Rabu, 17 Oktober 2012

ANAK KECIL DAN KAMPUNG AKHIRAT

Ada seorang lelaki renta bersama seorang anak kecil.
Ketika menyusuri sungai, lelaki renta ini menjumpai anak kecil sedang berwudhu sambil menangis.

Ketika ditanya, “Nak, mengapa engkau menangis?”

Bocah itu menjawab, “Wahai Kakek, ketika aku membaca Al-Qur’an aku temukan firman Allah ‘Wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarn
ya dari manusia dan batu…’ (At-Tahrim:6). Timbullah ketakutanku apabila dilemparkan ke dalam api neraka.”


Lelaki renta itu berkata, “Wahai anakku, janganlah kamu takut. Engkau tidak akan dicampakkan ke dalam neraka, sebab kamu belum baligh. Kamu belum layak untuk dimasukkan ke dalam neraka.”

Anak itu menjawab, “Engkau ‘kan orang yang berakal. Apakah engkau tidak tahu bahwa seseorang yang hendak menyalakan api, ia memasukkan kayu bakar yang kecil dulu baru kemudian memasukkan kayu yang lebih besar…”

Mendengar penuturan polos bocah kecil ini, menangislah kakek yang renta ini seraya berkata, “Sesungguhnya bocah kecil ini lebih ingat kampung akhirat daripada diriku. Dunia telah menyeretku.”

(Al Buka Al Mabrur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.