Pada Selasa pagi yang cerah, 14 Januari 2025, Aula Lantai 3 BPK RI Perwakilan Bengkulu dipenuhi suasana hangat dan penuh semangat. Dalam rangka memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan dan HUT BPK, Dharma Wanita Persatuan BPK Bengkulu menggelar seminar kesehatan mental bertema "Happy Mom, Happy Life". Acara ini menjadi momen istimewa bagi para ibu untuk sejenak berhenti dari kesibukan sehari-hari dan fokus pada kesejahteraan diri mereka sendiri.
Seminar ini menghadirkan Deta Nurfianti, M.Psi., Psikolog, seorang psikolog klinis dengan spesialisasi menangani isu kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan parenting. Beliau juga merupakan pendiri layanan kesehatan mental Psikologi Ceria. Dengan gaya pembawaan yang ramah namun mendalam, Ibu Deta sukses menarik perhatian para peserta sejak awal hingga akhir acara.
Acara diawali dengan sambutan penuh semangat dari Ketua Dharma Wanita Persatuan BPK Bengkulu. Dalam pidatonya, beliau menggarisbawahi pentingnya kesehatan mental para ibu sebagai fondasi utama keharmonisan keluarga. "Ibu yang bahagia bukan hanya menciptakan keluarga yang harmonis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk tumbuh dengan baik secara emosional," ungkapnya.
Dalam seminar ini, Ibu Deta mengajak para peserta untuk memahami lebih dalam tentang apa itu kesehatan mental dan bagaimana stres, burnout, serta depresi dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Salah satu momen menarik adalah sesi interaktif "Fakta atau Mitos", di mana peserta diajak untuk mengungkap mitos-mitos seputar peran ibu.
Beberapa pertanyaan yang dibahas:
- "Apakah menjaga kebahagiaan diri adalah bentuk egoisme?"
- "Apakah kebahagiaan ibu berdampak langsung pada perkembangan emosional anak?"
Jawaban yang diberikan tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membuka mata banyak ibu tentang pentingnya merawat diri sendiri tanpa rasa bersalah.
Tidak hanya memaparkan isu, Ibu Deta juga memberikan berbagai strategi praktis untuk menjaga kesehatan mental. Beliau menekankan pentingnya meluangkan waktu untuk diri sendiri, membangun komunikasi efektif dengan pasangan, serta menjalin relasi yang mendukung. "Ibu tidak perlu menjadi sosok yang sempurna. Terimalah semua emosi, baik suka maupun duka, karena itu yang membuat kita manusia," pesannya.
Seminar ini tidak hanya menjadi sesi belajar, tetapi juga ajang berbagi pengalaman antar ibu. Suasana hangat dan penuh tawa tercipta ketika peserta diajak untuk menceritakan tantangan mereka dalam menjalankan peran sebagai ibu. Banyak yang merasa lega dan didengar, sekaligus mendapatkan solusi langsung dari narasumber.
Acara ditutup dengan kuisioner singkat untuk mengevaluasi pemahaman peserta, sekaligus menjadi refleksi bagi mereka tentang bagaimana kebahagiaan pribadi dapat memengaruhi seluruh keluarga. Para peserta pulang dengan senyum bahagia dan motivasi baru untuk menjadi ibu yang lebih sehat secara mental.
Sebagai penutup, Ketua Dharma Wanita kembali mengingatkan bahwa kebahagiaan seorang ibu adalah investasi terbaik untuk masa depan keluarga.
Seminar Kesehatan Mental DWP BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu |
"Happy Mom, Happy Life" bukan sekadar tema, tetapi pesan mendalam yang diharapkan terus bergema di hati setiap ibu yang hadir hari itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.