Sepanjang
Bulan yang penuh Rahmat, Barokah, Ampunan, dan Pembebasan dari api neraka ini
ada banyak cerita yang sudah kita jalani. Bulan berjuta pesona selalu membawa
kesan dan pesan yang sangat agung bukti kasih dan sayang Alloh swt kepada
manusia. Tidakkah kita merasa begitu Alloh sangat menyayangi kita? lalu apa
yang sudah kita lakukan untuk membalas cinta-Nya?
Ada ayat
yang sering di bahas di bulan suci ramadhon ini. sebuah panggilan sayang penuh
cinta Sang Pencipta memanggil orang-orang beriman.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah:
183)
Beberapa waktu yang lalu kita sudah membahas bahwa salah satu keberhasilan
ramadhon adalah manusia kenal kepada Alloh (Klik di sini). Salah satu tujuan
puasa juga bagaimana kita mampu mengendalikan syahwat. Selain itu, Puasa
dianggap berhasil apabila setelah puasa kita menjadi lebih bertakwa. Apabila
ketakwaan kita tidak bertambah boleh jadi kita termasuk golongan yang berpuasa
tetapi tidak mendapat apa-apa kecuali lapar dan dahaga. Oleh karena itu, Berusahalah
untuk menggapai takwa karena didalamnya banyak nikmak yang bisa kita dapat.
Agar lebih memotivasi kita untuk menggapai gelar takwa, sebenarnya apa
keuntungan yang akan didapatkan oleh orang-orang yang bertakwa?
Sahabat, Alloh tidak menjanjikan bahwa orang yang bertakwa kepada-Nya
hidupnya tidak akan memiliki masalah. Tapi Alloh menjanjikan bahwa Orang
bertakwa itu akan punya banyak solusi dan jalan keluar atas berbagai problem
hidup yang dihadapinya.
Dalam surat At Thalaq ayat 2, Allah swt menegaskan, “Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan ke luar.”
Berlarilah, bersungguh-sungguhlah, pergunakan segala potensi terbaikmu, Berjuanglah
untuk semakin takwa agar hidup kita tidak “sulit” menjalani kehidupan ini.
Apabila ada masalah segera selesai dan saat pikiran buntu berbagai solusi
datang dari segala penjuru. Itulah salah satu nikmatnya takwa.
Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya (At
Thalaq: 3).
Cobalah amati sekitar, betapa banyak orang yang mendapat rezeki
dengan cara-cara yang diluar dugaan. Ada yang tiba-tiba memberangkatkan ke
Tanah Suci, membebaskan hutang, bea siswa, mendapatkan door prize, order
meningkat, berjodoh dengan orang baik, hadiah dan lain sebagainya. Semakin
bertakwa maka berbagai pintu datangnya rezeki semakin terbuka.
Orang bertakwa itu urusannya dipermudah, ini janji Allah swt di dalam surat
At Thalaq ayat 4, “Dan barang siapa yang
bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam
urusannya.”
Gapailah takwa agar berbagai kemudahan menjalani kehidupan mewarnai
perjalanan hidup kita. Masalah yang sulit dan berat bagi sebagian orang akan
terasa mudah bagi orang yang bertakwa.
Orang bertakwa itu kesalahannya dihapus, pahalanya dilipatgandakan. Simak
firman Allah swt di sura At Thalaq 5, “…
Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus
kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.”
Setiap manusia pasti punya salah dan dosa, bersihkanlah dengan semakin
takwa. Setiap kita inging melakukan leverage dalam berbagi hal termasuk pahala,
tempuhlah dengan jalan takwa.
Dalam ayat yang lain Alloh menjelaskan Orang bertakwa itu akan dimuliakan.
Lihatlah surat Al Hujurat ayat 13.
“Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal.”
Kemuliaan yang paling utama bukanlah karena kekayaan, keturunan, pendidikan
dan lainnya. Allah swt akan memuliakan dan mengangkat derajat orang yang
bertakwa. Bila kita bukan anak raja, kaya pun tidak, pendidikan juga biasa
saja, angkatlah derajat hidup kita dengan landasan takwa.
Di bulan ramadhon ini sebenarnya Alloh swt memberikan kita kesempatan untuk
menenun pakaian takwa , agar dapat kita kenakan setelah ramadhon berakhir. Tujuannya
apa? Agar kemuliaan, kemudahan, rezeki yang tidak terduga, jalan keluar dari
berbagai kesulitan hidup, dan aneka bantuan dan pertolongan serta perlindungan-Nya
selalu menyertai kita dimana pun kita berada.
Ternyata puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga. Di dalam puasa
ada berbagai nikmat dan keuntungan yang tersedia, tentu dengan catatan kita
mampu menggapai tujuan puasa yaitu takwa. Bagaiaman, apakah kita bisa
mengapainya? Apakah sekarang Anda berminat mengapainya?
Bengkulu, 16 Ramadhan 1436 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.