Jumat, 29 Juni 2018

Siklus Hidup


Jenis Soal dalam Ujian Hidup yang ALLah subhanahu wata’ala  sodorkan kepada setiap hambaNya itu cuma 2 saja, yaitu Énak dan Ènèg. Adapun skalanya, berbeda-beda sesuai dengan kapasitas pihak yang diuji.

Sedangkan yang dinilai dari kita ada 3, yaitu Niat, Cara menjalaninya dan Respon saat kita mendapatkan jenis soal-soal itu. Saat menjalani respon dari suatu peristiwa maka akan dinilai lagi niat dan caranya. Ketika suatu cara yang dijalani menghasilkan peristiwa (enak/eneg), disitu respon kita ditunggu lagi untuk dinilai lagi.

Begitulah terus siklus kehidupan hingga berakhirnya waktu yang dijatahkan. 

Senang atau duka tidak perlu berlebihan, cukup sewajarnya saja. Dan tidak berlarut lama, cukup terkejut saja. Sebentar saja waktunya. Yang terpenting selalu syukur dan sabar dalam segala keadaan.

Semoga kita selalu dalam ridho-Nya, apapun jenis perputaran hari-hari yg kita jumpai.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan Kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kami kalian semua akan dikembalikan.

-Surat Al-Anbiya', Ayat 35


وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

Dan itulah hari-hari Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang zhalim,

-Surat Ali 'Imran, Ayat 140

Photo credit: dananaryo

Senin, 25 Juni 2018

Apakah Anda Seorang ‘Up Copier‘ atau ‘Creator’ ?

Istilah kreatif mungkin tidak asing di telinga kita, begitu juga dengan istilah copy. tapi tahukah Anda apa itu Up Copy?

Bagi sebagian orang tahu mendengar kata meniru. Padahal meniru tidak selalu jelek. Kecuali meniru hal-hal yang jelek. Peniruan di level yang lebih baik disebut sebagai ‘up copy’. Mari kita pelajari lebih lanjut penjelasan dari Penemu STIFIn, Pak Farid Poniman.

Ada beberapa hal yang membuat up copy memilki unsur yang lebih baik:

Pertama, Dari Segi Waktu.
Ketika orang kreatif masih berancang-ancang menjalankan idenya, sang peniru sudah memulainya. Atau unsur lebih baiknya.

Kedua, Dari Segi Efisiensi.
Pemilik ide untuk konkritkan idenya perlu biaya lebih mahal sementara peniru dapat merealisasikan dengan biaya lebih murah. Atau lebih baiknya

Minggu, 24 Juni 2018

Jalan Kaya Cara Kaya


Betapa banyak orang yang menginginkan kekayaan. Kekayaan menjadi dambaan dan salah satu keinginan terbesar manusia kebanyakan. Tentu saja mereka menginginkan kekayaan dengan berbagai motif atau alasan yang mereka miliki. Ada yang merasa tertangan capek hidup susah, kaya agar lebih dihargai orang banyak, ada juga agar bisa membantu banyak orang, agar lebih banyak sedekah, lebih banyak beramal shaleh, beribadah, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta melalui kekayaan.

Apakah itu termasuk Anda?

Faktanya, dari kebanyakan orang itu, lebih banyak lagi yang hanya kepingin saja. Tapi tidak tahu caranya, setelah tahu caranya tidak mau menjalaninya dengan komitmen. Ada juga yang mencari jalan kaya dengan cara pesugihan, hal-hal yang bertentangan dengan agama.

Kali ini kita saya akan berbagai ilmu yang saya dapatkan dari Pak Farid Foniman sebagai Penemu STIFIn. Bagaimana cara pandang STIFIn tentang Jalan Kaya Cara Kaya.

Baca juga: Cara Tercepat Menemukan Passion, Bakat, dan Potensi dalam 5 Menit.

Dalam Konsep STIFIn menjadi kaya bisa ditempuh dengan lima jalan yaitu:

1. Melalui TARIF,
2. Melalui PRESTASI,
3. Melalui LABA,
4. Melalui RATING, atau
5. Melalui GAJI.

Maksudnya? Contoh Konkretnya bagaimana?

Mari kita ambil contoh.

 Artis, dokter, konsultan, profesi trainer dan para self-employ lainnya cara kaya melalui TARIF.

Peraih hadiah Nobel, museum rekor, penghargaan best of the the best, dan peraih medali kejuaraan memperoleh kekayaan melalui PRESTASI.

Investor, pengusaha, dan pedagang cara kaya melalui LABA.

Para politisi, penulis buku, public-speakers, dan selebgram mendapatkan kekayaannya melalui RATING.

Atlet profesional, para CEO, eksekutif, karyawan, pegawai, dan buruh bisa kaya melalui GAJI.

Beda Cara Kaya Beda Cara Kerjanya