Senin, 29 Februari 2016

Mendengarkan



Pedagang Pasar Lebong
Dalam sela-sela istirahat kami setelah  berbagi Inspirasi dan Motivasi di Seluma Kemarin ada perbincangan menarik dari salah satu tim kami. Tentang istrinya yang selalu menghubungi untuk menanyakan kabar, bercerita banyak hal tentang yang telah dialaminya hari itu, mungkin juga ada sedikit keluhan.

Pertanyaannya bagaimana sebaiknya respon seorang suami? Walaupun belum berkeluarga bagi saya Wanita tipe apapun, jenis apapun memiliki satu kesamaan ingin didengarkan. Jadi jika di penghujung hari dia ingin bicara, sebaiknya dengarkan saja sungguh-sungguh, pahami perasaannya, tenangkan hatinya. Kenapa?

Karena mereka para Ibu atau Istri mungkin lelah mengerjakan banyak hal hari itu, banyak pristiwa yang ingin ia tumpahkan kepada Suami atau anaknya. Saya sebagai anak telah belajar banyak, bahwa terkadang orang tua khususnya Ibu perlu tempat curahan jiwa. Terkadang mereka butuh cerita, ingin didengarkan, dihibur, sekaligus di bina.

Ini nasehat bagi diri saya pribadi dan sahabat sekalian, kita bukan hanya harus pandai berbicara, tapi mulai sekarang kita harus pandai mendengarkan. Karena berbicara adalah wilayah kepandaian, sedangkan mendengarkan adalah wilayah kebijaksanaan.

Bengkulu, 19 Jumadil Awwal 1437 H

Sabtu, 27 Februari 2016

Bagaimana Mensikapi Orang Yang Tidak Kunjung Berubah?


Seminar Motivasi "Setiap Orang Berhak Sukses" Balai Pertemuan Ratu Samban, Bengkulu Utara
Bagi orang yang bergerak dalam bidang pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, training, Orang tua dan sejenisnya. Tentu sangat menyenangkan jika kita melihat orang yang kita bina menjadi orang yang berhasil. Ada perasaan bahagia ketika melihat mereka sukses dan dapat menebar manfaat untuk orang banyak. 

Jumat, 26 Februari 2016

Empat Tingkatan Rezeki


Sumber : google
Berbicara tentang rezeki memang tidak pernah ada habisnya. Merupakan fitroh manusia mencintai harta, keinginan untuk menjadi kaya. Maka jika ada seminar tentang "Aku Ingin Kaya", pasti banyak yang datang. Beda jika judul seminarnya "Aku Ingin Miskin." Pasti sepi peminatnya.

Alloh Sang Kholik memahami betul kecenderungan manusia, bahkan dalam Q. S. Ali Imran ayat 14 Alloh berfirman : “Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Alloh-lah tempat kembali yang baik.”

Dulu saya sering bertanya dan merenung, “Mengapa ada orang yang begitu sukses dan ada juga yang gagal? Mengapa ada orang yang sudah banting tulang kerja atau bisnis siang malam tidak peduli waktu, sudah ikut berbagai seminar, pelatihan tetapi mengapa kehidupan ekonominya morat-marit? Sementara itu, di sisi lain, ada orang yang tidak terlihat ngoyo namun rezeki halalnya mengalir deras ke dalam dirinya.”

Kamis, 25 Februari 2016

Orang-Orang Penting

Bersama Pakde Karino, Petugas Kebersihan UMB
Setiap diri manusia pasti merasakan bahagia bisa bertemu dengan orang-orang penting dalam hidupnya. Bisa berkenalan, berteman, berbicara, dan berbagi apa pun dalam hidupnya. Apakah Anda pernah merasakannya? 

Kebanyakan orang penting selalu diidentikkan dengan pemimpin negara, politisi, pengusaha, bos sebuah perusahaan, artis ternama, rektor, kapolda, walikota, dan sebagainya.

Padahal kenyataannya, setiap orang adalah orang penting. Setiap kehidupan adalah penting. Tidak ada yang lebih penting dari yang lain. Setiap orang mempunyai kelebihan masing-masing. Sadarkan Anda bahwa Anda sama pentingnya dengan wajah-wajah yang bermunculan di layar televisi atau koran. Demikian juga pentingnya orang-orang di sekitar Anda.

Anda adalah pribadi yang penting bagi Anak-anak Anda. Penting bagi kedua orang tua Anda. Penting bagi karyawan dan atasan Anda. Penting bagi kehidupan alam semesta. Dan tentunya kehadiran Anda di dunia ini membawa misi penting, artinya kehidupan Anda sangat berharga dan penting di sisi Tuhan.

Sahabat, yakinlah setiap orang pasti memiliki sesuatu yang bisa disumbangkan pada kehidupan. Setiap orang bisa membuat perbedaan yang bernilai positif. Setiap orang memerlukan hidupnya semakin bernilai. Itu yang membuat setiap orang menjadi penting.

Dalam sebuah hasil riset ditemukan setiap orang bisa melakukan sesuatu lebih baik daripada 10.000 orang lainnya. Pertanyaannya, sudah tahukah kita bidang apa yang bisa kita lakukan itu? Apa hal terbaik yang bisa kita lakukan dalam hidup, yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain?

Selasa, 23 Februari 2016

Agar Hidup Tidak Dimurkai dan Tersesat



Sumber : Google
Tentu setiap kita pasti mendambakan kehidupan yang baik, lurus, berkah, bahagia. Ada doa yang selalu kita minta setiap hari, kita meminta agar terhindar dari kedua jenis golongan. Siapa mereka? 

Pertama golongan dimurkai dan kedua golongan yang sesat. Dalam kitab tafsir dan hadist yang dimaksud orang yang dimurkai adalah al Yahud dan yang sesat adalah nasrani.

“Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka. Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula) jalan mereka yang sesat.”
(Q.S. Al-Fatihah: 6-7)

Tipe Pertama, Orang yang hanya suka belajar, tanpa beramal.

Ada orang yang gemar sekali belajar, gemar mendengarkan pengajian, seminar, dan sejenisnya, tetapi tidak mau mengamalkan apa yang sudah mereka dengarkan. Ilmunya banyak tapi tidak ada komitmen untuk mengamalkan di dalam dirinya. Di dalam prilakunya tidak mencerminkan bahwa dia seseorang yang berilmu.

Sahabat hingga saat ini, sudah berapa ayat-ayat Al-Qur’an yang Anda dengar, baca, atau mungkin hafalkan? Sudah berapa hadist yang kita dengar? Banyak ayat Al-Qur’an yang sudah kita akrabi. Namun, sudahkah keakraban itu mengubah kehidupan Anda menjadi lebih baik dan lebih bermutu?

Apakah ayat-ayat yang bahkan sudah Anda hafal mampu memotivasi Anda untuk berpikiran positif dan menyikapi segala kenyataan secara positif pula?

Sudahkah Firman Tuhan yang kita baca berhasil menggerakkan kita untuk lebih proaktif, lebih produktif, dan lebih maju secara lahir dan batin?

Senin, 22 Februari 2016

Berfokuslah Pada Hari ini



Kenapa ada orang terus menerus bersedih dan sulit move on? Kenapa ada orang yang terlalu cemas dalam hidupnya? Bagaimana cara agar kita bisa mengatasi hal itu? Adakah cara jitu merubah apa yang kita rasakan? Apa penyebab semua itu?

Saya sangat yakin semua yang terjadi dalam kehidupan kita pasti dengan suatu maksud dan tujuan tertentu. Saya sangat yakin tidak ada maksud Tuhan kecuali untuk memuliakan hamba-Nya. Jika kita terus berprasangka baik kepada-Nya, kita akan mengetahui bahwa Alloh lah perancang sekenario yang terbaik di alam semesta.

Penyebab kita terlalu sulit move on terkadang karena kita terlalu berfokus pada hari kemarin. Sehingga kita terus mengulang-ngulang ingatan itu sehingga timbul perasaan sedih, menyesal, kecewa, gundah, galau, merana, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan Tuhan atas takdir- Nya.

Kita juga sering cemas dan khawatir karena kita terlalu berfokus pada hari esok, sehingga tidak lagi menikmati waktu yang sedang ia jalani saat ini.

Jika Anda selalu berpikir tentang hari esok, Anda tidak akan pernah melakukan sesuatu pada hari ini. Satu-satunya yang bisa Anda kendalikan dan menangkan adalah hari ini. Faktanya, jika Anda berfokus pada hari ini maka kehidupan Anda di hari esok akan menjadi lebih baik. Itu rumus pasti.

Bagaimana dengan cita-cita saya di masa depan?

Rabu, 17 Februari 2016

Pertunjukan Terakhir



Sumber : Google
Seorang pemain sirkus memasuki hutan untuk mencari anak ular yang akan dilatih bermain sirkus. Beberapa hari kemudian, ia menemukan beberapa anak ular dan mulai malatihnya. Mula-mula anak ular itu dibelitkan pada kakinya. Setelah ular itu menjadi besar dilatih untuk melakukan permainan yang lebih berbahaya, diantaranya membelit tubuh pelatihnya.

Sesudah berhasil melatih ular itu dengan baik, pemain sirkus itu mulai mengadakan pertunjukan untuk umum. Hari demi hari jumlah penontonnya semakin banyak. Uang yang diterimanya semakin besar. 

Suatu hari, permainan segera dimulai. Atraksi demi atraksi silih berganti. Semua penonton tidak putus-putusnya bertepuk tangan menyambut setiap pertunjukan. Akhirnya, tibalah acara yang mendebarkan, yaitu permainan ular.

Pemain sirkus memerintahkan ular itu untuk membelit tubuhnya. Seperti biasa, ular itu melakukan apa yang diperintahkan. Ia mulai melilitkan tubuhnya sedikit demi sedikit pada tubuh tuannya. Main lama makin keras lilitannya. Pemain sirkus kesakitan.

Senin, 15 Februari 2016

Superman Vs Superteam

Team Motivator UMB
Apa Anda pernah mendengar tokoh khayalan Superman? Atau Anda sering menontonnya? Tokoh itu memang hebat dalam dunia khayalan. Dengan kekuatan super powernya bisa menyelesaikan banyak masalah dan kejahatan dengan sangat luar biasa. Tapi sekali lagi itu hanya tokoh khayalan.

Bagaimana jika tokoh tersebut benar-benar ada di dunia nyata? Pasti menyenangkan. Apabila di tempat kerja atau organisasi ada orang seperti Superman pasti banyak yang senang. Mengapa? Karena banyak tantangan yang akan selesai, banyak pekerjaan akan tuntas, target yang menantang tercapai. Tetapi ternyata, sehebat-hebatnya Superman, ia bisa dikalahkan oleh superteam (tim yang solid dan kuat).

Jumat, 12 Februari 2016

Perlombaan Yang Perlu Dilestarikan

Apakah Anda pernah ikut suatu perlombaan? Pasti rasanya menyenangkan. Setiap orang rata-rata bersemangat untuk menjadi yang terbaik karena telah menetapkan tujuan yang ingin dicapai, baik secara pribadi maupun kelompok.

Diantara perlombaan yang perlu dilestarikan adalah belajar dari kisah Sahabat Terbaik Rosululloh shallallahu 'alaihi wasallam.

Sunan Tirmidzi 3608: Umar bin Khattab berkata; 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepada kami untuk bersedekah, bertepatan dengan itu, aku mempunyai harta, aku berkata (dalam hati); "pada hari ini, aku lebih unggul dari pada Abu Bakar, jika aku lebih dulu, 

Umar berkata; lalu aku datang dengan setengah dari hartaku." 

Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Apa yang kamu sisakan buat keluargamu?", jawabku; "Sepertinya itu." 

Lalu Abu Bakar datang dengan membawa seluruh yang ia punyai. beliau bertanya: "Apa yang kamu sisakan buat keluargamu?" 

Dia menjawab; "Aku sisakan untuk mereka Allah dan Rasul-Nya."Maka aku berkata; "Demi Allah.aku tidak pernah bisa mengunggulinya terhadap sesuatupun selamanya."

“Apa yang bisa kita buktikan kalau kita memang cinta pada ALLAH dan RASULULLAH?

Jangan hanya sekedar ungkapan tanpa amal perbuatan. Dan berlomba-lombalah demi untuk meraih kecintaan Allah.”


Skala Prioritas


Sumber : Google

Salah satu ilmu yang super penting dalam hidup adalah Ilmu Prioritas. Seseorang dapat mendahulukan sesuatu yang lebih penting diantara yang penting. Tentu banyak hal yang kita anggap penting, tetapi sudah tahukah kita diantara yang penting itu ada hal yang terbesar dan terpenting yang harus kita dahulukan?

Tidak sedikit manusia hari ini mengalami kekosongan dalam jiwanya karena tidak mengetahui apa yang sebenarnya yang ia inginkan? Jika sudah mendapatkan sesuatu pun ia masih bingung, kelihatannya ada yang kurang dalam hidupku.

Kamis, 11 Februari 2016

Muhasabah Diri

Saudaraku, salah satu kebiasaan baik agar kita menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari adalah berani mengevaluasi diri. Terkhusus tentang sesuatu yang telah kita perbuat untuk masa depan kita (Akhirat).

Bangunan islam hanya akan berdiri kokoh di atas pundah orang-orang yang melaksanakan apa yang telah mereka janjikan kepada Alloh. Di pundak orang-orang yang bagi mereka akhirat adalah sesuatu yang besar sehingga selalu bersegera melakukan amal ketaatan, sedangkan dunia begitu kecil sehingga terbebas dari fitnah syahwat-syahwatnya.

Ketika keyakinan telah menghujam di dalam hati, sehingga tidak terpengaruh dengan yang syubhat. Jiwa seseorang akan bersih, hatinya jernih, dadanya selamat, akalnya menjadi unggul dan amal-amalnya sah.

Rabu, 10 Februari 2016

Pengaruh Al Qur’an di dalam Diri dan Masyarakat



Keterikatan Seorang Muslim dengan Al Qur’an
           
Sebagai tuntutan dari keimanan seorang muslim kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah keimanannya kepada Kitab-kitab-Nya, termasuk Al-Qur’an Al-Karim. Kitab Allah yang mengandung petunjuk-petunjuk dari-Nya, menguatkan keimanan bagi orang-orang yang berinteraksi dengannya serta kelak di hari akhir akan memberikan syafaat kepada para pencintanya.

Selasa, 02 Februari 2016

Ketekunan adalah Kekuatan Tak Kasat Mata


Sumber: Google
Apa pun yang berhasil Anda raih sekarang adalah nikmat dari Sang Maha yang Melimpahkan Kebaikan Alloh Subhanahu Wata’ala melalui sebab hasil dari usaha-usaha kecil yang Anda lakukan terus-menerus. 
 
Keberhasilan baik di dunia maupun di akhirat bukan sesuatu yang turun begitu saja. Alloh Sang Maha Adil telah menetapkan orang yang berusaha siapapun dia, apakah orang muslim atau kafir, dia akan mendapatkan sesuai dengan usahanya di dunia.

Bila Anda yakin pada tujuan dan jalan Anda, maka Anda harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan. Di tengah badai yang datang menerpa, ia tetap berusaha dan mengambil langkah mengantisipasi setiap tantangan demi tantangan yang datang.

Saya masih ingat salah satu pesan dosen saya ketika kuliah, siang itu dia bertanya kepada saya,

“Rio, tahukah kamu siapa yang bisa mengalahkan orang pintar?”

Dengan antusias saya bertanya balik “siapa pak?”

Senin, 01 Februari 2016

Apa pun yang terjadi Bersyukurlah


Sumber : Google
Apapun yang terjadi pada Anda hari ini Anda wajib mensyukurinya. Jika Anda memiliki impian, salah satu yang harus Anda biasakan untuk mencapai impian Anda adalah belajar bersyukur. Impian dan Bersyukur memiliki kekuatan khusus untuk mendorong kita untuk terus maju. Anda dapat membaca selengkapnya di Buku kami “Setiap Orang Berhak Sukses”. 

Ada hubungan yang kuat Anda kekuatan bersyukur dan impian. Hingga hari ini keajaiban demi keajiaban selalu terjadi dalam kehidupan saya secara pribadi. Silahkan baca tulisan saya beberapa hari yang lalu di Bersyukur dan Impian. Anda juga bisa merasakannya jika Anda meyakini dengan sepenuh hati bahwa Alloh selalu mengawasi kita dan tidak akan membebankan sesuatu kepada hamba-Nya melainkan hamba itu pasti bisa mengatasinya. Dengan catatan selama seseorang itu bersabar dan tetap meminta pertolongan dari-Nya.

Bersyukur menuntun kita untuk senantiasa menyingkirkan sisi negatif dari hidup. Mungkin sedikit terdengar aneh di tengah arus matrealisme dan hedonisme yang melanda  umat manusia saat ini. Anda mungkin akan dicap tidak realistis. Namun sebenarnya ketika kita selalu bersyukur, justru sikap kita jauh lebih realistis, yaitu membebaskan diri Anda dari kecemasan atas kesalahan.