Namun, di balik kebahagiaan ini, mari kita luangkan sejenak waktu untuk merenung. Adakah hati kita benar-benar sudah bersih? Atau jangan-jangan, tanpa sadar, kita masih menyimpan penyakit yang jauh lebih berbahaya daripada sekadar penyakit fisik? Penyakit yang tak terlihat, tetapi mematikan: penyakit hati.
Minggu, 30 Maret 2025
Penyakitan

Kamis, 20 Maret 2025
Air dan Kurma di Antrian Terakhir
Aroma nasi kebuli dan gorengan hangat memenuhi udara, menggodai perut yang sudah 14 jam berpuasa. Tapi ketika giliran Rizal tiba, yang ia terima hanya segelas air putih dan tiga butir kurma. Di belakangnya, tawa riang teman-temannya terdengar sambil membawa nampan penuh kue, ayam goreng, dan sirup merah. Hatinya berdesir: mengapa hanya dia yang dapat jatah seadanya?
Rizal menggeser sandal jepitnya di lantai masjid yang dingin, antrian panjang untuk buka puasa di Masjid Al-Mabrur membuat kakinya pegal. Masjid itu terkenal dengan hidangan istimewanya setiap Ramadan—nasi kuning, sop daging, sampai kolak pisang. Tahun lalu, ia bahkan membawa pulang kardus berisi roti canai untuk sahur. Tapi sore ini, panitia berbisik lirih, "Maaf, Nak, stok habis. Ini saja yang tersisa."

Selasa, 18 Maret 2025
Masa Muda: Investasi Ilmu dan Kebaikan yang Menentukan Masa Depan

Rahasia Rahilah: Bagaimana Menjadi yang Terbaik di Tengah Persaingan?
Dalam kehidupan ini, kita sering bertanya-tanya, "Apakah saya bisa menjadi seseorang yang bermanfaat dan unggul dalam bidang saya?". Kita hidup di dunia yang penuh dengan persaingan, tantangan, dan ketidakpastian. Namun, Islam mengajarkan bahwa selalu ada orang-orang pilihan yang mampu melewati ujian dan menjadi yang terbaik di antara yang lain.

Sabtu, 08 Maret 2025
Hati yang Bersih, Hidup yang Berkah: Rahasia Sukses yang Sering Terlupakan
Pengurus DPP Cendikara Bersama Pembina dan Lurah BPI Sedunia |

Kamis, 06 Maret 2025
Menjaga Kehormatan dan Kesederhanaan dalam Hidup: Tadabbur Surah Al-A'raf: 31
Saya pernah membaca sebuah penelitian tentang kebiasaan makan di berbagai negara. Ternyata, sekitar 1,3 miliar ton makanan terbuang setiap tahunnya, sementara 800 juta orang di dunia masih kelaparan. Data ini membuat saya teringat pada Surah Al-A’raf ayat 31, di mana Allah memerintahkan kita untuk makan dan minum, tetapi dengan satu syarat: jangan berlebihan. Ayat ini bukan sekadar larangan, tetapi ajakan untuk hidup bijak dan penuh syukur.

Selasa, 04 Maret 2025
Tidur dalam Perspektif Islam dan Sains Modern: Hikmah, Manfaat, dan Panduan Sehat
Tidur adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah Subhanahu wata'ala berikan kepada manusia. Dalam kehidupan yang serba cepat ini, banyak orang mengabaikan pentingnya tidur, padahal tidur tidak hanya sekadar kebutuhan biologis, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang dalam. Islam memberikan tuntunan mengenai pola tidur yang sehat, sementara sains modern terus mengungkap berbagai manfaat tidur bagi kesehatan fisik dan mental. Tulisan ini akan mengupas hubungan antara ajaran Islam dan temuan ilmiah terkait tidur, serta bagaimana kita dapat mengoptimalkan kualitas tidur demi kehidupan yang lebih baik.
Pentingnya Tidur dalam Kehidupan Manusia
Salah satu alasan mengapa tidur begitu penting adalah karena sebagian besar waktu dalam hidup kita dihabiskan untuk tidur. Jika seseorang tidur 8 jam per hari, itu berarti ia menghabiskan sepertiga dari hidupnya untuk tidur. Jika seseorang tidur setelah Subuh, tidur siang, berbaring sore, dan tidur malam hingga total waktu tidurnya mencapai hampir 12 jam sehari, maka setengah dari hidupnya dihabiskan dalam keadaan tidur. Oleh karena itu, memahami bagaimana mengelola tidur dengan baik menjadi hal yang sangat penting agar waktu yang kita gunakan untuk tidur tetap memberikan manfaat bagi tubuh dan kehidupan secara keseluruhan. Baca juga: Pentingnya Waktu dalam Islam

Sabtu, 01 Maret 2025
Doa Nabi di Awal Bulan untuk Keamanan, Iman, Keselamatan, dan Kekuatan Islam
Alhamdulillah, kita telah memasuki 1 Ramadan, bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Saat yang istimewa ini adalah momen tepat untuk memanjatkan doa Nabi di awal bulan, memohon keamanan, iman, keselamatan, dan kekuatan Islam. Doa ini menjadi lebih bermakna karena kita menyambut Ramadan, bulan yang dinantikan oleh seluruh umat Islam.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk selalu memohon keamanan, iman, keselamatan, dan kekuatan Islam di setiap awal bulan. Doa ini menjadi sangat relevan saat ini, karena kita memulai perjalanan suci Ramadan dengan penuh harapan dan ketakwaan.
Doa Nabi di Awal Bulan
Doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dibaca di awal bulan adalah sebagai berikut:
“Allahumma ahillahu ‘alaina bil-amni wal-iman, was-salamati wal-islam, rabbi wa rabbukallah.”
Artinya: “Ya Allah, tampakkanlah bulan ini kepada kami dengan membawa keamanan dan iman, keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (wahai bulan) adalah Allah.”
Doa Nabi Menyambut Ramadan
Selain doa di awal bulan, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan doa-doa khusus ketika menyambut Ramadan. Salah satunya adalah doa yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi:
“Allahumma sallimni li Ramadan, wa sallim Ramadan li, wa sallimhu minni.”
Artinya:
“Ya Allah, selamatkanlah aku untuk (menyambut) Ramadan, selamatkanlah Ramadan untukku, dan selamatkanlah (amal ibadahku) dariku selama Ramadan.”
Doa ini menunjukkan betapa Nabi SAW sangat mengharapkan keselamatan dan keberkahan dalam menyambut Ramadan. Beliau memohon agar dirinya, bulan Ramadan, dan amal ibadahnya selama Ramadan semuanya diberi keselamatan oleh Allah SWT.
