Sabtu, 29 Oktober 2011

Apa beda UM Bengkulu, Univ. Indonesia, ITB, dan UGM?

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mengkaruniakan banyak nikmat kepada hambaNya untuk belajar bersyukur dan berpikir tentang kebesaranNya. Jika kita buka mata saat ini juga, kita akan melihat kebesaranNya. Dimana? Ga perlu jauh-jauh, di dalam diri kita sendiri terdapat begitu banyak tanda-tanda kebesaranNya. Maka bagi orang-orang yang sering berpikir tentang penciptaan Allah di alam semesta ini biasanya memiliki kemampuan berpikir lebih dibanding manusia yang lain. Karena tidak sedikit manusia yang ketika bangun tidur hingga mau tidur yang dipikirkannya hanya perut. 

Bagimana hari ini dapat makan, kenyang, dapat uang, dll.  Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya  yang setia. Beliau adalah salah satu suri teladan/ manusia terbaik di dunia yang memiliki kesempurnaan akhlak dan kelebihan dari segala sisi. 


Beberapa waktu yang lalu, tepatnya hari sabtu, 22 oktober 2011 saya diminta oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru jurusan pendidikan ekonomi di Benteng Marlborough.  Dengan cuaca yang sedikit terik dan tiba-tiba menjadi mendung peserta menikmati acara yang diselenggarakan oleh panitia. Ada beberapa hal yang saya sampaikan dalam kesempatan yang singkat ketika itu. Bagaimana menumbuhkan percaya diri pada diri mereka, bahwa mereka memiliki potensi yang luar biasa jika mereka mau menggali potensi dengan belajar untuk peduli kepada orang lain, belajar mendengar dengan baik, dan belajar untuk saling menghargai.

SEMINAR MAHASISWA “SUCCES IN CAMPUS”

Seminar Mahasiswa di Kampus II UMB
Ada begitu banyak peran yang sedang dimainkan manusia saat ini. Mereka berlomba-lomba mencari kesuksesan. Salah satu yang menjadi anggapan mereka sebagai gerbangnya adalah pendidikan. Memiliki pendidikan tinggi adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi diri dan keluarga saat ini. Tetapi, akankah harga diri harus tergadaikan dengan mengatasnamakan meraih kesuksesan? Haruskah pelajar, Mahasiswa, berlomba-lomba dalam meraih nilai tertinggi dalam rangka mengejar kesuksesan? Lalu sebenarnya, apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam mempersiapkan dirinya menuju kesuksesan itu? Dan pertanyaan yang lebih penting apakah kesuksesan itu sebenarnya?

Ketika pertama kali masuk ke bangku kuliah, mengikuti seminar dan pelatihan adalah salah satu kebiasaan saya dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dan harapan untuk meraih kesuksesan. Berawal dari menyimak berbagai pembicara baik dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional menambah keyakinan dan tekad untuk menjadi pembicara yang baik di kemudian hari.

Jumat, 21 Oktober 2011

Inferiority Complexs

  Apakah anda merasa berkelas jika makan Hamburger dan Hot dog dari pada makan ketoprak ? Apakah anda merasa film Harry Potter lebih bagus dari pada film – film yang dibuat dan disutradarai oleh orang Indonesia ?. Apakah anda merasa PEDE dengan menggunakan jeans merk terkenal dari pada sarung samarinda ? apakah anda merasa lebih terhormat menggunakan jam buatan swiss dari pada buatan cibaduyut ? apakah anda merasa buku yang ditulis oleh orang barat selalu lebih unggul dari pada buku buatan orang Indonesia yang membahas topic yang sama ?. jika jawaban ya, berhati – hatilah mungkin anda termasuk orang yang sudah terkena virus Inferiority complex.

    Berdasarkan arti yang saya dapatkan dari kamus John M. Echols dan Hassan Shadily inferiority Complex dapat diartikan kurang harga diri, perasaan rendah diri. Arti yang kedua tampaknya lebih tepat disematkan dalam masalah yang kita bahas pada saat ini. Inilah salah satu penyakit yang sekarang diidap oleh lebih kurang dua ratus juta lebih masyarakat Indonesia. Baik pemimpin ataupun masyarakat, baik orang kaya maupun orang melarat dan baik ilmuwan maupun pelajar. Semua merasa dirinya rendah dan bertekuk lutut dibawah tekanan budaya luar yang terus menerus menggempur kehidupan kita sehari –hari.

Mengapa Doaku Belum Juga Dikabulkan?

Beberapa minggu yang lalu ada salah seorang teman yang bertanya melalui SMS tentang Doanya yang belum dikabulkan. Masalah doa ternyata sering membuat kita bertanya tentang eksistensi Allah swt. Lalu pertanyaannya, sudahkah kita mengetahui tata cara berdoa yang baik dan sikap apa yang harus dimiliki oleh seseorang yang sedang meminta kepada Allah? Maka kita akan membahas pada kesempatan kali ini tentang Doa.

Ketika ku buka inbox di HP ternyata ada pesan yang berisi “Kenapa Allah mengabulkan doa orang yang tidak pernah sholat, walaupun pernah itupun kadang-kadang, tapi pada umat yang menjalaninya malah belum dikabulkan do’anya seakan-akan Allah itu Jauh. Adilkah Allah Pada Umatnya, orang kaya tambah kaya dan orang miskin tambah miskin padahal sudah berusaha dan berdo’a ?”

Kamis, 13 Oktober 2011

SEBUAH JEJAK DI SMA N 1 KEPAHYANG

Pelatihan Motivasi SMA N 1 Kepahyang

Sebuah jejak para pemuda yang mencita-citakan perubahan untuk indonesia. Ada satu harapan besar yang menjadi cita-cita kami dalam merintis indonesia yang lebih baik yaitu dengan memulai perubahan dari diri sendiri. Lalu, menyebarkan virus kebaikan kepada keluarga dan lingkungan sekitar. Perbaikan diri sendiri harus senantiasa dilakukan dalam rangka menyiapkan momentum perubahan indonesia 10 – 20 tahun ke depan.

Sabtu, 24 September 2011, D’Transformation melangkah ke kabupaten kepahyang untuk berbagi dengan siswa-siswi di SMA N 1 Kepahyang dalam rangka memberikan berjuta inspirasi tentang pengenalan diri sebagai langkah awal untuk menggali potensi diri yang dimiliki manusia. Karena permasalahan saat ini adalah manusia tidak lagi mengenal hakikat dirinya dan sering mengabaikan suara hatinya dalam kehidupannya. Kemudian memasuki pengenalan terhadap Allah sebagai tumpuan dan harapan hidup seorang muslim yang memberikan spirit dalam kehidupan, menjadikan mereka tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas secara spiritual dan emosional.

Selasa, 04 Oktober 2011

Rebut Seribu Sukses di Kampus

Alhamdulillah, Segala Puji Bagi Allah yang telah menggerakkan semangat berjuang para pejuang kebenaran untuk senantiasa memperbaiki kondisi diri dan bangsa ini. Ratusan Mahasiswa Baru memadati ruangan Auditorium kampus 2 Universitas Muhammadiyah Bengkulu. ini adalah hal baru selama saya kuliah di Perguruan Tinggi Swasta. 

Universitas Muhammadiyah Bengkulu telah menjadi saksi bahwa kegiatan mahasiswa semakin meningkat hari demi hari. Perbaikan terus dilakukan guna menyongsong Indonesia yang penuh harapan, dalam menantikan zaman kebangkitan. Dan hari itu, 18 September 2011 menjadi saksi peletakan batu pertama bagi mahasiswa baru dalam menapaki dinamika kampus. Lembaga Training D’Transformation bekerjasama dengan Aktivis Kampus dari Unit Kegiatan kerohanian Islam (UKM KI).