Orang yang telah menikah dengan iman, maka menikah dengan
siapa pun pasti akan jadi kebaikan.
Iman adalah "sosok baik" yang dihadirkan untuk
menjadi teman perjalanan hidup kita.
Tidak ada yang lebih baik, sekaligus teruji kesetiaannya
sebagai teman hidup kecuali iman.
Sedemikian setianya, sesuatu yang susah menjadi menyenangkan.
itu karena iman.
Sebaik apapun teman hidup baik suami/ istri tidak akan
mengalahkan teman hidup bernama iman.
Sebab, ketika kita meninggal iman akan terus menemani kita
hingga di alam kubur.
Ketika iman itu ada di dalam hati, maka iman itu akan
memberikan kebaikan kepada kita.
Apa saja kebaikan yang diberikan iman?
Pertama, tetap menjadikan Allah nomor satu. meskipun ia telah
menikah.
Meskipun dia telah menikah, ia tetap menjadikan Allah nomor
satu. bukan pasangan kita.
Iman mengajarkan kita untuk terus menuntun dan menjaga kita
menjadikan Allah sebagai nomor satu.
Masih ingat kisah hanzalah?
Jika Allah nomor satu, berarti Allah tidak pernah dilupakan.
karena keistiqomahan itu terjadi jika Allah tidak pernah dilupakan oleh setiap
pasangan.
Jika kuat imannya (baik suami atau istri) apapun tantangannya
tidak akan meruntuhkan bangunan rumah tangganya.
Kedua, Menenangkan hati di kala susah.
Semua orang punya hati. tapi hanya hati yang memiliki iman
yang tetap tenang dalam segala situasi dan keadaan.
karena kita punya keyakinan yang kuat kepada Allah. Apapun
keputusan Allah pasti itu yang terbaik untuk kita.
Sebenarnya siapa pun jodoh yang kita pilih-pilih, pada
akhirnya Allahlah yang menetapkan jodoh untuk kita.
Apapun keputusan Allah untuk hidup kita adalah pintu surga
yang dihadirkan Allah untuk kita buka.
Kesempatan untuk membuka pintu surga itu ada di tempat kita
sekarang.
dihadirkan seorang pasangan, kita punya kesempatan melakukan
berbagai kebaikan.
cara membukanya, merespon segala sesuatu dengan dasar iman.
suami dan istri sepenuhnya dihadirkan oleh Allah subhanahu
wata'ala sebagai jalan untuk kita membuka pintu surga.
contohnya: Sumai/ istri membangunkan untuk sholat.
Ketiga, mengetarkan hati ketika akan berlaku zolim kepada
pasangan.
Takut menyakiti pasangan karena iman. Mau marah itu mikir.
Hanya imanlah yang membuat pasangan takut saling menyakiti.
karena pasangan adalah amanah dari Allah.
Keempat, memantapkan rumah tangga dalam melakukan aneka
kebaikan.
Kelima, menumbuhkembangkan suasana ukhrowi dalam rumah
tangga.
Sehingga yang hidup dan berkembang dalam rumah tangga adalah
suasana ukhrowi. karena diisi dengan bacaan Al-Quran, dzikir, sholat, majelis
ilmu, dan semua hal yang bernilai akhirat.
Kalupun ada refresing itu dalam rangka tafakkur dan tadabbur
kebesaran Allah.
Rumah tangga seperti inilah yang disebut Rasulullah
shalaullahhu 'alaihi wassalam dengan baiti jannati (rumahku adalah surgaku).
Semua ini bisa terwujud karena iman.
Pastikan iman sudah ada di dalam hati,
pastikan kita sudah menikah dengan iman,
maka ketika Allah hadirkan pasangan dalam teras hidup kita,
itu akan menjadi jalan kebaikan.
Nasehat untuk diriku, dirimu,
pasangan yang sudah dan akan menikah.
Semoga Allah memberkahi.
Bengkulu, 14 Jumadil Ula 1441 H
Hamba Allah yang senantiasa mengharapkan rahmat, ridho,
dan ampunan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.