Rabu, 26 Juni 2019

5 Mahasiswa UMB kembangkan Bisnis Mie Chiken Rainbow


Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data terbaru jumlah pengangguran per Februari 2019 dari sisi pendidikan, lulusan diploma dan universitas makin banyak yang tidak bekerja.  lulusan universitas yang mengaggur naik 25%.

HINGGA saat ini, pengangguran masih menjadi permasalahan di Indonesia. Dunia kerja belum bisa menampung seluruh lulusan perguruang tinggi. Akibatnya, masih banyak mahasiswa yang lulus tanpa memiliki pekerjaan tetap. Merespon hal tersebut, Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) berkomitmen untuk melakukan Pengembangan Karir Mahasiswa di bidang kewirausahaan.

Mahasiswa #Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Bengkulu telah membuktikan bahwa kuliah di UMB tidak hanya mendidik mahasiswa untuk cerdas secara IQ, tetapi menempa kecerdasan #spiritual, kecerdasan #emosional, #kreatifitas mahasiswa, dan membuka kesempatan berwirausaha.

Kelima Mahasisswa UMB yang beruntung meraih dana hibah PKM-Kewirausahaan adalah Riani Kurnia Ningsi sebagai ketua tim PKM Kewirausahaan, Siti khotijah , Endang Susanti, Diah Fourlika dan Alan Januardi. lima orang tersebut semuanya jurusan Agroteknologi.  Dengan bermodalkan 8.750.000 mereka mengembangkan bisnis Mie Chiken Rainbow.

“Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini berhasil lolos berkat  ibu Fiana podesta sebagai Ketua Prodi dan Ibu Dwi Fitriani sebagai pembimbing kami untuk mengikuti PKM ini” Tutur Riani

Berbicara lebih dalam tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), PKM ialah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas.

Adapun Manfaat PKM bagi mahasiswa antara lain mengasah kreativitas, mengasah menulis dan menyampaikan serta menuangkan ide, mendapat pengalaman, mendapat pengakuan, dan mendapat kenalan atau koneksi dan yang paling besar manfaatnya ialah membantu membangun Indonesia atau daerah setempat melalui ide-ide kreatif yang dimiliki.

Dalam membuat PKM, yang harus mahasiswa lakukan apabila tidak memiliki ide kreatif dapat melakukan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Ide-ide PKM tidak harus yang rumit, cukup yang sederhana, sesuai isu global yang terjadi sekarang, dan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas serta mengangkat kearifan lokal.

Ketika ditanya apa motivasi mereka merintis usahanya? Riani selaku ketua tim menjawab “Pengen berwirausaha dan membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar”

Inilah salah satu nikmat menjadi mahasiswa, yaitu memiliki hubungan yang luas dan cara pandang yang terbuka terhadap peluang hidup yang ada di sekitar mereka. Bukan hanya untuk menghidupkan dirinya sendiri, tapi juga bisa menghidupkan kehidupan orang banyak.

Di zaman penuh teknologi saat ini mereka memanfaatkan teknologi sebagai media pemasaran produk Mie Chiken Rainbow melalui media daring dan langsung berjualan di pusat-pusat keramaian, salah satunya adalah kampus UMB.

Bagaimana cara dan kiat menumbuhkan rasa ingin berprestasi, memiliki nilai kompetitif dan aktif hingga mencapai prestasi yang didapat?

 “Terus berusaha dan Yakin dengan apa yang ditekuni“ jawab Riani dengan mantap

Kalimat itu tampak sederhana, tapi merupakan salah satu jawaban kenapa banyak orang yang berhenti usahanya di tengah jalan. Pertama karena berhenti berusaha dan kedua tidak tekun terhadap segala sesuatu yang sedang ia kerjakan.

Sebagai mahasiswa yang memiliki waktu belajar dan ativitas ekstra maupun intra, sering kali ditemui masih banyak mahasiswa yang belum dapat mengatur waktu dengan cara efisien sehingga mereka mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal yang tentunyasangat penuh dengan aktifitas akademik, organisasi dan juga kegiatan belajar.

Riani juga membagikan tipsnya dalam memanajemen waktunya dalam meraih prestasi yang mereka raih  “Biasanya saya memanfaatkan waktu yang kosong untuk mengerjakan proposal PKM ini.”

Manfaat yang mereka petik dari memanfaatkan waktu luang memberikan kita inspirasi, bukan hanya keterampilan berwirausaha yang sedang mereka asah, tetapi keterampilan menjadi pemimpin dengan kemampuan merangkul anggota supaya lebih aktif sampai bertatap muka secara langsung dengan pelanggan.

“Harapan saya semoga PKM-K yang kami dapatkan ini  bisa menjadi peluang pekerjaan terutama untuk keanggotaan kami” Riani menutup sesi wawancara dan melanjutkan melayani pelanggan di kampus 1 UMB.

Hal yang dilakukan Riani dan tim memberikan  pelajaran berharga bahwa melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi memberi harapan bagi banyak generasi muda untuk memiliki cara pandang yang lebih luas.

salah satu fokus UMB saat ini dan ke depan adalah memberikan banyak pengalaman dan keterampilan di luar perkuliahan kepada mahasiswa. Hal ini menjadi penting dalam mempersiapkan lulusan UMB untuk menghadapi perubahan yang paling nyata adalah globalisasi revolusi industri 4.0. Digitalisasi interaksi antar individu, antar komunitas, hingga antar bangsa terjadi dengan cepat.

Bukti dari komitmen UMB untuk mendidik generasi yang terdidik, terampil, dan tercerahkan beberapa diantaranya adalah Prestasi yang pernah diraih mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu terdiri dari prestasi dibidang penelitian dengan meraih hibah PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKMT), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT).

Berminat menjadi mahasiswa UMB? Segera daftar sekarang juga di http://pmb.umb.ac.id

Media Center UMB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.