Rentetan Islamic Medicine
Expo (IME) 2018 yang dimulai sejak Jumat kemarin (16/3) hingga hari ini(18/3)
di Hall Masjid Pondok indah jauh dari ideal, tidak berhasil, mengecewakan,
banyak kelemahan kekurangannya, tidak memuaskan.
Padahal ma syaa
Allah. Yang hadir berasal dari berbagai kota dan propinsi, para praktisi,
bidan, perawat, dokter, akademisi, dosen, pemerhati Islamic medicine, termasuk
Emma dari Amerika yg kuliah di UGM dan ngluruk ke Jakarta untuk mengikuti IME
dari awal hingga akhir. Padahal peserta sangat antusias. Dan padahal-padahal
lain.
Perasaan bahwa IME 2018
ini tidak sukses dan mengecewakan terus menggelayuti pikiran, mengetuk-ngetuk
dinding otak. Sampai sabtu sore kemaren. Pasalnya, target peserta seminar dan
workshop hanya tercapai 70%. Ruangan
seminar terisi 3/4 dari kapasitas awal yg direncanakan.
Sampai akhirnya,
sabtu sore ada seorang EO yang biasa menyelenggarakan expo di Jakarta. Dia
bertanya di arena seminar IME dan expo, "Ini pameran yang keberapa
kalinya?"
Ustadz Avif selaku
ketua panitia dan president Internasional Islamic Medicine Foundation (IIMF) menjawab, "Ini baru yang pertama
kali."
"Waooooi.....
pertama....?" Dia terbelalak kaget. Lalu dia menyatakan bahwa utk event
yang baru pertama kali diadakan, ini sangat sukses dan berhasil. Dia mengukur
dari kedatangan pengunjung expo yang sebenarnya minim informasi sekelas expo,
dan terutama respon kedatangan peserta seminar dari kalangan akademisi hingga
praktisi dari berbagai daerah dan luar negeri, yang mestinya ini seminar kelas
internasional.
Plong.
Alhamdulillah. Lebih plong lagi, IME diminta tetap dilaksanakan di MRPI tahun
depan. Bahkan satu masjid besar di Jakarta juga meminta. Bahkan sebuah mall pun
meminta penyelenggaraan event yang sama. USM Malaysia juga meminta agar IME
2020 diadakan di Malaysia.
Alhamdulillah.
Keletihan kepenatan ketegangan selama penyelenggaraan IME 2018 seolah sirna.
Sampai jumpa di
event mendatang. In syaa Allah. Mewakili panitia, kami memohon maaf atas
segala kekurangan kepada semuanya.
Kathur Suhardi
Jakarta, 3 Rajab 1439 H
Kathur Suhardi
Jakarta, 3 Rajab 1439 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.