Apakah Anda pernah mendengar istilah Flow? Setiap orang yang hebat di dunia pasti pernah mengalami kondisi flow saat mereka berkarya. Saya pertama kali mendengar istilah ini ketika melihat salah satu dokter sekaligus trainer memberikan Training "Becoming Trainer Berbasis NLP" di Riau beberapa tahun yang lalu.
Ketika mengunjungi Perpustakaan Provinsi saya menemukan buku yang sangat menarik. saya akan menyajikan sesuai dengan ilmu yang saya baca :
Mihaly
Csikzentmihalyi (dibaca Ciksenmihai) mengemukakan sejumlah strategi untuk
meningkatkan kreatifitas. Csikzentmihalyi (1995) melakukan wawancara terhadap
90 tokoh terkemuka di bidang seni, bisnis, pemerintahan, pendidikan, dan ilmu
pengetahuan, dalam upaya mempelajari cara kreativitas bekerja.
Ia menemukan
bahwa orang yang kreatif secara teratur mengalami kondisi yang ia sebut flow,
meningkatnya kondisi menyenangkan yang dialami ketika kita terlibat di dalam
aktivitas mental dan fisik yang menantang dan menyerap perhatian kita.
Csikzentmihalyi (2000) berkeyakinan bahwa semua orang mampu mencapai kondisi
flow. Berdasarkan hasil wawancara dengan sejumlah orang yang paling kreatif di
dunia, langkah pertama menuju kreativitas dalam hidup adalah memperkuat rasa
ingin tahu dan minat Anda. Bagaimana caranya?
Ketiga, Setiap hari coba tuliskan apa yang membuat Anda takjub dan bagaimana Anda juga membuat orang lain takjub. Sebagian besar orang kreatif memiliki buku atau cacatan harian ataupun rekaman lap. Setiap sore, catatalah kejadian dan tindakan Anda yang paling menakjubkan yang terjadi di hari itu. Setelah beberapa hari, Anda mungkin melihat sebuah pola minat yang muncul di catatan Anda, sesuatu mungkin dapat memberi inspirasi mengenai bidang yang dapat Anda eksplorasi secara lebih mendalam.
Keenam, Luangkan
waktu di tempat yang dapat merangsang kreativitas Anda. Dalam risetnya,
Csikzentmihalyi (1995) memberi kepada mereka elektronik pager dan
membunyikannya secara acak di waktu-waktu yang berbeda-beda setiap harinya.
Ketika mereka ditanya mengenai perasaannya, mereka melaporkan bahwa level
kreativitas tertinggi dicapai ketika sedang berjalan, berkendara atau berenang.
Saya (pengarang buku ini) berpikir paling kreatif ketika jogging.
Aktivitas-aktivitas ini bersifat semi-otomatis sedemikian rupa sehingga
membutuhkan perhatian untuk sementara waktu sambil membuat koneksi di antara
berbagai ide.
Disarikan dalam buku Jhon W. Santrock, Life Span Development-13th ed (Perkembangan Masa Hidup edisi ketigabelas, jilid II. PT. Gelora Aksara Pratama. 2011. Hal 27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.