Idolaku

Nabi Muhammad dia idolaku

Semua akhlaknya itu tauladanku

Yatim dan miskin dia pelindungnya

Hamba sahaya dimuliakannya

Dekatnya jari telunjuk dan tengah

Bersama Nabi saat di surga

Jika memberi tidak takut miskin

Walaupun ia sedang sangat ingin

Pada siapa pun fasik atau mukmin

Karena itulah sifatnya Muhsinin

Mencari lapar dari pada kenyang

Sisa makannya tak pernah dibuang

Bersederhana hatinya pun lapang

Yang mencontohnya pasti akan senang

Bersama istri juga pelayannya

Tetap terjaga budi pekertinya

Tak pernah kasar atau memukulnya

Tauladanilah semua akhlaknya

Tak pernah balas segala celaan

Tak terbuai atas segala pujian

Dirinya selalu ingat pada Tuhan

Allah Ta’ala yang Maha Rohman

Umatnya selalu yang jadi fikiran

Agar selamat dari murka Tuhan

Sering menangis mohon keselamatan

Bersholawatlah bukti kecintaan

Kami berdoa untuk semuanya

Kuat ibadah hidupkan sunnahnya

Husnul khotimah diakhir hidupnya

Dapat syafaat diakhir masanya

Every Leader is A Reader

Zaki Sedang Membaca Buku "Setiap Orang Berhak Sukses"

Ada satu kebiasaan yang sangat membentuk karakter dan keperibadian saya hingga saat ini yaitu saat saya masuk kuliah saya memutuskan untuk membiasakan membaca. Kebiasaan ini ternyata menjadi salah satu hal yang paling menakjubkan dan bernilai bagi hidup saya: paling tidak membaca 45 Menit sehari. Itu minimal. Bagaimana dengan Anda?

 Apa yang harus kita baca? Saya pribadi  membuka bacaan saya di pagi dan malam hari dengan membaca kitab suci Al-Qur’an dan Mentadabburinya. Di sela-selanya saya membaca buku-buku yang bergizi untuk pikiran dan hati. 

Buku-buku pengembangan diri, membuat seseorang berani mengambil alih kehidupan, membuat keputusan, kisah, sejarah orang-orang hebat di dunia, menemukan potensi dirinya, mengenal Sang Penciptanya, sehingga saya atau siapapun selalu berkomitmen untuk mengingkatkan kualitas hidupnya.

Salah satu guru saya, mengatakan bahwa perintah yang pertama kali Alloh swt turunkan adalah membaca. (Q.S. Al-‘alaq: 1-5). Jadi siapapun yang meninggalkan kebiasaan membaca (baik buku maupun fenomena alam) maka ia akan tertinggal. Membacalah karena dan atas nama Tuhan yang menciptakan, bukan karena guru, dosen, mencari penghargaan, tepuk tangan, atau pujian dari manusia. 

Sejak saya memutuskan untuk memiliki kebiasaan yang dahsyat ini dan meyakini membaca adalah sesuatu yang penting bukan hanya bagi pekerjaan tapi bagi hidup kita secara keseluruhan maka hidup saya berubah bagai bumi dan langit. 

Nikmatnya Mencintai Alloh

Apakah Anda pernah merasakan jatuh cinta? setiap manusia pasti pernah merasakan jatuh cinta. bagaimana perasaan Anda ketika itu? apa yang Anda pikirkan tentang sosok yang Anda cintai? Pasti menyenangkan sekali jika kita mencintai.

Saya merenungi firman Alloh swt, “Alloh mencintai mereka dan mereka pun mencintai Alloh " (Q.S. Az-Zumar: 54). Apakah Anda pernah merasakan segan dan malu untuk menyatakan cinta? Ketika hati saya segan menyatakan cinta kepada Sang Pencipta, sedihlah ia dan berkata “ bagaimana mungkin jika kau benar-benar cinta jika masih menunda amal, cinta kepada-Nya adalah taat kepada-Nya.” 

Bahan Bakar Menggapai Kebahagiaan dan Kesuksesan

Suasana Pasar Pagi di Kabupaten Lebong

Bagaimana Perasaan Anda jika ada orang yang dengan tulus memberikan perhatian dan menolong Anda? Apa yang akan anda lakukan terhadap mereka? Tentu, sangat bahagia dan gembira sekali rasanya dikelilingi oleh orang yang selalu siap  berbuat kebaikan. Kita akan senang berada di dekatnya.

Sahabat, hidup ini bukan tentang seberapa banyak Anda mendapatkan  atau telah mencapai sesuatu, tetapi tentang apa yang telah Anda lakukan untuk orang lain.

Mengapa Banyak Orang Susah Sukses?

Apakah Anda pernah melihat orang yang ingin sekali sukses, tapi merasa susah mencapainya? apakah Anda pernah merasakan hal yang sama? Coba Anda lihat, dengarkan dan rasakan apa yang ada dalam pikiran dan hati Anda? Apakah ketika  itu ada pertentangan batin? Mengapa terjadi demikian?Bagaimana cara mengatasinya? Inilah yang akan kita bahas.

Jika kehendak hati yang terdalam kita tidak berhubungan dengan kehendak pikiran maka akan timbul suatu kebingungan. Salah satu bentuk kebingungan kita terhadap diri sendiri adalah mengapa kita tidak melakukan sesuatu yang kita tahu bermanfaat bagi kita. 

kita ingin kurus tidak mampu menahan godaan makanan berlemak. Kita ingin cerdas tetapi tidak pernah belajar. kita ingin sehat tetapi tidak pernah olahraga. Kita ingin sukses tetapi selalu menunda-nunda pekerjaan. Kita ingin punya sahabat tetapi sulit tersenyum dan menyapa. Kita ingin dibantu tetapi sulit meminta tolong. Kita tahu rokok itu membahayakan tetapi tetap saja merokok. Kita ingin ikhlas tetapi tidak mau berserah diri. Mau tapi ragu. Benci tapi rindu.

Mengapa sering terjadi ketidaksinkronan dan harmoni antara pikiran dan perasaan?

Seminar Motivasi Sukses Ujian Nasional 2016 “Setiap Orang Berhak Sukses”

Kepahiang (13/12), Dalam rangka mempersiapkan Siswa-Siswi Terbaik bangsa ini untuk menyongsong Ujian Nasional 2016 maka Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Dai Muda Muhammadiyah menggelar Seminar Motivasi Suskes Ujian Nasional 2016.  

Bagaimana Mengubah hari yang kita jalani menjadi Istimewa

Apakah Anda pernah merasakan hari-hari yang Anda jalani terasa hambar dan biasa? Apakah Anda pernah bertanya, bagaimana caranya agar hari-hari yang kita lalui terasa istimewa? Sebagian besar momen dalam kehidupan kita dapat menjadi istimewa jika kita memberikan semua yang terbaik dari diri kita. hari-hari terasa biasa karena kita tidak menjadikannya sesuatu yang lebih baik. Mungkin karena menunda mensahabatkan diri kita dengan tindakan-tindakan yang dapat mendatangkan kebahagian.

Lalu bagaimana caranya? Cara terbaik untuk meningkatkan nilai untuk hari-hari yang kita jalani adalah dengan memberikan upaya sebaik mungkin dan terbaik. Itulah yang membuat hari-hari yang kita jalani menjadi spesial dan istimewa. 

Mungkin Anda bertemu dengan sesorang dan melakukan percakapan, semuanya akan menjadi lebih baik ketika Anda mendengarkannya dengan penuh minat dan rasa hormat. Sebuah hubungan yang biasa dapat berubah ketika kita memberinya upaya yang istimewa. 

Sebuah peristiwa menjadi istimewa jika kita memaknainya atau memberi arti dengan sudut pandang yang tepat. Kita dapat membuat segala sesuatu menjadi lebih penting dengan cara memberikan upaya Anda yang terbaik.

Mulailah hari ini dan berkomitmenlah untuk selalu memberikan upaya Anda yang terbaik. Semoga Alloh selalu memberikan yang terbaik dalam hidup Anda.

Bengkulu, 3 Rabiul Awal 1437 H