Setiap manusia sudah tentu pernah
dihadapkan pada sebuah pilihan. Dan tidak ada perkara yang sering
menggelisahkan daripada ketika kita harus memilih sesuatu yang asalnya sama-sama baik. Lalu apa yang sering
kita lakukan ketika dihadapkan berbagai pilihan dalam kehidupan ini?
Jika saat ini kita sedang
dihadapkan pada pilihan pekerjaan, pasangan hidup, pendidikan, dsb. Maka salah
satu cara yang Terbaik adalah Memohon Petunjuk kepada Allah SWT melalui sholat
istiqoroh. memang di sisi lain kita dianugrakan oleh Allah akal untuk berpikir dalam rangka memilih dan memilah yang baik dan yang terbaik. tetapi, pada akhirnya Allah lah yang Maha Mengetahui Hasil Akhir dari perjalanan hidup kita. jadi, setelah ikhtiar dalam memilih, sebaiknya kita meminta Petunjuk diantara pilihan yang baik.
Shahih Bukhari 6841: Telah
menceritakan kepadaku Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami
Ma'an bin Isa telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Abul Mawali berkata,
aku mendengar Muhammad bin Al Munkadir menceritakan Abdullah bin Al Hasan, dia
berkata, telah mengabarkan kepadaku Jabir bin Abdullah assalmi berkata,
"Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengajari sahabat-sahabatnya untuk
istikharah (meminta pilihan) dalam semua doanya sebagaimana beliau mengajarkan
surat alquran kepada mereka, beliau sabdakan: "Jika salah seorang dari
kalian punya satu keinginan maka hendaklah ia kerjakan shalat dua rakaat (bukan
shalat wajib) kemudian mengucapkan:
'ALLAAHUMMA INNII ASTAKHIIRUKA BI'ILMIKA, WA ASTAQDIRUKA BIQUDRATIKA WA AS'ALUKA MIN FADLLIKA, FAINNAKA TAQDIRU WALAA AQDIRU WATA'LAMU WALAA A'LAMU WA ANTA 'ALLAAMUL GHUYUUB, ALLAAHUMMA FAIN KUNTA TA'LAMU HAADZAL AMRA KHAIRAN LII FII 'AAJILI AMRII WA AAJILIHI -Qaala-- AW FII DIINII WAMA'AASYII WA'AAQIBATU AMRII FAQDURHU LII WAYASSIRHU LII TSUMMA BAARIK LII FIIHI, ALLAAHUMMA WAIN KUNTA TA'LAMU ANNAHU YARRUN LII FII DIINIII WAMA'AASYII WA'AAQIBATI -Aw qaala-FII 'AAJILI AMRII WA AAJILIHI FASHRIFNII 'ANHU WQDIRLIL KHIARA HAITSU KAANA TSUMMA ARDLINII BIHI
(Ya Allah, Saya meminta pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, dan saya meminta keputusan dengan keputusan-Mu, dan saya meminta-Mu dengan kurnia-Mu, sesungguhnya Engkau memutuskan dan saya tidak bisa memutuskan, dan Engkau Maha tahu sedang aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha mengetahui yang ghaib, Ya Allah, jikalah Engkau tahu bahwa urusan ini (Si Pemohon menyebut nama urusannya) adalah baik bagiku baik untuk masa yang dekat maupun masa yang akan datang -atau sepertinya ia berkata-dalam urusan agamaku dan duniaku, serta kesudahan urusanku, maka tetapkanlah untukku dan mudahkanlah bagiku, kemudian berilah aku barakah padanya. Ya Allah, sebaliknya jika Engkau tahu bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam urusan agamaku dan kehidupanku, serta kesudahan urusanku- atau sepertinya ia berkata-dalam kesudahan yang dekat maupun yang akan datang, maka palingkanlah aku daripadanya dan tetapkanlah kebaikan bagiku darimana saja berada kemudian jadikanlah aku ridla terhadapnya) '."
'ALLAAHUMMA INNII ASTAKHIIRUKA BI'ILMIKA, WA ASTAQDIRUKA BIQUDRATIKA WA AS'ALUKA MIN FADLLIKA, FAINNAKA TAQDIRU WALAA AQDIRU WATA'LAMU WALAA A'LAMU WA ANTA 'ALLAAMUL GHUYUUB, ALLAAHUMMA FAIN KUNTA TA'LAMU HAADZAL AMRA KHAIRAN LII FII 'AAJILI AMRII WA AAJILIHI -Qaala-- AW FII DIINII WAMA'AASYII WA'AAQIBATU AMRII FAQDURHU LII WAYASSIRHU LII TSUMMA BAARIK LII FIIHI, ALLAAHUMMA WAIN KUNTA TA'LAMU ANNAHU YARRUN LII FII DIINIII WAMA'AASYII WA'AAQIBATI -Aw qaala-FII 'AAJILI AMRII WA AAJILIHI FASHRIFNII 'ANHU WQDIRLIL KHIARA HAITSU KAANA TSUMMA ARDLINII BIHI
(Ya Allah, Saya meminta pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, dan saya meminta keputusan dengan keputusan-Mu, dan saya meminta-Mu dengan kurnia-Mu, sesungguhnya Engkau memutuskan dan saya tidak bisa memutuskan, dan Engkau Maha tahu sedang aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha mengetahui yang ghaib, Ya Allah, jikalah Engkau tahu bahwa urusan ini (Si Pemohon menyebut nama urusannya) adalah baik bagiku baik untuk masa yang dekat maupun masa yang akan datang -atau sepertinya ia berkata-dalam urusan agamaku dan duniaku, serta kesudahan urusanku, maka tetapkanlah untukku dan mudahkanlah bagiku, kemudian berilah aku barakah padanya. Ya Allah, sebaliknya jika Engkau tahu bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam urusan agamaku dan kehidupanku, serta kesudahan urusanku- atau sepertinya ia berkata-dalam kesudahan yang dekat maupun yang akan datang, maka palingkanlah aku daripadanya dan tetapkanlah kebaikan bagiku darimana saja berada kemudian jadikanlah aku ridla terhadapnya) '."
Untuk Sahabat/Teman/Saudaraku
yang sedang dihadapkan pada pilihan hidup. Ingatlah bahwa Sebaik-baiknya
pemberi petunjuk adalah Allah swt. Semoga Allah Memudahkan Urusan kita semua
dimanapun kita berada.
Sleman, Jogjakarta, 7 Syawal 1433 H.
17.00
Allah sebaik-baiknya pemberi petunjuk #sepakat...
BalasHapus