Jumat, 08 Januari 2016

Bagaimana Cara Agar Bisa Mengendalikan Diri Demi Hidup yang Berkualitas?



Seeorang datang dan bertanya kepada saya, bagaimana cara agar kita dapat mengendalikan diri dan sabar ketika berhubungan dengan orang lain? Apakah Anda mempunyai masalah yang sama? Pernahkah anda merasakan kesal dengan orang lain? Bisa jadi yang membuat Anda kesal bahkan marah gara-gara tingkah seorang anak kecil atau orang tua. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa mengendalikan diri? Apa manfaatnya ketika kita bisa mengendalikan diri?

Pertama, jika Anda ingin  mengendalikan diri dan memiliki sifat sabar maka Anda harus berinteraksi dengan orang lain. Kesabaran tidak mungkin kita dapatkan dengan kesendirian, sebaik apa pun ilmu yang Anda miliki, jika kita tidak berinteraksi dengan orang lain, maka kita akan sulit bersabar. Ini masalah jam terbang, semakin beragam karakter manusia yang kita temukan, semakin terlatih kita untuk bersabar.

Kedua, semua itu adalah cobaan dan ujian, maukah kita bersabar. Alloh Swt berfirman “…dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat” (Q.S. Al-Furqon: 20).

Coba kita perhatikan ayat di atas, Alloh swt menjadikan manusia sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Artinya, terkadang anak cobaan bagi orang tuanya, tingkah laku orang tua cobaan bagi anaknya, istri cobaan bagi suami, begitu juga suami cobaan bagi istri, setiap kita memiliki kondisi yang berbeda. Semakin banyak kita berinteraksi dengan orang lain, maka kita dituntut untuk lebih bersabar.

Sahabat, yakinlah bahwa kesabaran pasti berbuah kebaikan di ujungnya. Ketika engkau berusaha untuk bersabar atau terkadang kehilangan kendali kesabaran maka yakinlah Alloh Maha Melihat. Tidakkah kita memiliki rasa  malu kepada-Nya yang Maha Melihat setiap gerak gerik kita? 

Sekarang perhatikanlah, dengarlah berita-berita, apa yang terjadi jika manusia tidak mampu bersabar terhadap manusia lainnya? Apa anda pernah merasakannya? Bagaimana perasaan Anda ketika itu? Apakah lebih sering menimbulkan penyesalan?

Jika kita tidak memiliki kesabaran, niscaya kita tidak akan bisa merasakan manisnya persahabatan, manisnya kasih sayang bersama keluarga, dan manusia secara keseluruhan. Karena seseorang yang sabar akan menahan diri agar dia mendapatkan yang lebih baik. Dari siapa? Tentu mendapatkan balasan lebih baik dari Robbnya?

Ketiga, Mendekatlah terus kepada Yang Maha Penyabar. Jika Anda mendekat kepada Yang Maha Penyabar, maka Anda akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk bersabar. Jika Alloh swt telah mengkaruniakan sifat sabar dalam dirimu, maka itulah anugrah yang tidak ternilai.

Kempat, ingatlah balasan bagi orang-orang yang sabar. Pelajari ilmunya, baca ayat-ayat dan hadist berkaitan tentang keutamaan bersabar.

Semoga Alloh mengkaruniakan kesabaran kepada kita semua dalam menjalani aktivitas kita hari ini. menjadikan sabar sebagai perhiasan yang kita kenakan kemanapun kita pergi, dalam kondisi apa pun, sampai akhirnya, kita mendengar 

“Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhiai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-K, dan masuklah ke dalam surga-Ku” (Q.S. Al-Fajr: 27-30)

Bengkulu, 27 Rabiul Awal 1437 H

Artikel tekait: Hidup yang Berkualitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.