Rabu, 18 November 2020

Tiga Kunci Rahasia Muhammadiyah Sebagai Organisasi Islam Terkaya di Dunia

Ketika pertama kali mendengar kata Muhammadiyah, apa yang tergambar dalam pikiran kita? Sebagian orang akan menjawab, Muhammadiyah itu yang memulai puasa dan lebaran berbeda dengan pemerintah. Muhammadiyah itu yang sholat tarawihnya 11 rakaat. Muhammadiyah itu yang sholat subuhnya tidak pakai qunut. Muhammadiyah itu tidak tahlilan. Masih banyak sekali tanggapan masyarakat tentang Muhammadiyah.

Refleksi Milad Muhammadiyah yang ke-108 ini, saya mencoba menceritakan Muhammadiyah dalam perspektif yang berbeda dari anggapan masyarakat umum. Muhammadiyah tidak hanya fokus kepada ibadah-ibadah yang sering kali dianggap ritual semata. Tapi, Muhammadiyah menjadi Organisasi Islam Terkaya di Dunia karena amal nyata untuk umat islam dan umat manusia. 

Muhammadiyah memiliki 14 macam jenis amal usaha yang diwujudkan oleh Muhammadiyah, jika diklasifikasikan terdiri dari beberapa bidang garapan. Bidang agama Islam, bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, bidang politik kenegaraan, bidang ekonomi dan keuangan.

Sepengetahuan saya, Muhammadiyah adalah organisasi islam memiliki amal usaha yang paling banyak artinya terkaya di dunia. Karena semua pengelolaannya terpusat oleh Pimpinan Pusat atas nama umat dan digunakan untuk kepentingan umat. ini sebuah nilai lebih tersendiri yang membuat Muhamamdiyah berbeda dari organisasi kebanyakan. 

Jika kita telisik lebih jauh, banyak kehadiran organisasi/yayaysan itu dimiliki oleh seorang tokoh yang dikagumi oleh masyarakat sekitarnya. Pengeloalaannya tentu dikelola oleh keluarga, harta kekayaannya juga dimiliki oleh tokoh tersebut. Tapi Muhammadiyah unik sekali, semua amal usaha yang dijalankan adalah milik persyarikatan.

Saya masih ingat pidato Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D. saat wisuda S2 SPs UHAMKA di Jakarta Convention Center (JCC) beberapa tahun silam. Muhammadiyah hadir bukan hanya untuk menceraskan, mencerahkan, dan memajukan kualitas umat islam. Tapi, Muhammadiyah hadir untuk umat manusia. Karena ada Kampus Muhammadiyah di daerah timur Indonesia, mayoritas mahasiswanya di luar islam. Ini bukti, Muhammadiyah hadir untuk umat manusia (semesta).

Baca juga: Kesiapan Lulusan UHAMKA Menghadapi Era Distrupsi Revolusi Industri 4.0

Apa saja yang telah dilakukan Muhammadiyah selama ini untuk Indonesia?

Muhammadiyah telah memiliki:

-          635 Panti Asuhan, Panti Jompo, dan Panti Khusus.

-          457 Rumah sakit dan Klinik

-          762 Bank Kredit Rakyat Syariah

-          102 Pesentren

-          13.000 Masjid, Mushola

-          19.951 Sekolah

-          176 Perguruan Tinggi

Sumber : Berdasarkan Laporan Kerja Muktamar ke-47 Muhammadiyah

Apa Rahasia yang menjadi Muhammadiyah memiliki banyak sekali amal usaha? Menurut hemat saya, ada tiga faktor kunci yang menjadikan Muhamamdiyah terus tumbuh dan berkontribusi untuk umat dan manusia.

Senin, 16 November 2020

Hartamu Sebenarnya


Ketahuilah, bahwa harta yang ada pada seseorang itu ada tiga, yaitu, apa yang ia makan kemudian habis, apa yang ia pakai kemudian usang, dan apa yang ia infakkan kemudian ia mendapatkan pahala. Sedangkan apa yang selain itu, akan hilang dan ia tinggalkan untuk ahli warisnya. (HR. Muslim)

Sungguh sangat merugi, jika seorang hamba menumpuk dan meraih kekayaan dengan bekerja keras diwaktu siang dan malam, akan tetapi ia tidak memperoleh manfaat sedikitpun diakherat. Saat orang-orang memperolah pahala infaknya. Tangannya hampa tanpa pahala sedikitpun. Ia lalai, terbuai, terpikat dengan indah dan manisnya harta benda miliknya sehingga tangannya terbelenggu dantertahan untuk berinfaq.

Janganlah engkau takut menginfaqkan hartamu karena kemiskinan akan menimpamu, janganlah engkau khawatir mendermakan hartamu karena kefakiran akan menyelimuti kehidupanmu. Sungguh, harta yang engkau infakkan atau yang engkau sedekahkan, niscaya tidak akan berkurang. “harta itutidak akan berkurang karena disedekahkan.” (HR. Muslim).

Ingatlah dan renungkanlah kisah Aisyah radhialluhu'anha suatu sore disaat Aisyah radhialluhu'anha sedang berpuasa, ia hanya memiliki dua buah roti untuk berbuka, kemudian datanglah seorang pengemis, lalu ia memerintahkan kepada pembantunya untuk memberikan pengemis itu satu buah roti. Kemudian datanglah pengemis lainnya, lalu ia memerintahkan pembantunya untuk memberikan satu roti lagi, akan tetapi ia enggan, akhirnya ia sendiri yang memberikannya. Pada waktu sore harinya, tiba-tiba ada seoang budak utusan keluarga Fulan yang membawa kambing bakar yang diatasnya ada roti.

Subhannallah… alangkah menakjubkan bukan? Lantas kenapa mesti ragu untuk berinfak?

Semangat pagi dan dhuhaa yuk

Minggu, 15 November 2020

UM Bengkulu PTS Peringkat 1 (TERBAIK) di Bengkulu | Peringkat 3 Se-Sumatera Bagian Selatan

Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) mendapatkan penghargaan sebagai Universitas Swasta Terbaik Peringkat 3 dari 41 PTS melalui penilaian aspek kelembagaan dan sumber daya manusia tahun 2020 kategori universitas dan institut di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah II Prof. Yuliansyah, S.E., M.SA., Ph.D., Akt., kepada Wakil Rektor 1 UM Bengkulu, Dr. Rifa’i, M.Pd. pada acara Rapat Kerja Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDikti Wilayah II di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Sabtu (14/11/2020).

Ia mengatakan pemeringkatan ini dilakukan dengan penilaian kinerja kelembagaan diantarannya nilai akreditasi institusi dan program studi yang ada. Kemudian kinerja penelitian dan publikasi, kualitas dan kualifikasi dosen, jabatan akademik dosen, kinerja kemahasiswaan dan sebagainya.

“Saya bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada semua pihak dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan stakeholder lain termasuk pemerintah daerah provinsi dan kota Bengkulu, atas dukungannya selama ini. Semoga penghargaan ini menjadi barokah untuk kita semua khususnya Bengkulu untuk menjadi pilihan melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi,” kata Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Rifa’i, M.Pd.

“Alhamdulillah kita bersyukur UMB dinobatkan sebagai Universitas Swasta Terbaik Peringkat 3 di lingkungan LLDikti Wilayah II yang meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung. Ini merupakan penghargaan yang luar biasa dan semoga kita bisa mempertahankan kualitas penyelenggaraan PT baik secara kelembagaan dan sumberdaya ke depan. Semoga menjadi motivasi buat segenap sivitas akademika UM Bengkulu untuk meningkatkan lagi kinerja sehingga paling tidak kita tetap menjadi yang terbaik” katanya melalui pesan singkat WhatsApp (14/11/2020).

Senin, 09 November 2020

Apa yang harus dilakukan Ketika Bekerja atau Berbisnis tidak menghasilkan, sulit, dan tidak disukai?

Pernahkah Anda mengalami bekerja atau memulai bisnis yang ternyata tidak menghasilkan, sulit, dan tidak disukai?

Masalah keuangan memang menjadi persoalan banyak orang, terlebih di tengah kondisi pandemi saat ini. Lalu apa solusinya?

Apa ciri pekerjaan atau bisnis yang baik? 

Tentu kita semua berharap pekerjaan maupun Bisnis yang kita pilih adalah

 1. Menghasilkan, 

2. Mudah dan 

3. Kita Sukai.

Jika ternyata kenyataannya tidak sesuai dengan yang diharapkan, sikap apa yang harus kita ambil?

Ini yang akan kita bahas dalam video kali ini. 


Ketika seseorang berprilaku positif seperti di atas maka KESEMPATAN MAJU lebih Besar di banding bila kita berperilaku sebaliknya. Apa saja 8 prilaku positif tersebut? Tonton video di atas ya.

Tes saja jadi orang NEGATIF, tidak bisa dipercaya, Lemas, Loyo, Lunglai, hitung-hitungan dalam bekerja, kerja ala kadarnya bahkan sering kabur, berperilaku menjengkelkan bahkan merusak, terus Pasif luar biasa, tidak mau mengambil inisiatif bertanya, tidak mau belajar lagi, tidak peduli terhadap peluang yang ada dan takut bertindak.

Kira-kira hasilnya seperti apa ya? Bisa ditebak? Susah Maju lah.

Video ini merupakan sebagian rekaman perkuliahan entrepreneurship mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bersama Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Follow juga akun fb dan ig | @riosaputra.rsp

Ketika Kegagalan Menjadi Jalan Keselamatan

Keberhasilan dapat membuat orang jadi bahagia itu, biasa. Tapi,  kegagalan membuat orang jadi bahagia itu, tidak biasa. Tapi, apakah hal itu mungkin? Ini perlu kajian yang lebih jauh.

Dalam tinjauan keimanan sesungguhnya berhasil dan gagal tidak berdiri pada dua sisi yang berbeda, apalagi bertolak belakang. Keduanya berada pada sisi yang sama. Keduanya sama-sama ujian yang dapat mengangkat atau menjatuhkan seseorang dalam pandangan Allah.

Dari Abu Yahya Suhaib bin Sinan Radhiyallahu anhu ia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ  إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Sungguh menakjubkan urusan seorang Mukmin. Sungguh semua urusannya adalah baik, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali oleh orang Mukmin, yaitu jika ia mendapatkan kegembiraan ia bersyukur dan itu suatu kebaikan baginya. Dan jika ia mendapat kesusahan, ia bersabar dan itu pun suatu kebaikan baginya. (H.R. Muslim)

Kegagalan dapat membuat orang jadi kecewa dan putus asa. Tapi, kegagalan juga bisa membuat seseorang menjadi sadar akan kelemahan dirinya. 

Ia menjadi sadar bahwa ternyata keberhasilan seseorang tidak ditentukan oleh keunggulannya. Tidak sedikit orang yang tidak lebih pandai dan tidak lebih rajin tapi lebih sukses daripada orang yang lebih pandai dan lebih rajin.

Senin, 02 November 2020

Webinar: Akademi Covid 19 : Quantum Kreativitas |Titik Tolak Perubahan (Part 1)

Kehidupan adalah perubahan sesuai sunatullah. Takdir dan ketetapan-Nya tak bisa ditolak.

Peran kita adalah menjalani hidup sesuai dengan apa yang telah digariskan, agar bahagia selalu menyertai.


Trainer: Sari Gunawan, S.K.M., M.Si. (Direktur LMT Trust Consulting dan Ketua Yayasan Insan Madani Centre)

Keynote Speakers : Prof. Dr. Wahyu Widada, M.Pd (Guru Besar Universitas Bengkulu)

Moderator : Rio Saputra, M.Pd.  (Dosen UM Bengkulu)


Pada Part 1 ini: Prof. Dr. Wahyu WIdada, M.Pd. menyajikan tentang :

- Qadar dan hukum kausalitas, 

- Kajian Ilmiah tentang ukuran Virus dan Manusia di tengah alam semesta, -  - Hikmah dari pandemi covid 19

- Failing Forward Vs Failing Backward apa itu?

Simak penjelasan selengkapnya.