Dengan nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Apakah Anda
pernah kesulitan dalam mencari dan menilai keprebadian seseorang? Mungkin
seseorang yang ingin Anda jadikan mitra bisnis? Sahabat? Pekerjaan ini memang
bukan pekerjaan yang mudah, karena kita tidak mengetahui isi hati manusia.
Kenapa hal ini penting, karena kita tentu membutuhkan seseorang dalam
mengarungi bahtera hidup yang kadang pasang surut. Oleh karena itu, penting
kita mengetahui dan menggunakan ilmu ini.
Tiga hari
yang lalu saya kedatangan sahabat lama dari jakarta, kami berbincang tentang
banyak kisah yang mengembirakan sekaligus menyedihkan. Sebagai seorang
pengusaha, tentu banyak pelajaran yang diambil dalam hidup, tapi ada hal yang
aneh yang ia tanyakan.
“saya tidak
habis pikir, kenapa ada orang yang rajin sholat, pakaiannya sopan, tapi bisa
menipu?” ujarnya dengan intonasi rendah dan wajah penuh heran.
Apakah Anda
pernah melihat, merasakan, atau mengalami kejadiaan yang sama? Bagaimana
perasaan Anda?
Saya jadi
ingat kisah dari As –Shakhawi Menyebutkannya dinukil dari “Al-Mujalasah”, lihat
“Al-Asrar Al Marfuah” Karya Al-Qariy, hal. 227
Seseorang
pernah berkata kepada Umar bin Khatab Ra, “Sesungguhnya fulan adalah orang yang
jujur.”
Lalu Umar
bertanya padanya, “Apakah engkau pernah berpergian jauh dengannya?”
Orang
tersebut menjawab, “Tidak”
Umar
bertanya lagi, “Apakah engkau pernah mengadakan transaksi dengannya (jual beli,
pinjam meminjam, berbisnis, dsb)?”
Orang
tersebut menjawab, “Tidak”
Umar
bertanya kembali, “Apakah engkau pernah memberinya amanah (untuk mengerjakan
sesuatu)?”
Orang
tersebut menjawab, “Tidak”
Umar pun
berkata, “Wahai orang yang tidak mengenal orang, aku beritahu kamu, jadi hanya
karena engkau melihatnya ruku dan sujud di masjid (lalu engkau menganggapnya
orang yang jujur?)”
Sahabat, di
zaman sekarang bukan perkerjaan yang mudah mencari sahabat yang sholeh dan ia
benar-benar jujur dengan keimanannya baik dalam kesendiriannya maupun ketika
sedang berinteraksi dengan orang banyak.
Izinkan
saya bertanya, selama Anda hidup, mungkin 10 tahun, 20 tahun, 30, 40, 50 tahun
berapa jumlah sahabat Anda? Ada 20, 10, 5, 1 ? kelihatannya memang agak aneh,
puluhan tahun kita hidup tapi sulit mencari sahabat yang benar-benar sholeh.
Sambil
setengah bercanda saya dalam hati saya ingin mengatakan lalu bagaimana mencari
pasangan yang sholeh. Mungkin kita hanya melihat dari sisi luar, rajin ke
majelis taklim, rajin sholat, dsb.
Itulah
rahasia, saya pun pernah mengalami hal yang serupa. Bagi saya itu adalah kasih
sayang Alloh, sehingga saya mengetahui karakternya dan dengan sendirinya ia
malu dan mulai menjauh. Karena saya yakin tidak ada yang sia-sia. Pertemuan
kita dengan orang yang tidak kita inginkan sebenarnya, melatih kita untuk
belajar bersabar, memaafkan, dan teliti.
Khususnya
masalah uang terkadang orang cepat sekali tergiur dan berubah. Di sinilah ujian
sekaligus tantangannya. tapi berdasarkan
pengalaman, saya banyak menemukan orang-orang baik di dalam masjid. Pengusaha yang
kaya dan sholeh ada, Guru Besar yang Sholeh ada, Motivator yang Sholeh ada,
yang jelas. Jika ingin mencari seseorang yang ingin menjadi mitra Anda, tetap
carilah di Masjid . karena mereka adalah orang-orang yang beriman kepada
sesuatu yang ghoib (Alloh swt, Janji-Janji-Nya, Surga, Neraka, Azab Kubur,
Dosa, Pahala, dll)
Kisah Umar
bin Khatab Ra tetap dijadikan bahan uji. Untuk menilai kepribadian seseorang.
Masih ingat bagaimana kisah Khadijah Ra menguji karakter Nabi Muhammad Saw
dengan menjualkan dagangannya? Jika Anda mengambil pelajaran dari sana,
Khadijah Ra mengutus orang kepercayaannya untuk mengamati Rosulullah selama
perjalanan, ketika bertransaksi, dsb.
Ada orang
yang bertanya kepada saya, “Kenapa saya selalu mendapatkan mitra kerja yang
kurang baik akhlaknya?”
Setelah
melakukan pengamatan dan ilmu yang saya ketahui, kita cenderung menarik orang
yang memiliki kemiripan dengan karakter, kepribadian, hobi, fokus kita. jika
kita hobinya ke majelis ilmu maka kita akan bertemu dan dipertemukan dengan
orang-orang setipe. Jika memiliki karakter suka pamer kemewahan, maka kita akan
menarik orang-orang seperti itu. Jika kita merindukan Surga-Nya, maka tentu kita
akan dipertemukan dengan sahabat-sahabat yang bisa mengingatkan kita kepada
akhirat dan jalan-jalan yang memudahkan langkah kita menuju surga-Nya.
Terakhir,
berdoalah. Semoga Alloh mempertemukan Anda dengan orang-orang yang bisa membawa
kebaikan, menujukkan jalan yang lurus dan keselamatan di dunia dan di akhirat.
Membuat hari-hari Anda penuh keimanan dan amal sholeh.
Semoga
Keselamatan, rahamat, dan barokah Alloh selalu menyertai Anda sekeluarga hari
ini.
Bengkulu,
17 Dzulhijjah 1436 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.