Selasa, 03 November 2015

Kata-Kata Terakhir Steve Job



Alhamdulillah, dalam dunia digital kita bisa menerima berbagai informasi, berita, dan ilmu yang sangat banyak dan beragam dari berbagai belahan dunia dalam hitungan detik. Akan tetapi kita tetap perlu waspada karena tidak semua informasi yang kita dapat layak kita percaya dan sebarkan. 

Ada Diskusi menarik dalam salah satu grup WA yang saya dapatkan beberapa hari yang lalu. semoga bisa menjadi pelajaran dan kita bisa menarik hikmah kehidupan dari kisah ini.

Hermawan Kertajaya, pakar maketing ini berbagi tulisan Last Word dari Steve Job. Berikut isinya, saya kutip sesuai aslinya.

Terjemahan Bebas dari Last Words (Kata-Kata Terakhir) from Steve Job:

Dalam dunia bisnis, aku adalah simbol dari kesuksesan, seakan-akan harta dan diriku tidak terpisahkan. Karena selain kerja, hobiku tak banyak. 

Saat ini aku berbaring di rumah sakit, merenung jalan kehidupanku: kekayaan, nama, kedudukan… Semuanya itu tidak ada artinya lagi.

Malam yang hening, cahaya & suara mesin di sekitar ranjangku, bagai nafasnya maut kematian yang mendekat pada diriku. 

Sekarang aku mengerti. Seseorang, asal memiliki harta secukupnya buat diri gunakan, itu sudah cukup. 

Mengejar kekayaan tanpa batas bagaikan monster yang mengerikan.

Tuhan memberi kita organ-organ perasa, agar kita bisa merasakan cinta kasih yang terpendam dalam hati kita yang paling dalam. Tapi bukan kegembiraan yang datang dari kehidupan yang mewah. Itu hanya ilusi saja. 

Harta kekayaan yang aku peroleh saat aku hidup, tak mungkin bisa aku bawa pergi. Yang aku bisa bawa adalah kasih yang murni yang selama ini terpendam dalam hatiku. Hanya cinta kasih itu lah yang bisa memberiku kekuatan & terang. 

Ranjang apa yang termahal di dunia ini? 

Ranjang orang sakit. 

Orang lain bisa membukakan pintu mobil untukmu. Orang lain bisa bekerja untukmu. Tapi tidak ada orang bisa menggantikan sakitmu.

Barang hilang bisa di dapat kembali, tapi nyawa hilang tak bisa kembali. 

Saat kamu masuk ke ruang operasi, kamu baru sadar bahwa betapa berharganya kesehatan itu. 

Kita berjalan di jalan kehidupan ini. Dengan jalannya waktu, suatu saat akan sampai tujuan.

Bagaikan panggung pentas. Tirai panggung akan tertutup. Pentas telah berakhir.

Yang patut kita hargai dan sayangkan adalah hubungan kasih antar keluarga, cinta akan suami-istri dan juga kasih persahabatan antar teman…

Steve Jobs… Last Words. Kata-kata Terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.