Rabu, 16 Desember 2015

Mengapa Banyak Orang Susah Sukses?



Apakah Anda pernah melihat orang yang ingin sekali sukses, tapi merasa susah mencapainya? apakah Anda pernah merasakan hal yang sama? Coba Anda lihat, dengarkan dan rasakan apa yang ada dalam pikiran dan hati Anda? Apakah ketika  itu ada pertentangan batin? Mengapa terjadi demikian?Bagaimana cara mengatasinya? Inilah yang akan kita bahas.

Jika kehendak hati yang terdalam kita tidak berhubungan dengan kehendak pikiran maka akan timbul suatu kebingungan. Salah satu bentuk kebingungan kita terhadap diri sendiri adalah mengapa kita tidak melakukan sesuatu yang kita tahu bermanfaat bagi kita. 

kita ingin kurus tidak mampu menahan godaan makanan berlemak. Kita ingin cerdas tetapi tidak pernah belajar. kita ingin sehat tetapi tidak pernah olahraga. Kita ingin sukses tetapi selalu menunda-nunda pekerjaan. Kita ingin punya sahabat tetapi sulit tersenyum dan menyapa. Kita ingin dibantu tetapi sulit meminta tolong. Kita tahu rokok itu membahayakan tetapi tetap saja merokok. Kita ingin ikhlas tetapi tidak mau berserah diri. Mau tapi ragu. Benci tapi rindu.

Mengapa sering terjadi ketidaksinkronan dan harmoni antara pikiran dan perasaan?
Karena pikiran sadar (12%) selalu kalah dengan pikiran bawah sadar (Perasaan) (88%). Jika Anda ingin sukses, bahagia, cerdas, bijaksana, tenang, kaya semuanya itu adalah bentuk keputusan sementara di kepala Anda, sementara perasaan merupakan keputusan final di hati Anda. Oleh karena itu, ketika Anda membuat keputusan sebaiknya merupakan perpaduan antara emosi (baca perasaan) dan pikiran. Sebelum Anda berhasil membuat hati setuju dengan pikiran maka selama itu pula Anda akan terombang-ambing dalam ketidakberdayaan, ketidakkonsistenan, kebingungan, dan akhirnya powerless.

Sebagai contoh : jika pikiran Anda mengatakan saya ingin sukses (12%), tetapi kita merasa takut, ragu, bingung, stres, tidak fokus, sering melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk, mengikuti hawa nafsu (88%). Maka disinilah sering terjadinya konflik batin dalam diri manusia.

Dengan kata lain, dalam meraih kesuksesan yang kita inginkan kita harus belajar dan berkomitmen untuk menselaraskan antara pikiran, perasaan, dan tindakan agar harmonis, selaras, dan berhubungan. Tanpa itu, keberhasilan akan sulit Anda raih. Lalu apa yang harus kita lakukan?

Bersambung…

Menjelang Terbit Matahari, 4 Rabiul Awal 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.