Rabu, 21 Maret 2018

IME 2018 Yang Tidak Sukses


Rentetan Islamic Medicine Expo (IME) 2018 yang dimulai sejak Jumat kemarin (16/3) hingga hari ini(18/3) di Hall Masjid Pondok indah jauh dari ideal, tidak berhasil, mengecewakan, banyak kelemahan kekurangannya, tidak memuaskan.

Padahal ma syaa Allah. Yang hadir berasal dari berbagai kota dan propinsi, para praktisi, bidan, perawat, dokter, akademisi, dosen, pemerhati Islamic medicine, termasuk Emma dari Amerika yg kuliah di UGM dan ngluruk ke Jakarta untuk mengikuti IME dari awal hingga akhir. Padahal peserta sangat antusias. Dan padahal-padahal lain.

Perasaan bahwa IME 2018 ini tidak sukses dan mengecewakan terus menggelayuti pikiran, mengetuk-ngetuk dinding otak. Sampai sabtu sore kemaren. Pasalnya, target peserta seminar dan workshop  hanya tercapai 70%. Ruangan seminar terisi 3/4 dari kapasitas awal yg direncanakan.

Sampai akhirnya, sabtu sore ada seorang EO yang biasa menyelenggarakan expo di Jakarta. Dia bertanya di arena seminar IME dan expo, "Ini pameran yang keberapa kalinya?"

Ustadz Avif selaku ketua panitia dan president Internasional Islamic Medicine Foundation (IIMF)  menjawab, "Ini baru yang pertama kali."

"Waooooi..... pertama....?" Dia terbelalak kaget. Lalu dia menyatakan bahwa utk event yang baru pertama kali diadakan, ini sangat sukses dan berhasil. Dia mengukur dari kedatangan pengunjung expo yang sebenarnya minim informasi sekelas expo, dan terutama respon kedatangan peserta seminar dari kalangan akademisi hingga praktisi dari berbagai daerah dan luar negeri, yang mestinya ini seminar kelas internasional.

Plong. Alhamdulillah. Lebih plong lagi, IME diminta tetap dilaksanakan di MRPI tahun depan. Bahkan satu masjid besar di Jakarta juga meminta. Bahkan sebuah mall pun meminta penyelenggaraan event yang sama. USM Malaysia juga meminta agar IME 2020 diadakan di Malaysia.

Alhamdulillah. Keletihan kepenatan ketegangan selama penyelenggaraan IME 2018 seolah sirna.

Sampai jumpa di event mendatang. In syaa Allah. Mewakili panitia, kami memohon maaf atas segala kekurangan kepada semuanya.

Kathur Suhardi

Jakarta, 3 Rajab 1439 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.