Berapa biaya yang
dibutuhkan untuk bahagia? Berapa lama kebahagiaan itu bersemi di hati kita?
Dimana saat-saat paling bahagia dalam hidup Anda?
Jika kita makan
enak umur kebahagian hanya terasa
sehari.
Jika kita melancong
tamasya yang indah umur kebahagiaannya hanya terasa seminggu.
Jika kita menjalani
percintaan yang paling romantis umur kebahagiaannya hanya terasa sebulan.
Dan jika kita punya
uang banyak sebagai miliarder umur kebahagiaan hanya terasa setahun, setelah
itu mengalami penurunan menikmati sensasi kekayaannya.
Jika kita selalu
bertaqwa kepadaNya maka umur kebahagiaannya terasa sepanjang masa.
Ternyata mengingat
mati merupakan sumber kebahagiaan sejati. Karena semua jenis sensasi
kebahagiaan akan ditukar dengan kemuliaan.
Mengingat mati
mengubah asumsi dan model kebahagiaan. Kenikmatan seolah tidak relevan dan
ingin segalanya ditukar menjadi kemuliaan. Inilah kebahagiaan sesungguhnya.
Bahagia karena
selalu menolong orang. Bahagia karena selalu berada di jalanNya. Buat apa pamer
iring-iringan Lambo (ucapan alay untuk mobil mewah Lamborghini) jika kemudian
nanti akan disoal olehNya dikemanakan kekayaanmu selama ini.
Jika azas
kebermanfaatan yang dipakai maka justru kita sedang menukar kepada kebahagiaan
sejati. Mengingat mati dapat memperbaiki dudukan hati.
Mungkin sebagian
anggota keluarga akan cemburu dengan waktu, tenaga, pikiran, bahkan uang
anggota keluarganya untuk terus berbagi. Tetapi, ketika ia ingat bahwa itu
adalah hari terakhirnya dan Membiarkan orang terdekatnya untuk menebarkan
manfaat sebanyak-banyaknya akan memberikan ketenagan jiwa. Bukan hanya tenang
justru hadir kepuasan tingkat tinggi karena telah mengalirkan kebermanfaatan.
Mengingat mati
justru menjadi jalan cerdas. Al Ghazali menyebut bahwa orang cerdas adalah
orang yang mengingat mati 20x sehari. Jika setelah mengingat mati kita
berlomba-lomba mengalirkan kebermanfaatan setinggi-tingginya. Itulah Sumber
kebahagiaan sejati.
Peduli orang lain
merupakan hal mendasar bagi kebahagiaan kita. Membantu orang lain tidak hanya
baik bagi mereka dan hal yang hebat untuk dilakukan, tetapi juga membuat kita
lebih bahagia dan lebih sehat juga.
Memberi juga
menciptakan koneksi yang lebih kuat di antara orang-orang dan membantu
membangun masyarakat yang lebih bahagia untuk semua orang. Dan itu bukan
tentang uang — kita juga dapat memberikan waktu, ide, dan energi kita. Jadi
jika Anda ingin merasa baik, lakukanlah kebaikan!
Tunggu apalagi,
Segera Bertindak!
Photo Credit: success
Bekasi, 18 Syaban 1439 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.