Jumat, 24 Mei 2013

MOTIVASI MENULIS*

Foto Pemateri Beserta seluruh Peserta
Bismillahhirrohmannirrohim.

Setiap manusia tentu memunyai keinginan agar memiliki kesuksesan dalam hidupnya, yang akhirnya dapat mengantarkannya mencapai kebahagiaan dalam hidup. Apakah Seseorang yang tidak sukses saat ini, menghalanginya untuk mencapai kebahagiaan?

 Jika SUKSES adalah mencapai segala apa yang kita inginkan, maka KEBAHAGIAAN adalah mensyukuri apa pun yang kita miliki. Apa pun kondisi kita saat ini, kita berhak untuk memutuskan untuk mengeluh atas apa yang belum kita peroleh dalam hidup, atau Memutuskan untuk menjadi Pribadi yang BAHAGIA karena mensyukuri apaun yang kita miliki saat ini. Loh, apa hubungannya dengan menulis?he

Tentu sangat berkaitan antara menulis dengan kebahagiaan seseorang. Tetapi sebelum itu, Apa yang ada dalam pikiran anda ketika mendengar kata menulis? Apakah kita menganggapnya sebagai sebuah aktivitas yang menyasyikkan atau sebagai beban? Tahukah anda rahasia sukses para orang-orang besar di dunia dalam menjalani hidupnya, mereka selalu mencintai apapun yang mereka kerjakan. Apakah benar hanya orang-orang yang berbakat yang bisa menulis? Ada beberapa Rahasia yang perlu kita ketahui dalam hidup, semoga beberapa rahasia ini dapat mempengaruhi hidup anda, khususnya dalam menulis.

Rahasia #1
Banyak orang yang merasa berat untuk menulis, yang akhirnya mereka memilih untuk berhenti menulis. Malahan banyak yang berhenti menulis di detik-detik akhir pertarungan. Saya akan berusaha membantu anda agar berani untuk menulis, karena menulis itu memang mudah dan menyasyikkan. Tulisan singkat ini akan membantu membuka pikiran anda bahwa setiap orang mampu menulis, bahkan menerbitkannya lewat penerbit, dan dibaca oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Ketakutan Terdalam

Ketakutan Terdalam Kita adalah

bukan karena kita tidak cakap.

Ketakukan terdalam kita adalah

kekuatan kita dalam mengukur.

Kita bertaya pada diri sendiri

siapa aku sehingga aku cerdas,

hebat, berbakat, dan menakjubkan.

Sebenarnya, siapa sebenarnya dirimu?

Kita dilahirkan untuk membuat manifestasi

kemuliaan Tuhan dalam diri kita

dan begitu kita biarkan cahaya kita menyala,

kita tanpa sadar berikan orang lain

kesempatan untuk lakukan yang sama.



“Sesunggunya Allah Tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

(Q.S. Ar-Ra’du: 11)