Rabu, 06 Juni 2012

Supir Kehidupan


jika ada yang bertanya, kira-kira apakah ada yang bercita-cita menjadi seorang supir?? yang ada komentar ya. mengapa saya mengangkat judul Supir Kehidupan. menjadi supir bagi sebagian orang bukanalah profesi yang terhormat. karena umurnya banyak dihabiskan di jalan. tetapi kita dapat belajar banyak dari seorang supir.

Terinspirasi selama perjalanan ke Jakarta. Pak Hendi tampak serius menyetir mobil dalam perjalanan ke Jakarta. Matanya yang tajam menatap jalan yang berliku-liku.terlihat matanya yang lelah dan mulai mengantuk karena hampir 9 jam perjalanan non stop. sedangkan beberapa penumpang asyik tertidur karena kelelahan atau karena menghindari mabuk darat.

lalu saya bertanya dalam hati,  kenapa Sang Supir dapat bertahan lebih lama daripada penumpang lainnya????

Benar, Karena dia seorang supir yang tugasnya adalah menyetir dan mengantarkan penumpang dengan selamat sampai tujuan. mungkin inilah pendapat mayoritas.

Setelah mengamati dan menemani sang supir dalam perjalanan, saya baru sadar bahwa manusia hendaknya menjadi Supir dalam kehidupannya. kenapa?

Dengan menjadi supir, seseorang mempunyai tanggung jawab penuh dalam mengemban sebuah amanah / tugas. saya semakian mengagumi sosok supir. karena ia mampu mengantarkan penumpangnya sampai ke tujuan. seseorang yang memiliki tanggung jawab dan sadar akan tugasnya dalam hidup, InsyaAllah akan bertahan lebih lama dibandingkan orang-orang yang tidak mengerti dan tidak mau tahu akan tugas dan misinya dalam hidup. 

Beda halnya dengan penumpang, yang hanya ingin tahu (hehe) pokoknya sampai tujuan, tetapi jarang/ sedikit sekali yang mau menikmati proses selama perjalanan. bahkan ada yang masa bodoh dan tidak peduli dengan orang lain. penumpang cenderung cuek untuk tahu rute jalan, dan hanya mengadalkan supir.

selain itu, Sang Supir mengajarkan kita akan pentingnya Ilmu dan pengetahuan. bukan hanya pandai mengendarai mobil tetapi supir juga tahu tentang mesin dll. coba bayangkan, jika sang supir hanya tahu mengendarai mobil, tetapi tidak tahu mesin?

Sahabat, Mulai saat ini hendaknya kita mencoba untuk menjadi supir dalam kehidupan kita sendiri. Dengan Menjadi Supir dalam kehidupan kita, maka kita akan lebih siap memilikul tanggung jawab, tahu arah. ketika seseorang sudah tahu jalan yang dituju, maka ia cepat atau lambat akan sampai ke tujuan. dan hanya supir yang menerima imbalan dari hasil kerjanya. memang itulah hukumnya, hanya pemain yang berhak mendapatkan imbalan, sedangkan penonton

Yang membuat kita selama ini terombang ambing dalam hidup (Disorientasi) adalah karena kita tidak tahu/ lupa/ dialihkan dari tujuan dan misi hidup kita yang sebenarnya. Tentunya Mulai dari sekarnag Kita haru memiliki Bekal Iman dan Ilmu.

jika kita sudah mampu menjadi supir, maka kita dapat menebar menfaat dengan mengantarkan orang, menjadi petunjuk jalan, membantu memperbaiki mesin mobil (Memperbaiki ruhani dan fisik manusia).
Selamat Belajar, Menjadi Supir dalam Kehidupan. 

Bandar Lampung, 11 Rajab 1433 H/ 1 Juni 2012. Pkl 14.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.