“Barang siapa yang merendahkan dirinya karena Allah maka Allah akan mengangkat derajatnya” (al-hadits)
Selama pulang kampung di kuningan tentu berbagai latar belakang pengalaman, pendidikan, tingkat ekonomi, umur, membuat kita bisa belajar. Tidak ada yang Allah ciptakan melainkan pasti mengandung hikmah dan pelajaran.
Selama pulang kampung di kuningan tentu berbagai latar belakang pengalaman, pendidikan, tingkat ekonomi, umur, membuat kita bisa belajar. Tidak ada yang Allah ciptakan melainkan pasti mengandung hikmah dan pelajaran.
Mungkin banyak
diantara kami (khususnya generasi Y) Generasi ini banyak menggunakan teknologi
komunikasi instan seperti email, SMS, instan messaging dan media sosial seperti
facebook dan twitter. Mereka juga suka main game online. Sangat berbeda dengan
generasi x. Mereka mungkin mapan secara pendidikan dan kekayaan tetapi lemah
dalam hal teknis.
Pagi itu
hari belum terang, dinginnya udara membuat sebagian orang kembali tidur setelah
menunaikan sholat subuh dan sebagian ada yang masih terlelap dalam mimpi
panjangnya.
Suasana dapur
tampak dipenuhi piring kotor dan sampah yang belum sempat di amankan ke tempat
sampah. Di tengah asyik menyapu halaman. Si nenek berucap dengan nada lembut,
maaf ya nak bisa tolong bantuin buang sampah? Maaf ini anak S2 dimintain tolong
buang sampah. Tuturnya sambil tersenyum memandang ce rum yang sedang mengiris
sayur dan cabe.
Saya hanya
membalas dengan tersenyum, “justru tugas pemimpin itu adalah melayani nek.” Tandas
pemuda itu sambil tersenyum dengan wajah gembira dan membawa kotak sampah ke
halaman belakang.
Neurosaintis James Rilling dan Gregory Berns dari
Emory University menemukan dalam riset bahwa ketika kita melakukan kebaikan,
bagian dari aktivitas otak yang mencatat kenikmatan menyala. Jadi, ada kepuasan
ketika kita melakukan kebaikan. Dan ini merupakan bukti saintifik bahwa servant
leadership merupakan pilihan tepat untuk membuat dunia lebih baik dimulai dari
skala miniskul.
Sahabat orang
termulia bukanlah orang yang dilayani oleh banyak orang, tetapi orang yang
paling mulia adalah orang yang paling banyak melayani orang lain.
Karenanya :
semakin engkau melayani orang lain karena Allah maka engkau semakin mulia di sisi Allah
semakin engkau melayani orang lain karena Allah maka engkau semakin mulia di sisi Allah
“Sebaik-baik
kalian adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (al-hadits)
Tentu tidak
mudah melayani orang lain. Apalagi seseorang yang memiliki latar belakang
pendidikan yang tinggi dan tingkat ekonomi yang mapan. Tetapi yakinlah, Semakin
engkau merendahkan dirimu karena Allah untuk melayani orang lain maka engkau
semakin mulia di sisiNya.
“Barang
siapa yang merendahkan dirinya karena Allah maka Allah akan mengangkat
derajatnya” (al-hadits)
Sudahkah kehadiran Anda hari ini memberikan manfaat untuk orang-orang disekitar Anda?
Jakarta, 5 Syawal 1438 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.