Badan Pusat
Statistik (BPS) melansir data terbaru jumlah pengangguran per Februari 2019
dari sisi pendidikan, lulusan diploma dan universitas makin banyak yang tidak
bekerja. lulusan universitas yang mengaggur
naik 25%.
HINGGA saat
ini, pengangguran masih menjadi permasalahan di Indonesia. Dunia kerja belum
bisa menampung seluruh lulusan perguruang tinggi. Akibatnya, masih banyak
mahasiswa yang lulus tanpa memiliki pekerjaan tetap. Merespon hal tersebut,
Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) berkomitmen untuk melakukan
Pengembangan Karir Mahasiswa di bidang kewirausahaan.
Mahasiswa
#Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Bengkulu telah membuktikan bahwa kuliah
di UMB tidak hanya mendidik mahasiswa untuk cerdas secara IQ, tetapi menempa
kecerdasan #spiritual, kecerdasan #emosional, #kreatifitas mahasiswa, dan
membuka kesempatan berwirausaha.
Kelima
Mahasisswa UMB yang beruntung meraih dana hibah PKM-Kewirausahaan adalah Riani
Kurnia Ningsi sebagai ketua tim PKM Kewirausahaan, Siti khotijah , Endang
Susanti, Diah Fourlika dan Alan Januardi. lima orang tersebut semuanya jurusan
Agroteknologi. Dengan bermodalkan
8.750.000 mereka mengembangkan bisnis Mie Chiken Rainbow.
“Program
Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini berhasil lolos berkat ibu Fiana podesta sebagai Ketua Prodi dan Ibu
Dwi Fitriani sebagai pembimbing kami untuk mengikuti PKM ini” Tutur Riani
Berbicara lebih
dalam tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), PKM ialah suatu wadah yang
dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi
potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan
menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada
masyarakat luas.
Adapun Manfaat
PKM bagi mahasiswa antara lain mengasah kreativitas, mengasah menulis dan
menyampaikan serta menuangkan ide, mendapat pengalaman, mendapat pengakuan, dan
mendapat kenalan atau koneksi dan yang paling besar manfaatnya ialah membantu
membangun Indonesia atau daerah setempat melalui ide-ide kreatif yang dimiliki.
Dalam membuat
PKM, yang harus mahasiswa lakukan apabila tidak memiliki ide kreatif dapat
melakukan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Ide-ide PKM tidak harus yang
rumit, cukup yang sederhana, sesuai isu global yang terjadi sekarang, dan
sangat bermanfaat bagi masyarakat luas serta mengangkat kearifan lokal.
Ketika ditanya
apa motivasi mereka merintis usahanya? Riani selaku ketua tim menjawab “Pengen
berwirausaha dan membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar”
Inilah salah
satu nikmat menjadi mahasiswa, yaitu memiliki hubungan yang luas dan cara
pandang yang terbuka terhadap peluang hidup yang ada di sekitar mereka. Bukan
hanya untuk menghidupkan dirinya sendiri, tapi juga bisa menghidupkan kehidupan
orang banyak.
Di zaman penuh
teknologi saat ini mereka memanfaatkan teknologi sebagai media pemasaran produk
Mie Chiken Rainbow melalui media daring dan langsung berjualan di pusat-pusat
keramaian, salah satunya adalah kampus UMB.
Bagaimana cara
dan kiat menumbuhkan rasa ingin berprestasi, memiliki nilai kompetitif dan
aktif hingga mencapai prestasi yang didapat?
“Terus berusaha dan Yakin dengan apa yang
ditekuni“ jawab Riani dengan mantap
Kalimat itu
tampak sederhana, tapi merupakan salah satu jawaban kenapa banyak orang yang
berhenti usahanya di tengah jalan. Pertama karena berhenti berusaha dan kedua
tidak tekun terhadap segala sesuatu yang sedang ia kerjakan.
Sebagai
mahasiswa yang memiliki waktu belajar dan ativitas ekstra maupun intra, sering
kali ditemui masih banyak mahasiswa yang belum dapat mengatur waktu dengan cara
efisien sehingga mereka mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal yang
tentunyasangat penuh dengan aktifitas akademik, organisasi dan juga kegiatan
belajar.
Riani juga
membagikan tipsnya dalam memanajemen waktunya dalam meraih prestasi yang mereka
raih “Biasanya saya memanfaatkan waktu
yang kosong untuk mengerjakan proposal PKM ini.”
Manfaat yang
mereka petik dari memanfaatkan waktu luang memberikan kita inspirasi, bukan
hanya keterampilan berwirausaha yang sedang mereka asah, tetapi keterampilan
menjadi pemimpin dengan kemampuan merangkul anggota supaya lebih aktif sampai
bertatap muka secara langsung dengan pelanggan.
“Harapan saya
semoga PKM-K yang kami dapatkan ini bisa
menjadi peluang pekerjaan terutama untuk keanggotaan kami” Riani menutup sesi
wawancara dan melanjutkan melayani pelanggan di kampus 1 UMB.
Hal yang
dilakukan Riani dan tim memberikan
pelajaran berharga bahwa melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi memberi
harapan bagi banyak generasi muda untuk memiliki cara pandang yang lebih luas.
salah satu
fokus UMB saat ini dan ke depan adalah memberikan banyak pengalaman dan
keterampilan di luar perkuliahan kepada mahasiswa. Hal ini menjadi penting
dalam mempersiapkan lulusan UMB untuk menghadapi perubahan yang paling nyata
adalah globalisasi revolusi industri 4.0. Digitalisasi interaksi antar
individu, antar komunitas, hingga antar bangsa terjadi dengan cepat.
Bukti dari
komitmen UMB untuk mendidik generasi yang terdidik, terampil, dan tercerahkan
beberapa diantaranya adalah Prestasi yang pernah diraih mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Bengkulu terdiri dari prestasi dibidang penelitian dengan meraih
hibah PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKMT), PKM-Kewirausahaan
(PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI)
dan PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT).
Berminat
menjadi mahasiswa UMB? Segera daftar sekarang juga di http://pmb.umb.ac.id
Media Center
UMB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.