Rabu, 05 Juli 2017

Pemimpin itu Melayani

“Barang siapa yang merendahkan dirinya karena Allah maka Allah akan mengangkat derajatnya” (al-hadits)

Selama pulang kampung di kuningan tentu berbagai latar belakang pengalaman, pendidikan, tingkat ekonomi, umur, membuat kita bisa belajar. Tidak ada yang Allah ciptakan melainkan pasti mengandung hikmah dan pelajaran.

Mungkin banyak diantara kami (khususnya generasi Y) Generasi ini banyak menggunakan teknologi komunikasi instan seperti email, SMS, instan messaging dan media sosial seperti facebook dan twitter. Mereka juga suka main game online. Sangat berbeda dengan generasi x. Mereka mungkin mapan secara pendidikan dan kekayaan tetapi lemah dalam hal teknis.

Pagi itu hari belum terang, dinginnya udara membuat sebagian orang kembali tidur setelah menunaikan sholat subuh dan sebagian ada yang masih terlelap dalam mimpi panjangnya.

Suasana dapur tampak dipenuhi piring kotor dan sampah yang belum sempat di amankan ke tempat sampah. Di tengah asyik menyapu halaman. Si nenek berucap dengan nada lembut, maaf ya nak bisa tolong bantuin buang sampah? Maaf ini anak S2 dimintain tolong buang sampah. Tuturnya sambil tersenyum memandang ce rum yang sedang mengiris sayur dan cabe.

Saya hanya membalas dengan tersenyum, “justru tugas pemimpin itu adalah melayani nek.” Tandas pemuda itu sambil tersenyum dengan wajah gembira dan membawa kotak sampah ke halaman belakang.

Neurosaintis James Rilling dan Gregory Berns dari Emory University menemukan dalam riset bahwa ketika kita melakukan kebaikan, bagian dari aktivitas otak yang mencatat kenikmatan menyala. Jadi, ada kepuasan ketika kita melakukan kebaikan. Dan ini merupakan bukti saintifik bahwa servant leadership merupakan pilihan tepat untuk membuat dunia lebih baik dimulai dari skala miniskul.

Sahabat orang termulia bukanlah orang yang dilayani oleh banyak orang, tetapi orang yang paling mulia adalah orang yang paling banyak melayani orang lain.

Karenanya :
  
 semakin engkau melayani orang lain karena Allah maka engkau semakin mulia di sisi Allah

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (al-hadits)

Tentu tidak mudah melayani orang lain. Apalagi seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi dan tingkat ekonomi yang mapan. Tetapi yakinlah, Semakin engkau merendahkan dirimu karena Allah untuk melayani orang lain maka engkau semakin mulia di sisiNya.

“Barang siapa yang merendahkan dirinya karena Allah maka Allah akan mengangkat derajatnya” (al-hadits)

Sudahkah kehadiran Anda hari ini memberikan manfaat untuk orang-orang disekitar Anda? 

Foto Credit: Pesona

Jakarta, 5 Syawal 1438 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.