Sumber: Google |
Keberhasilan
baik di dunia maupun di akhirat bukan sesuatu yang turun begitu saja. Alloh
Sang Maha Adil telah menetapkan orang yang berusaha siapapun dia, apakah orang
muslim atau kafir, dia akan mendapatkan sesuai dengan usahanya di dunia.
Bila Anda
yakin pada tujuan dan jalan Anda, maka Anda harus memiliki ketekunan untuk
tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah
tekanan dan kesulitan. Di tengah badai yang datang menerpa, ia tetap berusaha
dan mengambil langkah mengantisipasi setiap tantangan demi tantangan yang
datang.
Saya masih
ingat salah satu pesan dosen saya ketika kuliah, siang itu dia bertanya kepada
saya,
“Rio,
tahukah kamu siapa yang bisa mengalahkan orang pintar?”
Dengan
antusias saya bertanya balik “siapa pak?”
“Orang yang
tekun” jawabnya
Percakapan
siang itu, masih menjadi kenangan indah dalam hidup saya. Saya tidak tahu
apakah ia sedang menasehati saya secara halus, tetapi itu menjadi pegangan
dalam kehidupan saya.
Di luar
sana, pasti banyak orang yang lebih pintar, lebih bagus fasilitas yang ia
miliki, tetapi selama Anda memliki ketekunan Anda akan bisa menaklukkan
tantangan yang datang. Ketekunan adalah kekuatan tak kasat mata yang
mengantarkan seseorang menuju hidup yang cerah.
Jangan hanya
berhenti di langkah pertama. Saya juga merasakan memulai sebuah langkah dalam
kebajikan atau berhijrah dari satu kebiasaan ke kebiasaan yang mendapatkan
keridhoaan Sang Kholik tidaklah mudah. Tapi bukan berarti mustahil. Memang
semakin jauh Anda berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang. Coba Anda
bayangkan sekrang, Andai saja di masa lalu Anda berhenti, maka Anda tidak akan
berada di posisi Anda saat ini.
Suatu ketika
di siang hari di pinggir jalan kampus Hijau Unmuh Bengkulu, salah satu teman
saya memutuskan untuk berhenti kuliah. Karena ia menganggap kelihatannya tidak
mungkin melanjutkan kuliah.
Dari raut
wajahnya, nafasnya yang pendek, tatapan matanya ke bawah, punggungnya yang
jatuh. Ini adalah fisiologi orang yang sedang depresi. Tapi saya berusaha
meyakinkannya untuk yakin, bahwa jika kita punya kemauan dan ketekunan pasti
akan ada seribu jalan. Alloh Maha Kaya, tidak akan menelantarkan hamba-Nya.
Tugas kita hanya berusaha, hasilnya serahkan sepenuhnya kepada-Nya.”
Jika saya
hitung, ada sekitar 4 orang yang memutuskan berhenti, Alhamdulillah 3 orang Alloh teguhkan hatinya dan satu lagi berhenti karena ingin mencalonkan diri menjadi
anggota DPR di salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu.
Ternyata
benar, setelah menjalani satu semester, dua semester, tiga semester, sampai
delapan semester akhirnya mereka lulus kuliah. Semoga Alloh memberkahi kalian
sahabat. (DS, SL, SY, AP)
Begitu juga
pertemuaan saya dengan Pak Darmadi beberapa hari yang lalu. Anda bisa baca disini : Rahasia Agar Karir Anda Semakin Berkembang. Selama Anda tekun berusaha
maka Anda akan menemukan jalan yang terang.
Setiap
langkah menaikkan nilai diri Anda. Apa pun yang Anda lakukan, jangan sampai
kehilangan ketekunan Anda. Karena ketekunan adalah daya tahan Anda. Benteng pertahanan Anda untuk terus maju dan mendapatkan hasil.
Pepatah
mengatakan bahwa ribuan kilometer di mulai dari satu langkah sederhana.Saya
mendengar pepatah itu dari mentor saya ketika kuliah Alm. Ali Sadikin.
Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari
banyak langkah-langkah kecil. Dan langkah pertama keberhasilan harus Anda mulai
dari rumah Anda. Rumah Anda yang paling baik adalah hati Anda. Itulah
sebaik-baiknya tempat untuk memulai dan untuk kembali. Karena itu mulailah
kemajuan Anda dengan memajukan hati Anda, kemudian pikiran Anda dan usaha-usaha
Anda.
Ketekunan
hadir bila apa yang Anda lakukan benar-benar berasal dari hati Anda. Oleh karena
itu, membersihkan hati adalah syarat utama dalam melakukan perubahan. Kegagalan
menata hati, adalah sumber kegagalan dalam meraih kesuksesan tak terbatas.
Semoga hari
ini Keselamatan, rahamat, dan Barokah Alloh selalu menyertai kita.
Bengkulu, 22
Rabiul Akhir 1437 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.