Rabu, 25 November 2015

Nikmatnya Mendoakan Orang lain

Nikmatnya Mendoakan Orang lain

Apakah Anda saat ini mempunyai hajat yang banyak? Anda ingin cita-cita Anda segera dikabulkan? Selain Usaha, apa yang Anda lakukan? Benar berdoa, Apakah Anda hanya berdoa untuk diri Anda sendiri? Maukah Anda mendapatkan cara dahsyat agar doa Anda juga segera dikabulkan?

Guru  saya pernah berkata, “Doakanlah orang lain bila doamu ingin cepat dikabulkan.”  Beliau selalu mengingatkan saya jika berdoa jangan egois, karena berdoa untuk diri sendiri itu seleksinya ketat.

Pesan ini terus saya ingat dan saya praktikkan. Mendoakan orang lain menjadi kebiasaan yang mendarah daging dalam hidup saya. Hasilnya? Saya merasa hampir semua doa saya dikabulkan. Bahkan, Alloh berikan lebih dari yang saya butuhkan dan saya yakini Alloh selalu berikan yang terbaik.

Tidak sedikit sahabat, keluarga, rekan kerja, yang minta agar saya mendoakan mereka. Ada yang ingin membahagiakan orang tuanya, ada yang ingin lulus ujian, diberikan kesembuhan dari sakit kronis karena sebentar lagi ingin operasi, minta jodoh, ingin menjadi motivator dan penulis buku, dan banyak lagi.

Bagi saya doa memang sangat ajaib, bukankah sudah banyak tantangan yang berlalu dalam kehidupan kita, karena doa yang kita pinta kepada Alloh swt. Banyak keresahan, hutang, kesulitan yang bisa kita selesaikan berkat pertolongan Alloh. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti berdoa.

Saya juga rutin melakukan pengabdian di masyarakat dengan berbagi inspirasi, cerita, motivasi, mengajar mengaji kepada anak-anak sekitar perumahan di tempat saya tinggal. Ada satu anak yang awalnya sangat sulit diatur, suka melawan, dan suka mengeluh.

Tapi di sinilah tantangannya, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, teknik dan metode yang tepat untuk menyentuh hati dan pikiran mereka. Yang terbaik adalah sehabis maghrib saya bermain dan mendidik mereka, sedangkan malamnya saya selalu menghadirkan wajah mereka, untuk mendoakan mereka agar menjadi anak-anak yang sholeh.

Hasilnya, sangat ajaib. Ketika subuh, si ND sudah berada di Masjid untuk sholat berjamaah. Padahal anaknya terkenal penakut dan manja.

Beda lagi dengan cerita si RD. Paginya, si RD datang ke rumah saya kira-kira pukul 05.45.

Saya menyambutnya dengan ceria dan bahagia sembari menanyakan kabarnya pagi itu. Lalu bertanya lagi, anak sholeh sudah sholat belum?

Sambil tersenyum ia menjawab “ Belum kak” lalu segera mengambil air wudhu lalu sholat.

Jika di totalkan ada sekitar 50 - 80 Nama yang secara khusus saya doakan setiap pagi menjelang fajar. Mereka adalah keluarga,  guru, sahabat, orang-orang yang butuh pertolongan, anak didiki saya di Rumah Pencerahan Mutiara Cendikia.

Tentunya kaum muslimin dan muslimat, bangsa dan negara Indonesia
Saya menyadari kelemahan saya, sehebat apapun kemampuan persuasi manusia, sepandai apapun orang berbicara. Tetapi hati mereka tetap berada di dalam kuasa Alloh swt. oleh karena itu, jika Anda punya saudara, orang tua, anak, rekan kerja, atau siapa pun yang ingin Anda ubah. Jangan hanya mengandakan rangsangan genderang telinganya dengan kata-kata bijak, tetapi doakan dia di waktu-waktu yang mustajab. In Syaa Alloh, Anda akan melihat keajaiban.

Jika belum berubah? Bersabarlah, dan teruslah berdoa. Sampai kapan? Sampai Alloh memberikan yang terbaik kepadanya. Bukankah dengan mendoakannya itu adalah kebaikan untuk dia dan Anda? Bukankah Berdoa adalah ibadah? Jadi jangan berhenti berdoa.

Darimana saya tahu kebutuhan mereka? karena saya sering menjadi tumpuan curhat, tempat berbagi cerita, baik oleh orang tua, om dan tante, kakak adik, guru, sahabat, rekan kerja, masyarakat, mahasiswa, anak didik yang saya bina. Dari sana saya mengetahui nilai-nilai, harapan-harapan mereka tentang masa depan dan kehidupannya.

Baru-baru ini saya bahagia sekali, salah seorang sahabat saya JF, mengabarkan kabar gembira bahwa lamarannya diterima. Padahal awalnya, calan mertua perempuannya selalu tidak setuju. Tapi, saya selalu memotivasinya untuk bersabar, dan malamnya tanpa dia minta dan ketahui pun saya selalu mendoakan yang terbaik untuknya. In Syaa Alloh, sekarang beliau sedang mengurus pembuat NA, dan akan terbang ke Jakarta. (Alhamdulillah  JF Sekarang sudah menikah)

Sahabat saya yang lain ada yang melanjutkan S3, ada yang melanjutan S2, buku perdananya terbit, keluarga yang Berangkat haji dan Umroh. Dan banyak sekali kabar gembira yang saya terima. Semua itu merupakan kebahagiaan dan kenikmatan tersendiri bagi saya melihat mereka gembira.

In Syaa Alloh saya akan doakan Anda yang telah menuliskan titipan doa di web saya. Termasuk yang ingin lulus ujian, segera punya anak, segera diberikan pendamping  yang sholeh / sholehah, yang punya hutang segera lunas, yang ingin hafal Qur’an juga tercapai, yang sakit segera sembuh. Semoga doa kita semua diijabah oleh Allah swt.

Pesan terakhir, Jangan lupakan saya dalam doamu yang saudaraku. Karena ternyata mendoakan orang lain itu sangat nikmat. Cobalah, segera buktikan dan rasakan sensasinya…

Baca juga : Mengapa Doaku Belum Juga Dikabulkan

Bengkulu, 12 Safar 1437 H

Sudaramu


Rio Saputra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.