Sabtu, 26 Oktober 2019

Apa yang Harus Kita Lakukan?


Mengurusi urusan orang banyak tentu bukan perkara yang mudah, tapi bukan hal yang rumit jika kita tahu caranya. Apalagi orang-orang itu berada dalam sebuah organisasi yang besar.

Saya sering mendapatkan pertanyaan dari tim, bagaimana cara kita menggerakkan orang untuk melaksanakan penjaminan mutu di masing-masing unit? Kita harus mulai dari mana? Pelatihan sudah sering kita berikan, tapi belum ada hasilnya.

Banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang serupa ditanyakan oleh rekan-rekan saya. Semuanya mengeluhkan kenapa banyak orang yang belum bergerak melakukan perubahan?

Saya hanya menjawab, apakah sudah dilakukan pendampingan? Tetapkan unit yang akan dijadikan sebagai projek percontohan, berikan pendampingan maksimal. Semoga akan tampak hasilnya. 

It is not enough to tell your people what to do; you must also show them. Because people do what people see. Are you willing to do what you’re asking your people to do?

Pelajaran penting yang saya ambil dari dialog itu, ternyata kita seringkali memberitahukan kepada orang-orang apa yang harus dilakukan. Tapi sedikit yang mampu menunjukkan secara langsung bagaimana sesuatu itu dikerjakan secara baik dan maksimal.

Apakah Anda bersedia melakukan, apa yang Anda minta orang lain lakukan?

Leader give their best to their people, and Leaders get the best from their people

Tugas seorang pemimpin adalah memberikan yang terbaik kepada timnya, dan pemimpin akan mendapatkan yang terbaik dari timnya.

Jadilah model dari sesuatu yang ingin Anda lihat. pemimpin yang hanya memfokuskan kepada bisnis, biasanya akan kehilangan orang dan bisnisnya. Tetapi, pemimpin yang fokus kepada orang-orangnya, biasanya membangun orang dan bisnis.

Bengkulu, 27 Safar 1441 H
@riosaputranew

Rabu, 23 Oktober 2019

Menabur Benih

"Keberhasilan hari saya bukanlah dengan panen yang saya tuai, tetapi benih yang saya tabur. Saat kita hidup dengan murah hati, selalu ada yang kembali."

Tugas utama saya di dalam hidup ini adalah menabur benih sebanyak-banyaknya. karena akhirat itu pasti, surga itu pasti, janji Allah itu pasti, azab kubur itu pasti. Semua sumber daya yang saya miliki harus ditujukan kepada sesuatu yang pasti di jamin di sisi-Nya.

Sahabat ingatlah nasehat baik ini "Semua yang ada di sisi kita akan lenyap, tapi segala sesuatu yang kita tujukan untuk Allah akan kekal".

Imbalan di dunia itu hanya DP, tapi harapan utama bukan di dunia. itulah kunci dalam berbagi. sampai saat ini, selalu ada yang kembali saat kita ikhlas berbagi.

Sabtu, 19 Oktober 2019

Seni Berinteraksi dengan Manusia Menurut Al-Qur'an

Akan dikatakan tentangmu apa yang tidak ada padamu

Akan dikatakan bagimu apa yang tidak kamu sukai

Akan dikatakan padamu bahwa kamu melakukan apa yang tidak kamu lakukan

Tapi, ingat firman Allah :

Maafkanlah, serukan yang ma'ruf dan berpalinglah dari orang-orang jahil. (Al-A'raf : 199)

Sebuah rumusan Qur'an yang sangat singkat terkait seni berinteraksi dengan manusia

Bengkulu, 20 Safar 1441 H

Jumat, 18 Oktober 2019

Takkan Dibiarkan Sendiri


Abduldaem Al Kaheel, ulama pakar ilmu mukjizat Al Qur'an dan sunnah bercerita, "20 tahun lalu, saya mulai melakukan pendalaman Al Qur'an. Sedikit demi sedikit, saya menguak jawaban berbagai tanda tanya yang belum pernah saya peroleh sebelum itu.

Salah satu hal yg penting dari jawaban itu adalah, bahwa di antara kemukjizatan Al Qur'an yaitu kemampuan mencetuskan iiqaazh quwwat at  taghyiir bi daakhil, pembangkitan kekuatan untuk berubah dari dalam diri. Kekuatan itu, ada dalam diri manusia, tapi ia tersembunyi dan dalam kondisi tertidur. Hingga datang ayat-ayat Al Qur'an yang membangunkannya, lalu mendorong langkah untuk memfungsikannya.

Kekuatan untuk berubah itu, adalah kekuatan raksasa yang ada dalam diri setiap orang. Saya istilahkan dengan "quwwatu at taghyiir" atau kekuatan perubahan. Kekuatan itulah yang bisa menjadikan seseorang memiliki harta, berpikir, inovatif, menjadi pemimpin, seniman, para ilmuwan dan sbgainya..."

Kita semua, pasti ingin berubah. Berubah menjadi yang lebih baik. Berubah menjadi yang lebih sempurna. Berubah meninggalkan keburukan. Berubah menjauhi segala yang telah atau pernah menyulitkan.

Kita semua, pernah memiliki keinginan untuk berada di ranking pertama, dalam urusan tertentu. Kita semua, pernah memimpikan sesuatu yang ideal, untuk kita capai dalam hidup. Kita semua, pernah menginginkan kehidupan ini tidak berjalan stagnan, tapi berkembang kepada sesuatu yang lebih baik.

Tapi, pernahkah kita berpikir serius untuk melakukan persiapan untuk mencapai perubahan yang pernah kita inginkan itu ? Pernahkah kita berusaha serius untuk menduduki posisi nomor 1 dalam urusan tertentu yang kita inginkan itu ?

Pernahkah, kita melakukan langkah demi langkah yang teratur dan terus menerus hingga kita mencapai keinginan itu ?

Hampir sama, pertanyaan kita umumnya adalah, mengapa tahun demi tahun berlalu, dan kondisi kita tidak berubah seperti yang kita inginkan ?

Menjadi yang Terbaik

Bukan kesenangan dan bukan penderitaan yang menjadi tujuan akhir atau jalan kita.

Namun untuk bertindak supaya setiap hari kita bergerak maju lebih jauh daripada hari ini.

Mungkin saat ini Anda tidak berada di tempat seharusnya.

Mungkin Anda tidak menjadi seperti yang Anda inginkan. Anda juga tidak harus menjadi Seperti keadaan Anda dahulu. Dan Anda tidak harus mencapai posisi tertentu.

Anda harus belajar menjadi yang terbaik yang dapat Anda lakukan sekarang ini.

Mungkin Anda tidak dapat mengubah dimana Anda harus mulai, tetapi Anda bisa mengubah Arah yang Anda tuju.

Bukan soal apa yang Anda lakukan, tetapi apa yang sedang Anda lakukan itulah yang memiliki arti.

Metro, 12 Safar 1441 H