Kebutuhan seseorang terhadap segala sesuatu yang menyenangkan hidupnya di dunia dapat memacu tiap orang berlomba-lomba bekerja, berusaha, berbisnis, bahkan terkadang sampai mati-matian.
Dalam ajaran islam, hal tersebut adalah sesuatu yang terpuji. Karena islam melarang pengganutnya hidup dalam keadaan selalu meminta-minta.
Nabi Daud 'alaissalam disebutkan Nabi Muhammad sebagai seseorang yang selalu makan dari hasil usaha tangannya sendiri.
Bahkan para sahabat Nabi Muhammad sebagai generasi terbaik, disebutkan oleh Aisyah dalam hadist shahih Bukhari, mereka adalah pekerja-pekerja yang kuat, sampai-sampai ketika mereka hadir sholat di Masjid terkadang bau keringat mereka dan baju-baju kerja mereka yang lusuh masih diketahui.
Sahabat yang dirahmati Allah
Namun dibalik itu semua, seorang muslim hendaknya tidak hanya mengandalkan atau berprinsip, "Kalau tidak kerja mana bisa dapat rezeki" sehingga hidupnya sehari-hari hanya kerja, kerja, dan kerja. Ia melalaikan ibadah lainnya. Termasuk sholat.
Sahabat yang dirahmati Allah
Memperoleh rezeki yang BANYAK, BERKAH, HALAL, BAIK dan BERLIMPAH adalah keinginan yang baik. Nabi Muhammad saja berdoa dan mengajarkan doa seperti itu kepada umatnya.
Tapi di sisi lain, Islam juga mengajarkan perbuatan-perbuatan yang dengannya seorang muslim bisa mendapat TAMBAHAN REZEKI.
Bahkan boleh jadi dengan perbuatan-perbuatan tersebut, jumlah dan jenis Rezeki yang diperoleh akan lebih banyak , besar, dan membawa berkah. Karena khusyuk suka baca Al-quran, gemar sedekah itu juga rezeki atau bisa disebut karunia Allah yang juga sangat dibutuhkan setiap muslim.
Apa saja jenis amalan tersebut?