Sabtu, 28 Mei 2011

Rehat

Jangan bersedih karena hidup miskin, karena masih banya orang di
sekitar Anda yang hidup dililit hutang! Jangan bersedih karena tak punya
mobil, sebab masih banyak orang di sekitar Anda yang kakinya buntung.
Jangan bersedih karena suatu penyakit, karenan masih banyak orang selain
Anda yang mungkin telah bertahun-tahun tergolek lemas di atas ranjang.
Jangan bersedih karena kehilangan seorang anak, sebab Anda bukan satusatunya
orang yang kehilangan anaknya.


Selasa, 24 Mei 2011

TOKO KEBAHAGIAAN

              Seorang muda yang selalu resah dan gelisah menemui seorang bijak dan bertanya, ''Berapa lamakah waktu yang saya butuhkan untuk memperoleh kebahagiaan?'' Orang bijak itu memandang si anak muda kemudian menjawab, ''Kira-kira sepuluh tahun.''

             Mendengar hal itu anak muda tadi terkejut, ''Begitu lama,?'' tanyanya tak percaya. Tidak,'' kata si orang bijak, ''Saya keliru. Engkau membutuhkan 20 tahun.''

Anak muda itu bertambah bingung. ''Mengapa Guru lipatkan dua,?'' tanyanya keheranan.

Kamis, 19 Mei 2011

Pemahaman Puisi “Kembalikan Indonesia Padaku” Karya Taufiq Ismail Dengan Pendekatan Strukturalisme-Semiotik

Taufiq Ismail
PEMAHAMAN PUISI
“KEMBALIKAN INDONESIA PADAKU” KARYA TAUFIQ ISMAIL DENGAN PENDEKATAN STRUKTURALISME-SEMIOTIK

    1.      Pendahuluan
    1.1  Latar belakang masalah
Pada saat ini, puisi banyak diminati oleh masyarakat, baik oleh pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat pada umumnya. Akan tetapi, puisi atau sajak sukar dimengerti karena kompleksitas, pemadatan, kiasan-kiasan, dan pemikiran yang sukar. Puisi merupakan kristalisasi pengalaman, maka hanya inti masalah yang dikemukakan, untuk hal itu perlu pemadatan. Untuk pemadatan ini, puisi hanya menyatakan sesuatu hal secara implsit, sugestif, dan mempergunakan ambiguitas. Semuanya itu yang menyebabkan sukarnya pemahaman puisi atau sajak.
Setelah membaca puisi karya Taufiq Ismail yang berjudul “Kembalikan Indonesia Padaku” maka diperlukan pendekatan lain sebagai untuk memahami puisi tersebut, selain menganalisis unsur pembangunnya. Sajak ini bagus sekali dianalisis bagi pemahaman puisi lebih lanjut. Oleh karena itu, perlu adanya kajian puisi untuk memahami puisi.
Yang penting dalam pemahaman puisi adalah pembicaraan sajaknya sendiri. Oleh karena itu, sajak harus dianalaisis dalamnya. Dengan demikian sajak dapat dimengerti secara mendalam dan menyeluruh. Untuk dapat memenuhi analisis struktur dalam puisi itu dipilih teori dan metode strukturalisme-semiotik yang merupakan objektif yang memusatkan perhatiannya pada karya sastra sendiri teori dan metode strukturalisme-semiotik itu diharapakan dapat mengkaji puisi (sajak) secara sedalam-dalamnya, dapat menganalisis kompleksitas struktur puisi dan diharapkan memberikan makna sajak semaksimal mungkin.

Senin, 16 Mei 2011

Pendidikan, Kelulusan dan Budaya Corat-Coret

Dalam konteks budaya di indonesia, jika kita berbicara pendidikan kita juga akan bebicara tentang kelulusan, dan akhirnya hasil kelulusan hampir selalu diikuti dengan budaya corat-coret. Banyak timbul pro dan kontra mengenai budaya ini. Akan tetapi, hendaknya sebagai orang-orang yang terpelajar hendaknya kita dapat bijaksana memandang segala sesuatu.

Realitas pendidikan di negara kita semakin mengindikasikan bahwa pendidikan belum dapat menyentuh dimensi dasar fitroh manuisa. Pendidikan tidak lagi memanusiakan manuisa. Akan tetapi, pendidikan hanya menciptakan orang-orang yang semakin cemas akan kehidupan mereka di hari yang akan datang. Pendidikan tidak mampu lagi menciptakan generasi yang berani menatap masa depan dengan mandiri. Pendidikan sekarang telah menjadi racun yang dapat menghancurkan negara ini. Karena, pendidikan tidak mampu lagi membentuk generasi yang kreatif, berani, dan mandiri.

Senin, 02 Mei 2011

Pidato Iftitah Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Yang saya hormati;
Pimpinan Pusat Muhammadiyah beserta Ketua Majelis Dikti
Gubernur Bengkulu beserta Unsur Muspida Propinsi Bengkulu
Ketua DPRD Propinsi Bengkulu
Koordinator Kopertis Wilayah II dan Koordinator Kopertais Wilayah VII
Pimpinan Perguruan Tinggi se Propinsi Bengkulu
Kepala Dinas/Badan/Kantor serta Pimpinan Bank, Pimpinan Media CEtak dan Elektronika, serta segenap mitra Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah beserta Ortom nya, Badan Pelaksana Harian, Senat serta Civitas Akademika dan Karyawan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Para orang tua, Wisudawan/Wisudawati, dan alumni yang saya banggakan.

Dalam suasana yang berbahagia ini, marilah kita mengucap syukur Alhamdulillah atas limpahan rahmat dan hidayah yang tela Allah SWT berikan kepada kita semua sehingga pada hari ini kita dapat kemali menyaksikan Universitas Muhammadiyah Bengkulu mewisuda Sarjana S1 dan D3 Periode I angkatan ke 21 tahun akademik 2010/2011. Shalawat dan salam semoga Allah curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan pengikutnya.


WISUDAWAN UMB PERIODE 1 2011


Hadirin yang saya hormati
Hari ini Univesitas Muhammadiyah Bengkulu akan mewisuda 478 orang (471 orang sarjana S1 dan 7 orang program D3) dari berbagai disiplin ilmu. Dari sejumlah tersebut ditetapkan lulusan terbaik, lulusan termuda dan lulusan tertua sebagai berikut:

Lulusan Terbaik Tingkat Universitas:
Gito Riansyah, Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, IPK 3,87 Predikat dengan pujian (Cum Laude). Lahir di Gelombang-Seluma, 20 Desember 1988, ptra dari Bapak Simin dan Ibu Ismili.


Tawakal Seekor Cicak

Suasana fajar adalah suasana terindah bagi jiwa yang merindukan kedamaian. Waktu-waktu menjelang subuh adalah waktu istimewa bagi para hamba Allah yang mengharap maghfiroh dan Ridhho-Nya. Kesejukan pagi ini adalah nikmat yang patut disyukuri dengan menikmati sajian Allah yang terhampar luas di alam semesta ini. Udara, Kesehatan, Umur, dan Iman adalah beberapa nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita.

Pertanyaannya, apakah kita sadar bahwa sesungguhnya kita sedang dilipuuti oleh berbagai nikmat (sangat banyak). Lantas, apakah pantas kita mengacuhkan panggilannya? Tahukah kita apa yang disajikan Allah setiap pagi, bagi mereka yang percaya akan janji-Nya? Apakah ada jaminan bahwa besok kita dapat melihat matahari terbit?

Pagi ini ketika suara azan sedang menyapa alam semesta, saya melihat seekor cicak yang sedang menanti santapan pagi.