau kelompok yang mengklaim ada nabi dan rosul setelah Nabi Muhammad Saw ketahuilah itu adalah klaim kebohongan, tidak boleh kita yakini, tidak boleh kita ikuti karena akan merusak dua kalimat syahadat kita Asyhaduallailahaillaulloh waasyhaduannamuhammadarrosululloh.


Kaum muslimin rohimakumulloh,


Diantara rahmat Alloh swt kepada kita, Alloh ciptakan waktu agar kita bisa hidup sesuai dengan apa yang Alloh inginkan dan apa yang diajarkan Rosululloh saw. Oleh karena itu, Alloh SWT menjelaskan banyak hal terkait dengan waktu dalam Al-qur’anul Qarim dan bahkan Rosululloh saw menyoroti masalah waktu ini. Kenapa? Karena waktu inilah kunci sukses seseorang atau karena waktu ini pulalah orang gagal setelah iman dan ilmu. Oleh karena itu, Alloh berbicara banyak masalah waktu ini.

Kamis, 15 Januari 2015

Berikan Sesuatu Tanpa Syarat




Setiap orang pasti ingin merasakan kebahagiaan, tapi terkadang kebahagiaan yang ingin dicapai sulit diraih karena kebanyakan kita menginginkan kebahagiaan yang bersyarat.  Saya ingin berbagi kepada sahabat tentang kebahagiaan.

“Hal paling membahagiakan sekaligus memuaskan dalam kehidupan adalah dapat memberi sebagian besar dari diri kita kepada orang lain”

Saya merasakan betul, bahwa kebahagiaan didapatkan bukan dari seberapa banyak kita menerima, tapi seberapa banyak kita telah memberi. Apakah Anda merasakan hal yang demikian? Jika selama ini anda mendapatkan keberlimpahan nikmat dari-Nya tapi belum merasakan kebahagiaan, cobalah untuk belajar membagi dan memberi kepada orang lain.

Setiap orang yang telah membantu orang lain tanpa sikap egois tahu benar hal ini, tetapi tidak semua orang dapat menerima pola pikir untuk memberi orang lain secara terus-menerus. 

Dalam perjalanan hidup saya, tidak sedikit bertemu orang yang murah hati walaupun nyaris tidak memiliki apa-apa, tetapi masih mau membagikan dari sedikit yang mereka miliki. Walupun hanya berupa senyuman, tenaga, pikiran saran, bahkan kehadirannya. Pada kesempatan lain, saya juga sering bertemu dengan orang kaya yang kikir dengan waktu, uang dan bakat mereka. Masalah sebenarnya adalah sikap mereka yang merasa cukup.

Rabu, 14 Januari 2015

Pesan Ibu Kepada Setiap Anak di Seluruh Dunia


Melangkah ke Masjid
Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan kiriman video lewat WA dari seorang teman di jakarta. Video ini memiliki pesan yang dalam dan sangat penting bagi setiap anak (khususnya yang sedang merantau dan umumnya setiap laki-laki). Sengaja saya tulis ulang pesannya semoga bermanfaat bagi kita semua. 

"Untukmu anakku, tahukah kamu nak. Perjalanan terjauh dan terberat bagi seorang laki-laki adalah perjalanan ke Masjid. "

"Sebab banyak orang kaya raya tidak sanggup mengerjakannya. Jangankan sehari lima waktu, bahkan banyak pula yang seminggu sekali pun terlupa. Tidak jarang pula seumur hidup tidak pernah singgah kesana."

Selasa, 13 Januari 2015

Sasaran Membuka Jalan Menuju Sukses


Saya selalu berusaha mengamati apa yang membedakan orang yang termotivasi dengan orang yang tidak termotivasi?  Jawabannya adalah bahwa ia memiliki sasaran. Ya, Sasaranlah yang membuat orang terpacu untuk menuju arah yang tepat. Sekarang saya baru menyadari begitu dahsyat pengaruh sasaran dalam kehidupan saya pribadi.

Banyak orang sibuk dengan rutinitas tanpa mengetahui dengan pasti sasaran atau tujuan hidup mereka. Tidak sedikit pula yang tahu tujuan tapi belum tahu jalannya. Tapi, dalam perjalanan hidup dan buku-buku yang saya baca ada satu hal penting yang ingin saya bagikan kepada sahabat dimana pun kita berada.

Jika kita mengetahui dengan jelas SASARAN yang kita inginkan, pasti kita akan menemukan jalannya.

Senin, 12 Januari 2015

Kekuatan Untuk Tetap Fokus


Saya sering bertanya dengan diri sendiri, apa yang harus dilakukan seseorang agar memiliki fokus untuk menjadi orang besar, berhasil dalam bidang yang ditekuni, dan tentu untuk menjadi pemimpin yang efektif? Pertanyaan ini banyak sekali ditanyakan kepada saya. Saya melihat orang yang bisa mengerjakan banyak hal tapi kehilangan fokus. Hal ini pun pernah terjadi pada saya pribadi sebelum saya mengetahui RAHASIA atau kuncinya yang akan saya bagikan kepada pembaca yang hebat.

Tapi, janji ya, jangan dikasih tahu siapa-siapa? hehe. Rahasia ini hanya untuk mereka yang bersungguh-sungguh selalu melakukan perubahan sedikit-demi sedikit secara constan dalam hidupnya.

Kuncinya adalah PRIORITAS dan KONSENTRASI. Perhatikan dan baca ini baik-baik. Pelajar, Mahasiswa Guru, Pedagang, Pengusaha, Seniman, Tukang apa saja dan Pemimpin yang mengetahui prioritas yang harus dikerjakan tetapi kurang konsentrasi, hanya tahu apa yang harus dikerjakan tetapi tidak pernah bisa menyelesaikannya.

Kamis, 08 Januari 2015

Selesaikan Hal Kecil Lebih Dulu


Seminar Akhir Zaman, LPMP

Ketika saya sedang memberikan motivasi dalam sebuah seminar atau pelatihan sekaligus acara penandatanganan buku, kadang banyak yang bercerita ingin menjadi seorang motivator dan penulis buku. “Bagaimana caranya agar bisa memulai?” tanya mereka

“Apakah anda sudah  mulai menulis? Berapa banyak tulisan yang sudah anda buat?” saya balik bertanya. 

Sebagian menjawab sudah pernah membuat beberapa tulisan, menulis di buku, menulis di status facebook, blog, dan beberapa artikel pernah dimuat di koran, ada lagi menyebut tulisan yang sedang digarap untuk menjadi sebuah buku, dan saya selalu berusaha untuk menyemangati mereka, tetapi tidak jarang ada yang menjawab malu, “Gini Kak, Sebenarnya saya belum  menulis apa-apa.”

“Kalau begitu, menulislah segera, yang diperlukan adalah segera memulai,” jawab saya. “Anda harus mulai dengan yang kecil dan meningkatkannya sedikit demi sedikit.”