Kamis, 01 Oktober 2015

Cara mengetahui Karakter Seseorang


Dengan nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Apakah Anda pernah kesulitan dalam mencari dan menilai keprebadian seseorang? Mungkin seseorang yang ingin Anda jadikan mitra bisnis? Sahabat? Pekerjaan ini memang bukan pekerjaan yang mudah, karena kita tidak mengetahui isi hati manusia. Kenapa hal ini penting, karena kita tentu membutuhkan seseorang dalam mengarungi bahtera hidup yang kadang pasang surut. Oleh karena itu, penting kita mengetahui dan menggunakan ilmu ini.

Tiga hari yang lalu saya kedatangan sahabat lama dari jakarta, kami berbincang tentang banyak kisah yang mengembirakan sekaligus menyedihkan. Sebagai seorang pengusaha, tentu banyak pelajaran yang diambil dalam hidup, tapi ada hal yang aneh yang ia tanyakan.


“saya tidak habis pikir, kenapa ada orang yang rajin sholat, pakaiannya sopan, tapi bisa menipu?” ujarnya dengan intonasi rendah dan wajah penuh heran.

Apakah Anda pernah melihat, merasakan, atau mengalami kejadiaan yang sama? Bagaimana perasaan Anda?

Saya jadi ingat kisah dari As –Shakhawi Menyebutkannya dinukil dari “Al-Mujalasah”, lihat “Al-Asrar Al Marfuah” Karya Al-Qariy, hal. 227

Seseorang pernah berkata kepada Umar bin Khatab Ra, “Sesungguhnya fulan adalah orang yang jujur.”

Lalu Umar bertanya padanya, “Apakah engkau pernah berpergian jauh dengannya?”

Orang tersebut menjawab, “Tidak”

Umar bertanya lagi, “Apakah engkau pernah mengadakan transaksi dengannya (jual beli, pinjam meminjam, berbisnis, dsb)?”

Orang tersebut menjawab, “Tidak”

Umar bertanya kembali, “Apakah engkau pernah memberinya amanah (untuk mengerjakan sesuatu)?”

Orang tersebut menjawab, “Tidak”

Umar pun berkata, “Wahai orang yang tidak mengenal orang, aku beritahu kamu, jadi hanya karena engkau melihatnya ruku dan sujud di masjid (lalu engkau menganggapnya orang yang jujur?)”

Sahabat, di zaman sekarang bukan perkerjaan yang mudah mencari sahabat yang sholeh dan ia benar-benar jujur dengan keimanannya baik dalam kesendiriannya maupun ketika sedang berinteraksi dengan orang banyak.

Izinkan saya bertanya, selama Anda hidup, mungkin 10 tahun, 20 tahun, 30, 40, 50 tahun berapa jumlah sahabat Anda? Ada 20, 10, 5, 1 ? kelihatannya memang agak aneh, puluhan tahun kita hidup tapi sulit mencari sahabat yang benar-benar sholeh.

Sambil setengah bercanda saya dalam hati saya ingin mengatakan lalu bagaimana mencari pasangan yang sholeh. Mungkin kita hanya melihat dari sisi luar, rajin ke majelis taklim, rajin sholat, dsb.

Itulah rahasia, saya pun pernah mengalami hal yang serupa. Bagi saya itu adalah kasih sayang Alloh, sehingga saya mengetahui karakternya dan dengan sendirinya ia malu dan mulai menjauh. Karena saya yakin tidak ada yang sia-sia. Pertemuan kita dengan orang yang tidak kita inginkan sebenarnya, melatih kita untuk belajar bersabar, memaafkan, dan teliti.

Khususnya masalah uang terkadang orang cepat sekali tergiur dan berubah. Di sinilah ujian sekaligus tantangannya. tapi  berdasarkan pengalaman, saya banyak menemukan orang-orang baik di dalam masjid. Pengusaha yang kaya dan sholeh ada, Guru Besar yang Sholeh ada, Motivator yang Sholeh ada, yang jelas. Jika ingin mencari seseorang yang ingin menjadi mitra Anda, tetap carilah di Masjid . karena mereka adalah orang-orang yang beriman kepada sesuatu yang ghoib (Alloh swt, Janji-Janji-Nya, Surga, Neraka, Azab Kubur, Dosa, Pahala, dll)

Kisah Umar bin Khatab Ra tetap dijadikan bahan uji. Untuk menilai kepribadian seseorang. Masih ingat bagaimana kisah Khadijah Ra menguji karakter Nabi Muhammad Saw dengan menjualkan dagangannya? Jika Anda mengambil pelajaran dari sana, Khadijah Ra mengutus orang kepercayaannya untuk mengamati Rosulullah selama perjalanan, ketika bertransaksi, dsb.

Ada orang yang bertanya kepada saya, “Kenapa saya selalu mendapatkan mitra kerja yang kurang baik akhlaknya?”

Setelah melakukan pengamatan dan ilmu yang saya ketahui, kita cenderung menarik orang yang memiliki kemiripan dengan karakter, kepribadian, hobi, fokus kita. jika kita hobinya ke majelis ilmu maka kita akan bertemu dan dipertemukan dengan orang-orang setipe. Jika memiliki karakter suka pamer kemewahan, maka kita akan menarik orang-orang seperti itu. Jika kita merindukan Surga-Nya, maka tentu kita akan dipertemukan dengan sahabat-sahabat yang bisa mengingatkan kita kepada akhirat dan jalan-jalan yang memudahkan langkah kita menuju surga-Nya.

Terakhir, berdoalah. Semoga Alloh mempertemukan Anda dengan orang-orang yang bisa membawa kebaikan, menujukkan jalan yang lurus dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Membuat hari-hari Anda penuh keimanan dan amal sholeh.

Semoga Keselamatan, rahamat, dan barokah Alloh selalu menyertai Anda sekeluarga hari ini.

Bengkulu, 17 Dzulhijjah 1436 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.