Sabtu, 29 Juni 2013

Belajar Dari Angka NOL

Mulai Dari Nol,



Belajar dari Angka NOL
Ada yang menarik jika kita mengisi minyak di pom bensin. Yaitu ketika petugasnya berkata “Mulai dari Nol ya Pak”. Tentu mendengar itu semua orang akan senang, karena angka nol menggambarkan kejujuran.

Angka Nol memang Luar biasa penuh hikmah dan wisdom yang harus kita renungkan. 


Dunia barat yang didominasi oleh peradaban romawi selama berabad-abad mengalami kesulitan dalam menghitung. Menghitung dalam jumlah miliyaran, triliyunan adalah hal yang mustahil dalam deret hitung mereka. Kesulitan ini baru terpecahkan oleh kejeniusan Muhammad Ibn Musa Al Khivawi yang dikenal dunia Al Khawarizmi.


Al Khawarizmi dengan bukunya AL JABR wa Al MUQABALAH adalah Bapak AL JABAR dan penemu angka NOL. Al Khawarizmi juga penemu SINUS KOSINUS TANGEN dan KALKULUS INTEGRAL. Beliau meletakkan terobosan-terobosan matematika jauh lebih hebat dari Leonardo Fibonacci dan Jacob de Florence.


Kita dapat juga belajar dalam hubungan dengan Allah SWT, ada dua angka yang berlaku, yaitu NOL dan SATU. Allah adalah Al Ahad, Dia Al Wahiid, Dialah Tuhan yang satu, tiada sekutu baginya, sementara kita NOL, bukan apa-apa.



Kita adalah NOL karena hadir ke dunia tidak membawa apa-apa alias NOL. Kita juga awalnya tidak tahu apa-apa, bahkan belum bernama NOL. Saat kita NOL Allah yang memberi kita hidup mulailah kita dihitung sebagai tambahan jumlah penduduk (satu orang).


Saat kita NOL Allah memberi kita mata dengan kemampuan bisa melihat indahnya dunia ini, dengannya kita juga bisa membaca.


Saat kita NOL, Allah juga memberikan telinga agar kita bisa mendengar. Jadilah kita seorang pembelajar dan bisa berkomunikasi.


Saat kita NOL, Allah juga memberikan orang tua yang bergitu sayang, padahal kita tidak pernah memintanya, apalagi membayarnya.


Wahai Jiwa yang NOL apa yang membuatmu sombong? Dulu kau NOL, sebentar lagi akan NOL kembali, karena ajal tiba tanpa pemberitahuan.


Jika AJAL TIBA ia akan menjadikan segala yang kita miliki dan kuasai menjadi NOL, kecuali AMAL KEBAJIKAN. Pembunuh amal lainnya adalah hutang. Jika kita biarkan tidak mau bayar sampai ajal tiba maka ia akan menggerusnya.


Dalam konteks kita terhadap harta dan keuangan, anka NOL merupakan angka Kesadaran dan TAUHID. Kalau anda punya uang jangan perna menghitung dari satu, tapi hitunglah dari NOL, karena kita dulunya TIDAK PUNYA. 


Saat kita menghitung dari NOL berapa pun kecilnya harta yang kita miliki akan terasa banyak karena dulunya ZERO. Karena saat kita menghitung dari SATU, kita akan terjebak pada asumsi we are the Owner of the wealth, padahal tidak demikian. 


Akibatnya karena kita sudah menghitung SATU, DUA, TIGA MILIYAR, saat diminta ZAKAT menjadi berat seolah kita kehilangan. Oleh karena itu, kalau kita memposisikan diri pada NOL maka berapapun angka setelahnya adalah Anugrah dan Pemberian ALLAH Ar Rozzaq.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.