Mengapa Kita Harus Berlomba Meraih Surga? Jawaban dari Surah Ali 'Imran 133

Surah Ali 'Imran dikenal sebagai salah satu surah yang mengandung banyak pelajaran berharga bagi kehidupan seorang mukmin. Salah satu ayat yang penuh inspirasi adalah ayat 133, yang mengingatkan umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan mengejar surga yang luar biasa luasnya. Melalui ayat ini, kita diajak untuk memahami urgensi dalam mengejar ampunan Allah dan rahmat-Nya yang tak terbatas.

وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ  

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa." (Surah Ali 'Imran : 133)

Tafsir Para Mufassir

1. Ibnu Katsir

Ayat ini memotivasi orang-orang beriman untuk segera bertobat, memohon ampun, dan mengejar surga yang luar biasa luasnya. Surga tersebut disiapkan khusus untuk orang-orang yang bertakwa, yaitu mereka yang menjaga perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

2. Al-Qurthubi

Kata sāriʻū menunjukkan urgensi dalam berlomba-lomba melakukan kebaikan. Surga yang dijanjikan memiliki keluasan yang tidak dapat dibayangkan, menyerupai keluasan langit dan bumi. Hal ini menunjukkan kemuliaan dan keagungan surga.

3. Sayyid Qutb

Ayat ini mengajak manusia untuk mengarahkan energi dan ambisinya pada hal-hal yang kekal, seperti ampunan Allah dan surga. Kata "bersegera" menunjukkan perlunya ketegasan dan kecepatan dalam menjalankan ketaatan.

4. Fakhruddin Ar-Razi

Frasa ‘arḍuhā as-samāwātu wa-al-arḍu adalah metafora untuk menunjukkan betapa luasnya surga, sehingga manusia terdorong untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkannya.

Tadabbur Ayat

1. Bersegera dalam Kebaikan

Hidup ini adalah kesempatan yang sangat singkat. Ayat ini mengingatkan pentingnya tidak menunda-nunda taubat dan amal baik.

2. Kemuliaan Surga

Gambaran surga yang luas menunjukkan bahwa rahmat Allah sangat besar, namun hanya akan diberikan kepada mereka yang bertakwa.

3. Kesempatan yang Terbuka untuk Semua

Ayat ini memberikan motivasi bahwa pintu ampunan dan surga terbuka lebar, tetapi harus diraih dengan usaha dan ketaatan.

Perspektif Sains

1. Psikologi Motivasi

Ajakan untuk “bersegera” menunjukkan elemen urgency bias, yaitu kondisi di mana manusia lebih terdorong untuk melakukan sesuatu jika ada kesan waktu yang mendesak. Ini juga berkaitan dengan pengembangan disiplin diri untuk mencapai tujuan spiritual.

2. Astronomi

Frasa "seluas langit dan bumi" dalam pandangan astronomi modern mencerminkan keluasan alam semesta yang tidak terhingga. Hal ini mengajarkan manusia untuk merenungkan kebesaran Allah dan ketidakberdayaan manusia di hadapan-Nya.

3. Etika Lingkungan

Menggunakan istilah “langit dan bumi” juga bisa dipahami sebagai seruan untuk menjaga keseimbangan ciptaan Allah di bumi sambil mengejar kehidupan akhirat.

Pelajaran dari Ayat Ini

1. Jangan Menunda Amal Baik

Segera bertindak dalam amal kebaikan tanpa menunggu waktu yang tepat, karena kematian datang tanpa peringatan.

2. Rahmat Allah Luas

Surga adalah lambang luasnya rahmat Allah, yang dapat diraih oleh siapa saja yang memenuhi syarat ketakwaan.

3. Lomba dalam Ketaatan

Berkompetisi dalam hal dunia sering kali tidak berbuah kekal, sementara perlombaan menuju ampunan dan surga adalah investasi untuk akhirat.

Cara Mengamalkan Ayat Ini

1. Segera Bertobat

Jangan menunda taubat dari dosa. Jadikan setiap waktu sebagai kesempatan untuk memohon ampun.

2. Perbanyak Amal Saleh

Mulailah dengan hal-hal kecil seperti shalat tepat waktu, bersedekah, atau membantu orang lain.

3. Fokus pada Tujuan Akhirat

Jadikan surga sebagai motivasi utama dalam setiap tindakan, dengan selalu bertanya: apakah ini mendekatkan kepada Allah?

4. Tingkatkan Ketaqwaan

Bertaqwa dengan cara menjalankan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, dan memperbaiki hubungan dengan sesama.

5. Berlomba dalam Kebaikan

Jadikan komunitas atau lingkungan sebagai tempat untuk memotivasi diri dan orang lain dalam hal-hal yang membawa kepada ridha Allah.

Kesimpulan

Ayat ini mengajarkan urgensi dalam mengejar ampunan Allah dan surga yang luas, serta menekankan pentingnya bertakwa. Dengan memahami luasnya rahmat Allah dan keindahan surga, manusia diajak untuk bergegas memperbaiki diri dan memperbanyak amal saleh.

Baca juga: Surga Seluas Langit dan Bumi: Ajak Dirimu Berlari Menuju Ampunan Allah