Selasa, 02 Februari 2016

Ketekunan adalah Kekuatan Tak Kasat Mata


Sumber: Google
Apa pun yang berhasil Anda raih sekarang adalah nikmat dari Sang Maha yang Melimpahkan Kebaikan Alloh Subhanahu Wata’ala melalui sebab hasil dari usaha-usaha kecil yang Anda lakukan terus-menerus. 
 
Keberhasilan baik di dunia maupun di akhirat bukan sesuatu yang turun begitu saja. Alloh Sang Maha Adil telah menetapkan orang yang berusaha siapapun dia, apakah orang muslim atau kafir, dia akan mendapatkan sesuai dengan usahanya di dunia.

Bila Anda yakin pada tujuan dan jalan Anda, maka Anda harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan. Di tengah badai yang datang menerpa, ia tetap berusaha dan mengambil langkah mengantisipasi setiap tantangan demi tantangan yang datang.

Saya masih ingat salah satu pesan dosen saya ketika kuliah, siang itu dia bertanya kepada saya,

“Rio, tahukah kamu siapa yang bisa mengalahkan orang pintar?”

Dengan antusias saya bertanya balik “siapa pak?”

“Orang yang tekun” jawabnya

Percakapan siang itu, masih menjadi kenangan indah dalam hidup saya. Saya tidak tahu apakah ia sedang menasehati saya secara halus, tetapi itu menjadi pegangan dalam kehidupan saya. 

Di luar sana, pasti banyak orang yang lebih pintar, lebih bagus fasilitas yang ia miliki, tetapi selama Anda memliki ketekunan Anda akan bisa menaklukkan tantangan yang datang. Ketekunan adalah kekuatan tak kasat mata yang mengantarkan seseorang menuju hidup yang cerah.

Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Saya juga merasakan memulai sebuah langkah dalam kebajikan atau berhijrah dari satu kebiasaan ke kebiasaan yang mendapatkan keridhoaan Sang Kholik tidaklah mudah. Tapi bukan berarti mustahil. Memang semakin jauh Anda berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang. Coba Anda bayangkan sekrang, Andai saja di masa lalu Anda berhenti, maka Anda tidak akan berada di posisi Anda saat ini.

Suatu ketika di siang hari di pinggir jalan kampus Hijau Unmuh Bengkulu, salah satu teman saya memutuskan untuk berhenti kuliah. Karena ia menganggap kelihatannya tidak mungkin melanjutkan kuliah.

Dari raut wajahnya, nafasnya yang pendek, tatapan matanya ke bawah, punggungnya yang jatuh. Ini adalah fisiologi orang yang sedang depresi. Tapi saya berusaha meyakinkannya untuk yakin, bahwa jika kita punya kemauan dan ketekunan pasti akan ada seribu jalan. Alloh Maha Kaya, tidak akan menelantarkan hamba-Nya. Tugas kita hanya berusaha, hasilnya serahkan sepenuhnya kepada-Nya.”

Jika saya hitung, ada sekitar 4 orang yang memutuskan berhenti, Alhamdulillah 3 orang Alloh teguhkan hatinya dan satu lagi berhenti karena ingin mencalonkan diri menjadi anggota DPR di salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu.

Ternyata benar, setelah menjalani satu semester, dua semester, tiga semester, sampai delapan semester akhirnya mereka lulus kuliah. Semoga Alloh memberkahi kalian sahabat. (DS, SL, SY, AP)

Begitu juga pertemuaan saya dengan Pak Darmadi beberapa hari yang lalu. Anda bisa baca disini : Rahasia Agar Karir Anda Semakin Berkembang. Selama Anda tekun berusaha maka Anda akan menemukan jalan yang terang.

Setiap langkah menaikkan nilai diri Anda. Apa pun yang Anda lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan Anda. Karena ketekunan adalah daya tahan Anda. Benteng pertahanan Anda untuk terus maju dan mendapatkan hasil.

Pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer di mulai dari satu langkah sederhana.Saya mendengar pepatah itu dari mentor saya ketika kuliah Alm. Ali Sadikin.

Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah-langkah kecil. Dan langkah pertama keberhasilan harus Anda mulai dari rumah Anda. Rumah Anda yang paling baik adalah hati Anda. Itulah sebaik-baiknya tempat untuk memulai dan untuk kembali. Karena itu mulailah kemajuan Anda dengan memajukan hati Anda, kemudian pikiran Anda dan usaha-usaha Anda.

Ketekunan hadir bila apa yang Anda lakukan benar-benar berasal dari hati Anda. Oleh karena itu, membersihkan hati adalah syarat utama dalam melakukan perubahan. Kegagalan menata hati, adalah sumber kegagalan dalam meraih kesuksesan tak terbatas.

Semoga hari ini Keselamatan, rahamat, dan Barokah Alloh selalu menyertai kita.

Bengkulu, 22 Rabiul Akhir 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.