Selasa, 17 Mei 2022

Sehat Pasca Lebaran

 


Oleh : Avip Vivarullah

Majelis Syuro Perkumpulan Bekam Indonesia

 

Melansir data dari sebuah rumah sakit tentang keluhan penyakit yang banyak muncul paska lebaran.

Keluhan tersebut adalah muntah-muntah, diare, pusing-pusing yang ditandai oleh tekanan darah yang meningkat, sakit diagfrahma (ulu hati), sakit dada yang mengarah pada penyakit jantung, gagal ginjal dll. Juga tidak sedikit hasil tes menunjukkan kadar gula darah, asam urat dan kolesterol di atas batas normal.

 

Melihat kebiasaan  masyarakat muslim Indonesia dalam berlebaran data ini tentunya tidak mengagetkan.

Namun ini sebuah ironi yang menyedihkan. Pasalnya  pasca ramadhan atau pasca melaksanakan ibadah puasa diharapkan masyarakat memiliki tingkat ketakwaan dan kesehatan yg prima. Karena selain berdimensi ibadah, puasa juga memliki dimensi  yang menyehatkan.

Kita sering mendengar " Shuumu tashihu.." Berpuasalah kamu akan sehat.

 

Dari berbagai jurnal penelitian, puasa memberikan manfaat yang banyak untuk kesehatan diantaranya :

Sebagai detoxifikasi tubuh dari racun racun berbahaya

Memperbaiki saluran cerna dan metabolisme

Memperbaiki jantung dan saluran pembuluh darah

Memperbaiki fungsi organ

Meningkatkan imun dll

 

Lantas kenapa hal ini bersebrangan dengan kenyataan?

Tentunya banyak penyebabnya. Salah satunya kebiasaan buruk pasca ramadhan atau saat lebaran.

Kebiasaan menyantap semua makanan lebaran yang tersedia  tanpa diseleksi.

Makan terlalu kenyang, makan terlalu sering , kurang olah raga dll.

 

Bagaimana solusinya?

Lakukan 5 hal

Hindari 5 hal

 

Lakukan 5 hal

 

1. Menyeleksi atau memperhatikan  makanan yang akan dimakan.

 

فَلْيَنظُرِ ٱلْإِنسَٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦٓ

Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

(Qur'an surat ‘Abasa : 24)

 

Memperhatikan makanan dari segi kehalalan, kemanfaatan, kualitas, jumlah dan kondisi kesehatan masing masing diri manusia.

Memperhatikan apa yang akan masuk kedalam lambungnya. Karena lambung merupakan sarangnya penyakit.

Mengambil pepatah lama:

 

المعدة بيت الداء و الحمية رأس الدواء

Lambung adalah sarang penyakit, sedangkan diet adalah pokok pengobatan.

 

2. Biasakan minum air putih hangat 2 gelas setiap pagi

Kebiasaan ini dapat

Membersihkan saluran cerna

Mengatasi sembelit

Mencegah batu ginjal

Melancarkan pembuluh darah

Mengeluarkan racun

 

3. Berbekam

Manfaat bekam antara lain menyegarkan badan dan mengeluarkan darah yang mengandung limbah /racun sisa metabolisme melalui kulit.

Hal ini akan meringankan fungsi ginjal, lever, usus besar atau organ lain akibat pola makan yang salah.

 

4. Olah raga secara teratur.

Olah raga sangat penting untuk membakar kelebihan lemak pada tubuh  khusunya pada mereka yang kurang aktifitas fisik.

Minimal jalan kaki setiap pagi ba'da sholat subuh min 1000 langkah

Melakukan streching ( peregangan) sebelum melakukan aktifitas fisik supaya badan tidak mudah capai atau kram.

 

5. Puasa syawal atau membiasakan puasa senin kamis

Ini penting selain sebagai sunnah nabi juga puasa di bulan syawal  memberikan kesempatan tubuh melakukan transisi kebiasaan berpuasa  yang berlangsung selama satu bulan sebelumnya.

Ini sangat penting untuk menjaga  kesehatan atau keseimbangan tubuh .

 

Hindari 5 hal

 

1. Hindari jumlah makan terlalu banyak.

Jika makan  berlebihan, tubuh mengalami overdrive. Ini dapat menyebabkan buang air besar yang sering dan bahkan diare.

Pusing  juga dapat terjadi jika kita makan terlalu banyak apalagi sampai kekenyangan.

 

2. Hindari interval makan terlalu rapat minimal 3 sd 4 jam.

Hal ini diperlukan untuk memperingan  kerja lambung setelah 1 bulan berpuasa.

 

3. Hindari cara makan terlalu cepat  tanpa dikunyah sempurna.

Menguyah makanan secara sempurna akan meringankan kerja usus dalam peroses pencernaan selanjutnya.

 

4. Hindari tidur setelah subuh.

Tidur setelah subuh membuat kondisi fisik menjadi lemah dan mudah sakit terutama sakit kepala.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah telah memberikan nasihatnya dalam Zaadul Maad. Dia berkata: “Tidur pagi juga menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat.”

 

5. Hindari stres.

Stres sangat berpengaruh terhadap kesehatan khusunya pada lambung.

Stres yang sering terjadi karena masalah  keuangan dan pekerjaan.

Untuk mengurangi stres dalam keuangan khususnya kebutuhan dalam 1 bulan ramadhan dan lebaran hendaknya dibiasakan menabung  di 11 bulan lainnya. Sehingga dana siap tersedia untuk kebutuhan saat ramadhan tiba.

Untuk mengatasi stres karena pekerjaan hendaknya selesaikan tugas pekerjaan lebih awal supaya  tidak ada gangguan atau stres selama  menjalani puasa

 

Wallahulam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.