Pernahkah Anda merasa kesulitan mengendalikan amarah atau tergesa-gesa mengambil keputusan? Ternyata, ada dua sifat luar biasa yang sangat dicintai oleh Allah: lemah lembut (Al-Halim) dan kehati-hatian (Wal Anna). Sifat-sifat ini bukan tanda kelemahan, melainkan fondasi kekuatan batin yang sesungguhnya.
1. Menguasasi Seni Lemah Lembut (Al-Halim)
Sifat lemah lembut membuat kita tidak mudah murka, tidak gampang marah, dan mudah memaafkan orang lain. Ini adalah level kesabaran tertinggi. Bayangkan Rasulullah SAW, ketika seorang Arab Badui menarik selendang beliau dengan sangat kuat hingga membekas di lehernya, dan dengan kasar meminta harta. Apa reaksi beliau? Rasulullah hanya menoleh sambil tertawa, lalu memerintahkan agar orang itu diberi sedekah. Itu adalah contoh nyata betapa agungnya sifat pemaaf.
Memaafkan adalah amalan yang sangat menguntungkan. Rasulullah SAW bersabda, barang siapa mampu menahan amarahnya padahal ia bisa melampiaskannya, Allah akan memberinya kebebasan memilih bidadari yang ia suka di hari kiamat. Lebih dari itu, setiap kali seorang hamba memaafkan kesalahan orang lain, Allah akan tambahkan kemuliaan baginya. Ingatlah, balasan suatu kejahatan memang boleh setimpal, tetapi jika Anda memilih memaafkan dan berbuat baik, pahala Anda langsung dari Allah.
2. Menumbuhkan Kehati-hatian (Wal Anna) dan Hati yang Bersih
Kehati-hatian berarti tidak tergesa-gesa dalam bertindak. Ini membuat kita berpikir matang sebelum bereaksi. Sifat ini harus dibarengi dengan menjaga kebersihan hati. Sahabat pernah menceritakan bahwa amalan terbesarnya adalah tidak pernah merasa ingin menipu siapapun dan tidak pernah merasa iri dengki kepada orang lain atas kebaikan yang Allah karuniakan. Inilah inti dari ketenangan: hati yang bersih dari rasa dengki dan tipu daya.
3. Senjata Saat Jiwa Dilanda Kesulitan
Dalam kesulitan dan kegalauan, Rasulullah Sholaullohhu 'alaihi wassalam selalu mengucapkan doa yang luar biasa. Doa ini memuji Allah dengan nama-nama-Nya yang Agung dan Penyantun :
"LAA ILAAHA ILLALLAAHUL 'AZHIIMUL HALIIM, LAA ILAAHA ILLALLAAHU RABBUL 'ARSYIL 'AZHIIM, LAA ILAAHA ILLALLAAHU RABBUS SAMAAWAATI WA RABBUL ARDLI WA RABBUL 'ARSYIL KARIIM."
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah Yang Mahaagung dan Maha Penyantun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Penguasa Arasy yang Agung. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit dan bumi serta Tuhan Arasy yang Mulia.
Doa ini mengingatkan kita, di tengah masalah sebesar apa pun, kita bersandar pada Tuhan yang Maha Penyantun. Jika Sang Pencipta saja memiliki sifat lemah lembut dan penyantun, sudah seharusnya kita berusaha meneladani sifat tersebut.
Yuk, Mulai Sekarang!
Mari kita hafal, pahami artinya, dan amalkan sifat-sifat ini dalam kehidupan sehari-hari. Karena memiliki hati yang lemah lembut dan kehati-hatian, itulah kekuatan sejati yang akan mengangkat derajat kita di mata Allah dan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung. Semoga langkah Anda hari ini membawa semangat baru untuk terus bertumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijak. Saya menghargai setiap dedikasi dan perjalanan Anda. Sampai kita berjumpa kembali, dalam tulisan atau kehidupan nyata.