Dengan Nama Alloh
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Kita akan
melanjutkan pembahasan tentang kunci kesuksesan dan kejayaan bahwa rahasianya
terletak pada pengamalan islam. Silahkan baca Kunci Kesuksesan dan Kejayaan 1. Hari ini kita melihat, islam hanya dijadikan bahan kajian,
perdebatan, diskusi kosong tanpa amal. Oleh karena itu, jangan heran jika ada
sarjana, magister, doktor yang jurusan islam tapi tindakannya tidak
mencerminkan ilmu yang dia miliki.
Banyak orang yang
mengira kemuliaan hidup akan didapatkan dengan bertumpuknya berbagai gelar yang
telah berhasil dia sandang. tapi, buktinya orang sekarang telah kehilangan
identitas, ruh, hati, dan tatanan nilai dalam dirinya sehingga merasa asing
dengan diri, lingkungan, dan Tuhannya.
Rosululloh shalaullohhu
‘alaihi wassalam telah mencontohkan kepada kita bagaimana generasi-generasi
hebat yang pernah tampil dan hidup di atas muka bumi ini dan mereka disebut
dengan sebaik-baik umat dididik oleh Rosululloh di Masjid. Di rumah Alloh
(Masjid) kita dilatih dan belajar berjamaah.
Persatuan menurut
saya adalah suatu perbendaharaan langkah di tengah barisan umat islam hari ini.
kita berjamaah di masjid, tapi di luar masjid kita berseteru, saling
menjatuhkan, saling ghibah, dan perbuatan yang mencerminkan ketidakharmonisan.
Padahal kita harus bersatu di masjid, di luar masjid, di pasar, pemerintahan
sehingga umat ini bisa menggalang kekuatan yang besar untuk bangkit, mulia, dan
terhormat kedudukannya di atas muka bumi.
Haji Alai dalam
orasi pembukaan acara membakar semangat peserta dengan mengisahkan perjuangan
Muhammad AL-Fatih yang berhasil menaklukkan Konstatinofel. Yang pada awalnya,
diprediksi tidak mungkin terkalahkan.
Apa yang membuat
Al-Fatih berhasil menaklukkan Konstatinofel?
Pelajaran berharga
yang saya pelajari dari kisah Muhammad
AL-fatih adalah karena dia memiliki rencana besar dan mau memulai dari yang
kecil. Selain, itu dia sudah mempersiapkan kemenangan ini sejak remaja umur 12
tahun, dia sudah berlatih sungguh-sungguh, menyiapkan rencana, menjaga kualitas
ibadahnya, Tahajud yang tidak pernah tinggal,
tidak pernah ketinggalan sholat berjamaah di masjid. Hingga akhirnya
umur 21-22 tahun Alloh swt takdirkan dia menaklukkan konstatinofel.
Sahabat, oleh
karena itu, dalam hidup kita juga harus memiliki rencana-rencana besar,
mendesaian impian kita di masa yang akan datang, membuat proposal kehidupan
kita sendiri. Ini adalah pelajaran penting yang saya dapatkan 5 (lima Tahun)
yang lalu. Setelah kita memiliki blue Printnya maka kita jangan ragu dan
malu untuk memulainya dari yang kecil.
Haji Alai juga
menceritakan kepada kami kisah selanjutnya setelah Muhammad Al-Fatih
menaklukkan Konstatinofel, beberapa waktu kemudian dia membebaskan seorang
Pastur yang dahulu memprediksi kekalahan konstatinofel tapi malah dipenjara
oleh Raja mereka. Lalu AL-Fatih bertanya :
“Bagaimana pendapat Anda tentang
Keberlangsungan Kerajaan ini, berapa lama akan bertahan?”
Lalu Sang Pastur
yang baik ini minta izin untuk mengecek kondisi pasar mereka. Lalu dia melihat
ada orang yang bertengkar antara penjual dan pembeli. Menurut Anda apa
penyebabnya? Mungkin sebagian kita akan mengira pasti terjadi kecurangan
transaksi. Tapi faktanya sungguh unik.