Bersama Student Leadership Education (SLE) |
Bengkulu-
Kementrian Ristek dan Pendidikan Tinggi Universitas Bengkulu Keluarga Besar
Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sabtu kemaren (24/10) mengundang saya untuk
berbagi ilmu pada kegiatan Student
Leadership Education Jilid 4 dengan tema “Mengenal Potensi Diri”.
Acara
dimulai pukul 09.00 wib. Di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UNIB. Sejak mulai
acara mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti acara ini. karena semua yang
saya bicarakan untuk kepentingan mereka. Awalnya panitia memberikan waktu hanya
sampai pukul 10.30. akan tetapi, melihat antusias peserta, panitia menutup
acara ini hingga pukul 11.30.
Satu hal
yang paling pokok yang saya bagi adalah mereka adalah masterpice (Karya Agung) Sang Pencipta. Mengenali potensi diri langkah
awal untuk menggapai kehidupan yang dahsyat.
Kita harus
berani memimpin perubahan dan mengambil tanggung jawab 100 % penuh dalam hidup.
Karena kebanyakan orang mengidap penyakit BEJ alias Blame, Excuse, and Justify.
Ketika seseorang
mulai blame (Menyalahkan) orang lain,
menyalahkan orang tua, menyalahkan situasi, kampus, teman, dosen, situasi
ekonomi, orang ini tidak akan belajar dari kegagalannya dan orang yang tidak
belajar dari kegagalannya adalah orang yang gagal sesungguhnya.
Begitu juga
ketika seseorang excuses (Beralasan),
seperti mengatakan terlalu muda, terlalu tua, saya tidak berbakat, saya kan
perempuan, saya Cuma…saya terlalu… dan lain sebagainya, dapat dipastikan orang
seprti ini tidak akan bertindak sama sekali. Dan bila tidak ada tindakan apa
pun, tidak ada hasil apa pun.
Justify atau
pembenaran adalah upaya seseorang untuk menutupi kelemahan atau kemalasannya
untuk berubah menjadi lebih baik dengan membenarkan keadaannya, sebagai sesuatu
yang sudah sewajarnya. Misal, “Terang saja saya sulit berhasil, orang tua saya
miskin, saya kuliah di perguruan tinggi swasta, atau karena saya tidak punya
gelar. Sama sekali tidak heran si fulan berhasil, dia kan anak orang kaya, si
badu kan punya banyak kenalan di mana-mana.
Orang-orang
semacam ini ketika melihat keberhasilan orang lain sering kali melakukan
pembenaran tanpa terinspirasi untuk belajar atau menjadi lebih baik.
Di akhir
acara karena permintaan panitia, saya memberikan mereka lima pertanyaan yang in
syaa Alloh bisa mengubah kehidupannya.klik di sini (5 Pertanyaan yang bisa mengubah Kehidupan)
Saya bahagia
sekali bertemu mereka, calon pemimpin masa depan. Semoga di antara mereka akan
lahir menjadi orang-orang hebat di bidangnya masing-masing. Setelah acara, kami
berfoto bersama, dan saya menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa
melanjutkan diskusi karena harus segera berangkat lagi ke curup untuk mengisi
training selanjutnya.
Semoga
Keselamtan, rahmat, dan Barokah Alloh menyertai Anda semua.
Bengkulu, 12
Muharram 1437
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.