Jumat, 11 Desember 2020

8 Faktor Pembentuk Masa Depan Manusia


Setiap orang pasti mendambakan masa Depan yang baik. Tapi pertanyaan, apa saja faktor yang bisa membentuk masa Depan seseorang? Apakah keluarga? Pendidikan? Lingkungan? Kebijakan pemerintah? Teman? Apapun itu, sering kali kita sering sekali meletakkan kekuatan, kebahagiaan, di luar kendali kita, padahal Allah sudah menciptakan semua bekal untuk SUKSES dan BAHAGIA ada dalam diri kita. "Sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya " (Q.S. At-Tin: 4) Anehnya walaupun, manusia sudah diciptakan sebaik-baiknya bentuk. tapi sedikit sekali yang bisa menggunakan potensi yang telah Allah anugrahkan kepada manusia. Mengapa? "...Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur." (Q.S. As-Sajadah) Darimana masa depan itu sebaiknya kita rancang? Apa saja tips mengubah karakter? Bagaimana agar pikiran kita bisa tenang dan hati kita selau damai ? Apa yang bisa membuat kita bahagia? Faktor apa yang membuat kita sengsara? Mengapa setiap ingin memiliki kebiasaan baru yang positif tapi selalu gagal? Darimana asal sesuatu yang kita pikirkan dan rasakan dalam hidup? Apa dampak menyimak dalam hidup? Apa pengaruh indra penglihatan terhadap hati kita? Semuanya bekal susses dan bahagia itu sudah ada melekat dalam diri kita sampai mati. Bagaimana cara memaksimalkan penggunaannya? Masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan dałam hidup yang di jawab dałam video motivasi ini.

Rabu, 18 November 2020

Tiga Kunci Rahasia Muhammadiyah Sebagai Organisasi Islam Terkaya di Dunia

Ketika pertama kali mendengar kata Muhammadiyah, apa yang tergambar dalam pikiran kita? Sebagian orang akan menjawab, Muhammadiyah itu yang memulai puasa dan lebaran berbeda dengan pemerintah. Muhammadiyah itu yang sholat tarawihnya 11 rakaat. Muhammadiyah itu yang sholat subuhnya tidak pakai qunut. Muhammadiyah itu tidak tahlilan. Masih banyak sekali tanggapan masyarakat tentang Muhammadiyah.

Refleksi Milad Muhammadiyah yang ke-108 ini, saya mencoba menceritakan Muhammadiyah dalam perspektif yang berbeda dari anggapan masyarakat umum. Muhammadiyah tidak hanya fokus kepada ibadah-ibadah yang sering kali dianggap ritual semata. Tapi, Muhammadiyah menjadi Organisasi Islam Terkaya di Dunia karena amal nyata untuk umat islam dan umat manusia. 

Muhammadiyah memiliki 14 macam jenis amal usaha yang diwujudkan oleh Muhammadiyah, jika diklasifikasikan terdiri dari beberapa bidang garapan. Bidang agama Islam, bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, bidang politik kenegaraan, bidang ekonomi dan keuangan.

Sepengetahuan saya, Muhammadiyah adalah organisasi islam memiliki amal usaha yang paling banyak artinya terkaya di dunia. Karena semua pengelolaannya terpusat oleh Pimpinan Pusat atas nama umat dan digunakan untuk kepentingan umat. ini sebuah nilai lebih tersendiri yang membuat Muhamamdiyah berbeda dari organisasi kebanyakan. 

Jika kita telisik lebih jauh, banyak kehadiran organisasi/yayaysan itu dimiliki oleh seorang tokoh yang dikagumi oleh masyarakat sekitarnya. Pengeloalaannya tentu dikelola oleh keluarga, harta kekayaannya juga dimiliki oleh tokoh tersebut. Tapi Muhammadiyah unik sekali, semua amal usaha yang dijalankan adalah milik persyarikatan.

Saya masih ingat pidato Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D. saat wisuda S2 SPs UHAMKA di Jakarta Convention Center (JCC) beberapa tahun silam. Muhammadiyah hadir bukan hanya untuk menceraskan, mencerahkan, dan memajukan kualitas umat islam. Tapi, Muhammadiyah hadir untuk umat manusia. Karena ada Kampus Muhammadiyah di daerah timur Indonesia, mayoritas mahasiswanya di luar islam. Ini bukti, Muhammadiyah hadir untuk umat manusia (semesta).

Baca juga: Kesiapan Lulusan UHAMKA Menghadapi Era Distrupsi Revolusi Industri 4.0

Apa saja yang telah dilakukan Muhammadiyah selama ini untuk Indonesia?

Muhammadiyah telah memiliki:

-          635 Panti Asuhan, Panti Jompo, dan Panti Khusus.

-          457 Rumah sakit dan Klinik

-          762 Bank Kredit Rakyat Syariah

-          102 Pesentren

-          13.000 Masjid, Mushola

-          19.951 Sekolah

-          176 Perguruan Tinggi

Sumber : Berdasarkan Laporan Kerja Muktamar ke-47 Muhammadiyah

Apa Rahasia yang menjadi Muhammadiyah memiliki banyak sekali amal usaha? Menurut hemat saya, ada tiga faktor kunci yang menjadikan Muhamamdiyah terus tumbuh dan berkontribusi untuk umat dan manusia.

Senin, 16 November 2020

Hartamu Sebenarnya


Ketahuilah, bahwa harta yang ada pada seseorang itu ada tiga, yaitu, apa yang ia makan kemudian habis, apa yang ia pakai kemudian usang, dan apa yang ia infakkan kemudian ia mendapatkan pahala. Sedangkan apa yang selain itu, akan hilang dan ia tinggalkan untuk ahli warisnya. (HR. Muslim)

Sungguh sangat merugi, jika seorang hamba menumpuk dan meraih kekayaan dengan bekerja keras diwaktu siang dan malam, akan tetapi ia tidak memperoleh manfaat sedikitpun diakherat. Saat orang-orang memperolah pahala infaknya. Tangannya hampa tanpa pahala sedikitpun. Ia lalai, terbuai, terpikat dengan indah dan manisnya harta benda miliknya sehingga tangannya terbelenggu dantertahan untuk berinfaq.

Janganlah engkau takut menginfaqkan hartamu karena kemiskinan akan menimpamu, janganlah engkau khawatir mendermakan hartamu karena kefakiran akan menyelimuti kehidupanmu. Sungguh, harta yang engkau infakkan atau yang engkau sedekahkan, niscaya tidak akan berkurang. “harta itutidak akan berkurang karena disedekahkan.” (HR. Muslim).

Ingatlah dan renungkanlah kisah Aisyah radhialluhu'anha suatu sore disaat Aisyah radhialluhu'anha sedang berpuasa, ia hanya memiliki dua buah roti untuk berbuka, kemudian datanglah seorang pengemis, lalu ia memerintahkan kepada pembantunya untuk memberikan pengemis itu satu buah roti. Kemudian datanglah pengemis lainnya, lalu ia memerintahkan pembantunya untuk memberikan satu roti lagi, akan tetapi ia enggan, akhirnya ia sendiri yang memberikannya. Pada waktu sore harinya, tiba-tiba ada seoang budak utusan keluarga Fulan yang membawa kambing bakar yang diatasnya ada roti.

Subhannallah… alangkah menakjubkan bukan? Lantas kenapa mesti ragu untuk berinfak?

Semangat pagi dan dhuhaa yuk

Minggu, 15 November 2020

UM Bengkulu PTS Peringkat 1 (TERBAIK) di Bengkulu | Peringkat 3 Se-Sumatera Bagian Selatan

Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) mendapatkan penghargaan sebagai Universitas Swasta Terbaik Peringkat 3 dari 41 PTS melalui penilaian aspek kelembagaan dan sumber daya manusia tahun 2020 kategori universitas dan institut di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah II Prof. Yuliansyah, S.E., M.SA., Ph.D., Akt., kepada Wakil Rektor 1 UM Bengkulu, Dr. Rifa’i, M.Pd. pada acara Rapat Kerja Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDikti Wilayah II di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Sabtu (14/11/2020).

Ia mengatakan pemeringkatan ini dilakukan dengan penilaian kinerja kelembagaan diantarannya nilai akreditasi institusi dan program studi yang ada. Kemudian kinerja penelitian dan publikasi, kualitas dan kualifikasi dosen, jabatan akademik dosen, kinerja kemahasiswaan dan sebagainya.

“Saya bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada semua pihak dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan stakeholder lain termasuk pemerintah daerah provinsi dan kota Bengkulu, atas dukungannya selama ini. Semoga penghargaan ini menjadi barokah untuk kita semua khususnya Bengkulu untuk menjadi pilihan melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi,” kata Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Rifa’i, M.Pd.

“Alhamdulillah kita bersyukur UMB dinobatkan sebagai Universitas Swasta Terbaik Peringkat 3 di lingkungan LLDikti Wilayah II yang meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung. Ini merupakan penghargaan yang luar biasa dan semoga kita bisa mempertahankan kualitas penyelenggaraan PT baik secara kelembagaan dan sumberdaya ke depan. Semoga menjadi motivasi buat segenap sivitas akademika UM Bengkulu untuk meningkatkan lagi kinerja sehingga paling tidak kita tetap menjadi yang terbaik” katanya melalui pesan singkat WhatsApp (14/11/2020).

Senin, 09 November 2020

Apa yang harus dilakukan Ketika Bekerja atau Berbisnis tidak menghasilkan, sulit, dan tidak disukai?

Pernahkah Anda mengalami bekerja atau memulai bisnis yang ternyata tidak menghasilkan, sulit, dan tidak disukai?

Masalah keuangan memang menjadi persoalan banyak orang, terlebih di tengah kondisi pandemi saat ini. Lalu apa solusinya?

Apa ciri pekerjaan atau bisnis yang baik? 

Tentu kita semua berharap pekerjaan maupun Bisnis yang kita pilih adalah

 1. Menghasilkan, 

2. Mudah dan 

3. Kita Sukai.

Jika ternyata kenyataannya tidak sesuai dengan yang diharapkan, sikap apa yang harus kita ambil?

Ini yang akan kita bahas dalam video kali ini. 


Ketika seseorang berprilaku positif seperti di atas maka KESEMPATAN MAJU lebih Besar di banding bila kita berperilaku sebaliknya. Apa saja 8 prilaku positif tersebut? Tonton video di atas ya.

Tes saja jadi orang NEGATIF, tidak bisa dipercaya, Lemas, Loyo, Lunglai, hitung-hitungan dalam bekerja, kerja ala kadarnya bahkan sering kabur, berperilaku menjengkelkan bahkan merusak, terus Pasif luar biasa, tidak mau mengambil inisiatif bertanya, tidak mau belajar lagi, tidak peduli terhadap peluang yang ada dan takut bertindak.

Kira-kira hasilnya seperti apa ya? Bisa ditebak? Susah Maju lah.

Video ini merupakan sebagian rekaman perkuliahan entrepreneurship mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bersama Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Follow juga akun fb dan ig | @riosaputra.rsp

Ketika Kegagalan Menjadi Jalan Keselamatan

Keberhasilan dapat membuat orang jadi bahagia itu, biasa. Tapi,  kegagalan membuat orang jadi bahagia itu, tidak biasa. Tapi, apakah hal itu mungkin? Ini perlu kajian yang lebih jauh.

Dalam tinjauan keimanan sesungguhnya berhasil dan gagal tidak berdiri pada dua sisi yang berbeda, apalagi bertolak belakang. Keduanya berada pada sisi yang sama. Keduanya sama-sama ujian yang dapat mengangkat atau menjatuhkan seseorang dalam pandangan Allah.

Dari Abu Yahya Suhaib bin Sinan Radhiyallahu anhu ia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ  إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Sungguh menakjubkan urusan seorang Mukmin. Sungguh semua urusannya adalah baik, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali oleh orang Mukmin, yaitu jika ia mendapatkan kegembiraan ia bersyukur dan itu suatu kebaikan baginya. Dan jika ia mendapat kesusahan, ia bersabar dan itu pun suatu kebaikan baginya. (H.R. Muslim)

Kegagalan dapat membuat orang jadi kecewa dan putus asa. Tapi, kegagalan juga bisa membuat seseorang menjadi sadar akan kelemahan dirinya. 

Ia menjadi sadar bahwa ternyata keberhasilan seseorang tidak ditentukan oleh keunggulannya. Tidak sedikit orang yang tidak lebih pandai dan tidak lebih rajin tapi lebih sukses daripada orang yang lebih pandai dan lebih rajin.

Senin, 02 November 2020

Webinar: Akademi Covid 19 : Quantum Kreativitas |Titik Tolak Perubahan (Part 1)

Kehidupan adalah perubahan sesuai sunatullah. Takdir dan ketetapan-Nya tak bisa ditolak.

Peran kita adalah menjalani hidup sesuai dengan apa yang telah digariskan, agar bahagia selalu menyertai.


Trainer: Sari Gunawan, S.K.M., M.Si. (Direktur LMT Trust Consulting dan Ketua Yayasan Insan Madani Centre)

Keynote Speakers : Prof. Dr. Wahyu Widada, M.Pd (Guru Besar Universitas Bengkulu)

Moderator : Rio Saputra, M.Pd.  (Dosen UM Bengkulu)


Pada Part 1 ini: Prof. Dr. Wahyu WIdada, M.Pd. menyajikan tentang :

- Qadar dan hukum kausalitas, 

- Kajian Ilmiah tentang ukuran Virus dan Manusia di tengah alam semesta, -  - Hikmah dari pandemi covid 19

- Failing Forward Vs Failing Backward apa itu?

Simak penjelasan selengkapnya.

Sabtu, 15 Agustus 2020

Skill yang Harus Dimiliki Mahasiswa Agar Sukses Dalam Dunia Kerja

 

Coba Anda perhatikan, kenapa semakin banyak pengangguran terdidik di negeri ini. Harapan mendapatkan pekerjaan setelah kuliah pupus, karena harus bersaing dengan  jutaan pencari kerja. Persaingan semakin ketat, menyebabkan banyak para sarjana tersisih di dalam kerumunan masa yang mencoba peruntungan dalam dunia kerja.

Pandemi saat ini membawa kondisi para sarjana dan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) mengalami penurunan. Bahkan data menyebutkan 47% UMKM berhenti total alias bangkrut.

Kondisi ideal di kampus tentu jauh berbeda dengan realitas di lapangan. Lalu pelan tapi pasti, para sarjana beralih profesi demi untuk bertahan hidup. Apapun pekerjaannya di jalani.

Mengapa banyak para sarjana bekerja di luar bidang keilmuaannya?

Apa skill yang sebaiknya dipersiapkan oleh mahasiswa agar mampu dalam menghadapi realitas hidup secara umum dan dunia kerja secara khusus?

Diskusi ini merupakan diskusi sambungan dari video sebelumnya dengan judul "Tips Menyelesaikan Skripsi dengan Cepat".

Untuk menjawab kebingungan mahasiswa berikutnya, setelah kuliah mau kemana ya? Mau Menikah, Kerja, atau lanjut kuliah? jika mau kerja, kerja apa? Jika mau menikah dengan siapa? untuk itulah video ini dipublish kepada para penonton.

Inilah bahan diskusi santai kita kali ini bersama Dr. H. Khairil, M.Pd. (Mantan Rektor UMB Periode 2006-2014) seputar skill yang harus dimiliki mahasiswa agar sukses dalam dunia kerja.

Rabu, 05 Agustus 2020

Cara Agar Manusia Tidak Tergantikan oleh Robot

Dunia telah memasuki suatu masa dimana banyak pekerjaan bisa dilakukan oleh robot. Sistem otomatisasi ini jelas mengancam jutaan lapangan pekerjaan yang selama ini diisi manusia.

 Sebagai orang tua, pemerhati pendidikan tentu kita menghawatirkan keberlangsungan generasi SDM kita di masa depan.

 Jika saat ini kita sering merisaukan banjirnya tenaga asing yang membanjiri Indonesia, bagaimana jika di masa depan persaingan itu tidak hanya dengan manusia tapi dengan robot.

 Saat mengisi Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana (SPs) UHAMKA. Ada satu pertanyaan menarik yang ditanyakan oleh peserta. Seandainya Robot bisa mengantikan aktivitas manusia, apa yang harus dilakukan agar peran manusia tidak tergantikan  oleh Robot?

Senin, 13 Juli 2020

Kepastian dan Perlindungan Hukum: Tanah PT. Kereta Api Indonesia (Tanah GRONDKAART)

Oleh: Dr. A.Bukhori, S.H., M.H.

Semakin meningkatnya pembangunan dan bertambahnya jumlah penduduk, bertambah pula kebutuhan akan tanah. Meningkatnya kebutuhan akan tanah berbanding terbalik   dengan   persediaan   tanah yang sangat terbatas. Hal tersebut tentunya  dapat  menimbulkan berbagai permasalahan di bidang pertanahan.

Asal-usul tanah yang jelas merupakan  salah  satu  kunci  untuk bisa menyelesaikan satu per satu masalah pertanahan. Asal-usul ini diperlukan untuk mencari tahu dari mana hak atas tanah yang diperoleh dan  dimiliki oleh individu, badan hukum, maupun tanah yang dikuasai oleh pemerintah. Dengan jelasnya asal-usul tanah yang dimiliki, maka bisa dilihat dengan jelas jika suatu saat muncul permasalahan atas bidang tanah yang sama.

Tanah sebagai hak dasar setiap orang, keberadaannya dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik   Indonesia   Tahun   1945. Pada Pasal 33 Ayat (3) “Bumi dan air dan kekayaan alam  yang terkandung  di  dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.

Hal ini berarti, bahwa dengan dikuasainya bumi, air, dan kekayaan alam oleh negara, pemerataan atas hasil-hasil pengelolaan terhadap bumi, air, dan kekayaan    alam    ini    akan    dapat pengelolaan  pertanahan  secara yuridis diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan  Dasar  Pokok-pokok Agraria (UUPA) sebagai penjabaran Pasal 33 ayat (3) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan mulai berlakunya UUPA terjadi perubahan fundamental pada hukum Agraria di Indonesia terutama hukum di bidang pertanahan, yang kita sebut hukum tanah, yang dikalangan pemerintahan dan   umum   juga   dikenal   sebagai Hukum Agraria (Harsono, 2008:1).

Keberadaan tanah Grondkaart seluruh penjuru Indonesia dalam perkembanganya menimbulkan permasalahan, antara warga yang menguasai tanah Grondkaart dan PT. Kereta Api Indonesia (KAI). Permasalahan yang banyak terjadi di masyarakat, lokasi Grondkaart sudah banyak diokupasi (digarap) oleh masyarakat, kecuali rel jalur kereta api, stasiun, gudang, perkantoran, rumah dinas. Hal itu dikarenakan, karena masyarakat tidak mengetahui batas Grondkaart dan kurang adanya sosialisasi dari PT. KAI tentang batas tersebut.

Kamis, 02 Juli 2020

Berlarilah

Kebiasaan beberapa orang yang menjaga kesehatan tubuhnya dengan rutin berlari dengan jarak tertentu adalah sesuatu yang dinilai baik. Apalagi jika diniatkan agar kesehatannya tetap dijaga Allah,  sehingga dapat menjadi sebab ketaatannya pada Allah tetap bisa terjaga, maka larinya tersebut akan mendapatkan nilai pahala.
Orang yang berlari adalah orang yang menjauh dari tempat asal keberadaannya semula. Semakin dia berlari maka akan semakin jauh dari tempat asal keberadaannya semula.
Sama juga halnya seorang yang berlari dari takutnya mendapat ancaman dari binatang buas. Semakin dia menjauh dari binatang buas, maka dengan izin Allah akan semakin selamat dari binatang buas tersebut.
Kini ketahuilah saudaraku sekalian, bahwa Allah di dalam Al-Quran memerintahkan kita untuk berlari. Berlari sekuat mungkin hingga sampai sedekat mungkin. Karena siapa yang tidak berlari dalam masalah ini dia akan tersesat dan siapa yang tidak berlari dalam hal ini dia bisa terpeleset masuk ke dalam api neraka. Dalam Surat Adz-dzariyat ayat 50 Allah berfirman :
فَفِرُّوْۤا اِلَى اللّٰهِۗاِنِّيْ لَـكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌۚ
"Maka berlarilah kalian kepada Allah. Sungguh, aku yaitu Nabi Muhammad adalah seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah untukmu."

Rabu, 27 Mei 2020

Berbaik Sangka Kepada Allah (Husnuzan)

Hadirin jamaah shalat yang dirahmati Allah

Diantara ibadah yang diperintahkan Allah adalah husnuzan yaitu berbaik sangka pada Allah. Ibadah yang satu ini juga termasuk dari sekian banyak amalan hati yang merupakan amalan yang sangat besar keutaman dan keuntungannya. Mari kita dengarkan beberapa keterangan berikut tentang husnuzan yaitu berbaik sangka pada Allah.

Dalam Shahih Al-bukhori diriwayatkan dari Abu hurairoh, Rasulullah shalaullohhu 'alaihi wassalam  bersabda dalam menyebutkan firman Allah :

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي

'Aku selalu tergantung prasangka hamba-Ku terhadap-Ku."


Dalam Musnad Ahmad diriwayatkan dari Abu Hurairoh, Rasulullah shalaullohhu 'alaihi wassalam bersabda dalam menyebutkan firman Allah :

 

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي إِنْ ظَنَّ بِي خَيْرًا فَلَهُ وَإِنْ ظَنَّ شَرًّا فَلَهُ

'Aku tergantung dengan prasangkaan hamba-Ku terhadapa-Ku, jika ia berprasangka baik maka ia akan mendapatkannya, dan jika ia berprasangka buruk maka ia akan mendapatkannya. '"


Dan juga dalam Musnad Ahmad diriwayatkan dari Watsilah bin Al-asqa', Rasulullah bersabda dalam menyebutkan firman Allah :

 

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي فَلْيَظُنَّ بِي مَا شَاءَ

"Saya tergantung pada persangkaan hamba-Ku, maka berprasangkalah dengan-Ku sekehendaknya."

 

Tulisan Terkait: Bukankah Jodoh Sudah digariskan, Kenapa Masih Sendiri?

Hadirin jamaah shalat jumat yang dirahmati Allah


Dari beberapa keterangan tersebut diketahui pentingnya arti sebuah sangka baik pada Allah.

Dan dalam Surat Al-fath ayat 6 Allah subhanahu wata'ala berfirman tentang bahaya berburuk sangka pada Allah. Allah berfirman :

 

وَّيُعَذِّبَ الْمُنٰفِقِيْنَ وَا لْمُنٰفِقٰتِ وَا لْمُشْرِكِيْنَ وَ الْمُشْرِكٰتِ الظَّآ نِّيْنَ بِا للّٰهِ ظَنَّ السَّوْءِۗعَلَيْهِمْ دَآئِرَةُ السَّوْءِۚوَ غَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَاَ عَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَۗوَسَآءَتْ مَصِيْرًا

"Dan Dia yaitu Allah pasti akan mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan (juga) orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (azab) yang buruk, dan Allah murka kepada mereka dan melaknat mereka, serta menyediakan Neraka Jahanam bagi mereka. Dan (Neraka Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali."

 

Dari ayat tersebut ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil:

Pertama, buruk sangka pada Allah adalah sifatnya orang-orang munafik dan musyrik baik laki-laki atau perempuan, keduanya yaitu munafik dan musyrik adalah seburuk-buruknya golongan manusia sepanjang masa dimuka bumi ini.

Kedua, dari ayat tersebut juga diketahui bahwa karena sangka buruknya mereka pada Allah, mereka akan mendapatkan hal-hal yang tidak enak yang mereka akan rasakan di dunia sebab sangka buruk mereka pada Allah.

Ketiga, dari ayat tersebut juga diketahui bahwa mereka yang berburuk sangka pada Allah jika sampai wafat belum bertaubat, mereka akan mendapatkan murka kemarahan Allah dan juga laknat-Nya yaitu dijauhkan dari rahmat Allah dan akhirnya mereka akan dimasukkan kedalam neraka yang merupakan seburuk-buruknya tempat pulang kampung tempat tinggal abadi. Semoga Allah jauhkan diri kita dari berburuk sangka pada Allah. Amiin.

 

Tulisan terkait: Berbaik Sangka

Hadirin jamaah shalat jumat yang dirahmati Allah

 

Mengenal Allah melalui nama-nama dan juga sifat-sifat-Nya dan terus berusaha mempelajari lebih dalam ajaran islam, maka keduanya akan mudah menjadikan seseorang berbaik sangka pada Allah.

Sebagai contoh ketika seorang berlilmu tentang nama Allah AL-QHAABIDHU Allah zat yang Dia sajalah yang bisa menyempitkan rizki seseorang, Allah juga AL-BAASHITHU  Dialah Allah yang Dia sajalah yang bisa melapangkan rizki seseorang, Allah juga AR-ROZZAAQ dan AR-ROOZIQ Dia Allah yang selalu akan memberikan rizki tanpa pernah berhenti dan dari jalan yang bisa tanpa pernah diduga dan Dia Allah adalah satu-satunya pemilik sumber rizki, maka dengan berilmu tentang diantara nama-nama dan sifat-sifat-Nya tersebut disertai dengan keyakinan dan pemahaman yang benar maka akan sangat mudah dengan izin Allah menjadikan seseorang berbaik sangka pada Allah.

Adapun tanda orang yang berbaik sangka pada Allah adalah orang-orang yang dalam kehidupannya senantiasa menjaga ibadah amal shalehnya, tetap hanya mengerjakan yang halal dan selalu meninggalkan yang haram disertai dengan selalu memohon kebaikan pada Allah. Karena berbaik sangka adalah amalan hati dan amal shaleh adalah bukti nyatanya. 

Baca juga: Harapan dan Gambaran Kehidupan Anda Saat ini

Bohong jika ada orang yang mengaku berbaik sangka pada Allah bahwa dia yakin  kelak akan dimasukkan kesurga, sementara ia sedikit beristighfar dan tidak segera bertaubat pada Allah.

 

Dalam Surat An-nahl ayat 97 Allah berfirman :

 

مَنْ عَمِلَ صَا لِحًـا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَـنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚوَلَـنَجْزِيَـنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَ حْسَنِ مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ

"Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."

 

Semoga Allah menanamkan dalam diri kita sifat baik sangka pada-Nya, dan memberikan kebaikan berlimpah pada kita semua dan semoga Allah selalu menolong kita untuk mengingat-Nya, bersyukur pada-Nya dan membaguskan ibadah kita pada-Nya. Amiin.


Baca juga: Berpikir Positif


Kamis, 12 Maret 2020

Agar Cinta Terawat Indah di rumah Kita



وَمِنۡ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنۡ خَلَقَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَٰجٗا لِّتَسۡكُنُوٓاْ إِلَيۡهَا وَجَعَلَ بَيۡنَكُم مَّوَدَّةٗ وَرَحۡمَةًۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَتَفَكَّرُونَ

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. -Surat Ar-Rum, Ayat 21

Betapa banyak surah Al-quran yang kita baca, tapi tidak singgah di hati.

Tadabbur adalah sarana untuk perekat antara akal dengan hati. Sehingga bisa lebih memahami apa keinginan Allah untuk hidup kita.

Pemahaman membuat jiwa kita tenang, manakala ada kebaikan yang bisa dilakukan suami atau istri.

Jadi ketenangan itu bukan karena kehadiran pasangan, tapi kebaikan yang kita lakukan.

Dihadirkan seorang pasangan, punya kesempatan melakukan kebaikan. Sekarang, pasangan melihat pasangannya adalah sebagai jalan untuk melakukan kebaikan. Kebaikan apa yang bisa saya lakukan untuk pasangan saya?

Kamis, 20 Februari 2020

Bangkit

Apakah ada orang tidak memiliki tantangan dalam  hidup?

Kehilangan benda berharga, ditinggal orang yang dikasihi, berkencan dengan ketetapan Allah yang awalnya sulit diterima.

Semua orang memiliki tantangan yang sudah ditakar oleh yang Maha Bijaksana sesuai dengan kesanggupannya.

 ... لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ...

..."Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya"... (Q.S. Al -Baqoroh: 286)

Jika diuji dengan tantangan hidup, Allah yakin bahwa kita sanggup. Karena ujian hanya diperuntukkan untuk orang yang akan naik kelas.

Jika kita dihadapkan kepada keadaan yang tidak kita kehendaki apa yang harus kita lakukan?

Sebagian orang akan mencari solusi/ jalan keluar.
Bagaimana cara bangkit dari keterpurukan?

Kamis, 13 Februari 2020

Orang yang Rendah Hati akan Ditinggikan


Pagi itu, kami memutuskan untuk olahraga sambil menghirup udara segar sambil melihat matahari terbit. Salah satu tempat yang kami kunjungi adalah jalur lintas yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sekalipun seseorang telah mencapai #kebijaksanaan yang sempurna, seharusnya bisa bersikap tidak sombong dan lebih rendah hati, bagaikan batang padi yang semakin merunduk bila butir padinya makin berisi.

Kamis, 06 Februari 2020

Bersyukur


Syukuri yang sedikit
Agar Allah memberi Anda yang banyak

Sahabat yang baik, jika kita ingin bahagia dalam menjalani hidup ini, maka salah satu keterampilan yang harus kita miliki adalah keterampilan dalam #bersyukur.

Mengapa?

karena Alloh memberikan tambahan nikmat dan karunia kepada orang-orang yang paling banyak bersyukur bukan kepada orang yang memiliki banyak keinginan.

Baca juga: Bersyukur dan Impian

Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"...Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azabku sangat pedih."
(Q.S Ibrahim 14 : 7)

Jadi yang mengundang bertambahnya nikmat dan karunia dari Alloh itu adalah #syukur.

Jadi jangan takut terhadap nikmat yang belum ada, tapi takutlah jika kita tidak bisa mensyukuri nikmat yang sudah ada karena karunia dari Alloh itu ada di setiap saat, hanya saja kita sering lupa untuk mensyukuri nikmat dan karunia tersebut.

Step by step and day by day, #success after success and failure after failure-- #Focus not on arriving at your destination, but on simply becoming better as you go.

Baca juga: Apapun yang Terjadi Bersyukurlah

Mudah-mudahan kita bisa menjadi orang yang senantiasa bersyukur kepada hal sekecil apapun.


Kamis, 30 Januari 2020

You Can Do It


Allah tidak akan menempatkanmu dalam suatu keadaan di mana kamu tidak dapat mengatasinya.

Firman Allah لا يكلف الله نفساً إلا وسعها , bahwa Allah tidak membebani seseorang diluar kemampuannya (Q.S. Al-Baqoroh:286)

Percayalah, you can do it, you can make it better than before.

الإرادة القوية تبذل من الجهد ما يتحدى المصاعب والآلام. وأن الإرادة الضعيفة عاجزة حتى مع وجود الوسائل والإمكانيات.”

Kemauan yang kuat akan mengerahkan seluruh kesungguhan, walau menghadapi banyak kesulitan penderitaan. Sebaliknya, kemauan yang lemah menjadi tak berdaya meskipun sarana dan waktu tersedia.”

Bila dorongan itu tidak ada pada diri seseorang, maka ia menjadi tak berdaya. Karena itu Nabi Muhammad shalaullohhu 'alaihi Wassalam mengajarkan kita untuk berdoa:

اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن وأعوذ بك من العجز والكسل، وأعوذ بك من الجبن والبخل، وأعوذ بك من غلبة الدين وقهر الرجال

Ya Allah, aku berlindungan kepadaMu dari rasa sesak dada dan gelisah, dan aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepadaMu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepadaMu dari dilingkupi utang dan dominasi manusia.”

Kamis, 09 Januari 2020

Menikah Dengan Iman


Orang yang telah menikah dengan iman, maka menikah dengan siapa pun pasti akan jadi kebaikan.

Iman adalah "sosok baik" yang dihadirkan untuk menjadi teman perjalanan hidup kita.


Tidak ada yang lebih baik, sekaligus teruji kesetiaannya sebagai teman hidup kecuali iman.

Sedemikian setianya, sesuatu yang susah menjadi menyenangkan. itu karena iman.