Kamis, 17 Desember 2015

Bahan Bakar Menggapai Kebahagiaan dan Kesuksesan



Suasana Pasar Pagi di Kabupaten Lebong
Bagaimana Perasaan Anda jika ada orang yang dengan tulus memberikan perhatian dan menolong Anda? Apa yang akan anda lakukan terhadap mereka? Tentu, sangat bahagia dan gembira sekali rasanya dikelilingi oleh orang yang selalu siap  berbuat kebaikan. Kita akan senang berada di dekatnya.

Sahabat, hidup ini bukan tentang seberapa banyak Anda mendapatkan  atau telah mencapai sesuatu, tetapi tentang apa yang telah Anda lakukan untuk orang lain.


Belajar dan biasakanlah berbuat baik kepada orang lain, cintailah, dekatilah, dan bantulah kebutuhan mereka, niscaya itu dapat membuka pintu kesuksesan Anda. Pelajaran 25 tahun kehidupan saya, bahwa setiap kesuksesan adalah hasil hubungan baik dengan Alloh Sang Pencipta dan  manusia.

Nabi yang Mulia Muhammad Saw mengajarkan kita untuk mengandeng orang yang lebih tua, kasihanilah yang lebih muda dan sayangilah anak-anak yatim. Guru saya sering mengingatkan jangan pernah merasa diri lebih baik dari orang lain. Jika bertemu dengan orang yang lebih tua, katakan dia lebih baik dari saya, karena dia lebih dahulu hidup dan amalnya lebih banyak. Begitu juga jika jika kita bertemu dengan orang yang lebih muda, katakan dia lebih baik dari saya, karena dosanya lebih sedikit.

Jika semua itu Anda lakukan, Anda akan merasakan dan mendapatkan manfaat berupa kebahagiaan. Berbuat baik kepada orang lain merupakan penawar kehidupan ini, kayu bakar untuk menyalakan kebahagiaan, dan bahan bakar untuk menggapai kesuksesan.

Perlakukanlah mereka dengan baik, sebagaimana Anda ingin diperlakukan, jadilah seorang yang berarti bagi mereka, sebagaimana Anda menginginkan hal itu bagi Anda.

Jailah orang yang memiliki rasa kasih dan sayang terhadap mereka.

Perhatikanlah apa yang mereka butuhkan dan jadilah penolong bagi mereka, maka mereka akan menjadi penolong bagi Anda. Sehingga Anda akan hidup tenang dan bahagia.

Mulailah menebar kasih dan sayang dilingkup keluarga, khususnya orang tua, adik, kakak, keluarga yang lain. Karena kesuksesan Anda di luar adalah cerminan kesuksesan Anda di dalam rumah. Saya yakin dan percaya, mereka yang terbiasa berbuat baik di tengah-tengah keluarganya, akan membiasakan diri berbuat baik di luar rumah. Setelah itu, perluas perbuatan baik Anda ke Lingkungan, Organisasi, tempat Anda bekerja, Negara, dan Agama.

Berusahalah sebaik mungkin untuk berbuat baik kepada siapapun, terlebih mereka yang memilik hak atas kita. siapapun yang ingin kenikmatannya ditambah, maka bersyukurlah dengan cara berbuat baik kepada sesama. Karena sesungguhnya kebaikan itu dapat menjadi penyubur nikmat bagi seorang hamba, pemberi berhak, dan dapat mendatangkan manfaat baik sebuah persahabatan.

Bukankah Alloh berfirman “….Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Alloh telah berbuat baik kepadamu…” (Q.S. Al-Qasas: 77)

Berkorbanlah untuk berbuat baik kepada setiap orang. 

Siapa saja yang berbuat kebaikan,

maka balasannya tidak akan pernah sirna

keharuman namanya tidak akan pernah hilang

dari Alloh dan manusia.

Saya akan tutup tulisan ini dengan tadabbur  Q.S. Al-A’raf ayat 56 yang saya baca pagi ini, “…Sesungguhnya rahmat Alloh sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.”

Setiap hari tanyakanlah pada diri Anda, perbuatan baik apa yang bisa saya lakukan hari ini? sesungguhnya kebaikan itu adalah kunci keberkahan. Bahan bakar bagi Kebahagiaan dan Kesuksesan kita bersama.

Bengkulu, 5 Rabiul Awal 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.