Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi resmi membuka acara Program Magang Dosen (Dosma) ke Perguruan Tinggi (PT) Tahun 2021 yang diikuti oleh 200 Peserta dari seluruh Indonesia dan 8 PT Pembina. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Prof. Nizam, Senin (2/08).
Dalam arahannya, Nizam berharap Kegiatan Dosma bisa melakukan penularan budaya mutu. Pendemi ini semoga tidak mengurangi esensi kegiatan. Sehingga, Dampak percepatan budaya mutu dan daya saing mutu dapat teralisasi melalui kegiatan ini. “Apresiasi yang tinggi untuk PT Pembina, Dosma, dan Tim Dikti Semoga Allah meridhoi yang kita lakukan dalam mengembangkan kualitas bangsa. “ Tutur Nizam.
Acara ini dihadiri oleh Dirjen Dikti, Direktur Sumber Daya, Pengelola Perguruan Tinggi PT Pembina Magang, Tim Dikti, dan Peserta Dosen Magang berjumlah 200 orang dari seluruh Indonesia.
Moh. Sofwan Effendi selaku Direktur Sumber Daya menyampaikan laporan Pelaksanaan Program Magang Dosen ke Perguruan tinggi bahwa kegiatan ini dirancang untuk melakukan Peningkatan Kualitas Kompetensi Dosen dalam melakukan Pengelolaan PT, Penelitian,PkM, dan melakukan Kerja sama antar lembaga.
Acara selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah Pernyataan komitmen dan Harapan Peserta Dosma yang disampaikan oleh Kristopus dari STKIP Weetebula. Kris berharap dalam kegiatan ini Dapat memanfaatkan potensi diri, bisa Aktif dalam proses di PT Pembina, ingin belajar dan berjuang di PT Pembina dalam mengelola PT, dan Mempelajari implementasi MBKM.
Kris juga menyampaikan aspirasi dari dosma yang lain, agar dalam Pelaksanaan Program ini nantinya dosen difasilitasi untuk mengikuti Pelatihan Pekerti dan AA, Membutuhkan Dosen Senior untuk berjejaring publikasi Jurnal nasional dan Internasional, Harapan bisa berkunjung ke PT Pembina (walau hanya satu bulan) dan Peserta Dosma mendapatkan Rekomendasi beasiswa studi Lanjut S3.
Pembekalan Program Magang Dosma ke PT oleh TIm Magang Dosen
Materi pembekalan pertama disampaikan oleh Bapak Komang Anggayana dari ITB. Pak Komang memberikan penjelasan yang sangat rinci dan jelas mengenai asal mula program dosen magang.
Dasar pemikiran kegiatan dosma adalah Tantangan di masa yang akan datang bukan persaingan pengetahuan, tetapi : kompetisi kreatifitas, imajinasi, belajar, dan pemikiran yang bebas. Hal ini juga diperkuat dengan kebijakan Kemdikbud pada tanggal 24 Januari 2020 tenten Kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka.
Seorang Dosen bukan hanya dituntut dalam bidang kajian ilmunya (mengajarkan, meneliti, dan mengabdikan kepada masyarakat) tetapi juga dituntut mampu berkomunikasi (verbal dan tulisan), mampu menguasasi dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT); memiliki jejaring yang luas, peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar dan bersikap outward looking.
Kegiatan dosen di luar kampus ini menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Perguruan Tinggi khususnya pada IKU ke-3 sesuai dengen Permendikbud No. 3 tahun 2021. Salah satu bentuk kegiatan dosen di luar kampus adalah magang dosen.
Pendaftar Dosma tahun 2020, 689 orang. Dari PTN dan PTS. Selanjutnya jumlah peserta dipilih 200 orang. Penempatan terbagi rata di 8 PT Pembina yaitu IPB, ITB, UNPAD, UPI, UGM, UNESA, UNAIR, Univ. Negeri Surabaya, dan Universitas Negeri Malang (UM).
Alhamdulillah ada 2 Dosen UM Bengkulu yang mengikuti kegiatan ini yaitu Rio Saputra dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Eka Sahputra dari Teknik Informatika. Keduanya juga merupakan Tim Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP UM Bengkulu)
Awalnya kegiatan ini dilakukan secara hybrid (2 bulan daring dan 2 bulan luring). Disebabkan Pandemi Covid19 masih tinggi, maka Pelaksanaan dosma tahun 2021 dilaksakan secara full daring selama 4 bulan (Agustus-November).
Adapun Materi Program Magang adalah Pengelolaan Perguruan Tinggi, Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Pengembangan Kerja sama antar lembaga.
"Harapannya Bapak dan Ibu nantinya jika menjadi rektor di masa yang akan datang tahu bagaimana cara mengelola Perguruan tinggi." Ujar Pak Komang.
Supaya bisa mengikuti Dosma Daring secara utuh, Pak Komang memberikan tips kepada Dosma:
- Harus sehat,
- Semangat,
- Saat kegiatan harus Fokus dengan kegiatan. Jangan sampai melakukan aktifitas lain.
Apakah Peserta Dosma bisa diprioritaskan mendapatkan beasiswa S3? Tanya Peserta Dosma.
Pak Komang menjalaskan untuk dapat beasiswa kita harus berkompetisi. Jadi tidak bisa diberikan begitu saja. Oleh Karena itu, jadikan Dosma sebagai ajang latihan untuk mendapatkan Beasiswa S3. Tipsnya adalah
- Mendapatkan Calon Promotor,
- Buat Proposal Riset
- Dapatkan LOA dari PT Pembina
Mekanisme Pelaporan Kegiatan dan Pembiayaan Program oleh Firman Dikti
Selama mengikuti Program ini, Dosen diwajibkan membuat:
- Log Book Kegiatan
- Laporan Kegiatan Magang
- Proposal Penelitian yang siap dikompetisikan secara nasional
- Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat dikompetisikan secara nasional
Pembiayaan dicarikan untuk 2 bulan sekaligus dengan syarat telah mengisi Log Book
Setelah kegiatan selama 4 bulan, peserta dosma akan diberikan Sertifikat dengan syarat :
- Melaksanakan Program Magang ke PT
- Melaporkan Kemajuan Kegiatan Magang (Log Book)
- Peserta dan Pembina Program Magang
- Melaporkan Laporan Hasil Pelaksanaan Program.
- Pemberian E-Sertifikat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.