Seeorang datang
dan bertanya kepada saya, bagaimana cara agar kita dapat mengendalikan diri dan
sabar ketika berhubungan dengan orang lain? Apakah Anda mempunyai masalah yang
sama? Pernahkah anda merasakan kesal dengan orang lain? Bisa jadi yang membuat
Anda kesal bahkan marah gara-gara tingkah seorang anak kecil atau orang tua. Lalu
bagaimana caranya agar kita bisa mengendalikan diri? Apa manfaatnya ketika kita
bisa mengendalikan diri?
Pertama,
jika Anda ingin mengendalikan diri dan memiliki sifat sabar maka
Anda harus berinteraksi dengan orang lain. Kesabaran tidak mungkin kita
dapatkan dengan kesendirian, sebaik apa pun ilmu yang Anda miliki, jika kita
tidak berinteraksi dengan orang lain, maka kita akan sulit bersabar. Ini masalah
jam terbang, semakin beragam karakter manusia yang kita temukan, semakin
terlatih kita untuk bersabar.
Kedua, semua
itu adalah cobaan dan ujian, maukah kita bersabar. Alloh Swt berfirman “…dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai
cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat”
(Q.S. Al-Furqon: 20).
Coba kita perhatikan
ayat di atas, Alloh swt menjadikan manusia sebagai cobaan bagi sebagian yang
lain. Artinya, terkadang anak cobaan bagi orang tuanya, tingkah laku orang tua
cobaan bagi anaknya, istri cobaan bagi suami, begitu juga suami cobaan bagi
istri, setiap kita memiliki kondisi yang berbeda. Semakin banyak kita
berinteraksi dengan orang lain, maka kita dituntut untuk lebih bersabar.
Sahabat,
yakinlah bahwa kesabaran pasti berbuah kebaikan di ujungnya. Ketika engkau
berusaha untuk bersabar atau terkadang kehilangan kendali kesabaran maka
yakinlah Alloh Maha Melihat. Tidakkah kita memiliki rasa malu kepada-Nya yang Maha Melihat setiap
gerak gerik kita?
Sekarang perhatikanlah,
dengarlah berita-berita, apa yang terjadi jika manusia tidak mampu bersabar
terhadap manusia lainnya? Apa anda pernah merasakannya? Bagaimana perasaan Anda
ketika itu? Apakah lebih sering menimbulkan penyesalan?
Jika kita
tidak memiliki kesabaran, niscaya kita tidak akan bisa merasakan manisnya
persahabatan, manisnya kasih sayang bersama keluarga, dan manusia secara
keseluruhan. Karena seseorang yang sabar akan menahan diri agar dia mendapatkan
yang lebih baik. Dari siapa? Tentu mendapatkan balasan lebih baik dari Robbnya?
Ketiga,
Mendekatlah terus kepada Yang Maha Penyabar. Jika Anda mendekat kepada Yang
Maha Penyabar, maka Anda akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk bersabar. Jika
Alloh swt telah mengkaruniakan sifat sabar dalam dirimu, maka itulah anugrah
yang tidak ternilai.
Kempat,
ingatlah balasan bagi orang-orang yang sabar. Pelajari ilmunya, baca ayat-ayat
dan hadist berkaitan tentang keutamaan bersabar.
Semoga Alloh
mengkaruniakan kesabaran kepada kita semua dalam menjalani aktivitas kita hari
ini. menjadikan sabar sebagai perhiasan yang kita kenakan kemanapun kita pergi,
dalam kondisi apa pun, sampai akhirnya, kita mendengar
“Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada
Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhiai-Nya. Maka masuklah ke dalam
golongan hamba-hamba-K, dan masuklah ke dalam surga-Ku” (Q.S. Al-Fajr: 27-30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.