Kamis, 12 Januari 2012

Jangan Salah Memilih Hidup

Dalam kehidupan kita selalu dihadapkan dengan berbagai peristiwa-peristiwa yang datang silih berganti, ada kejadian yang menyenangkan dan terkadang menyedihkan. Itu merupakan sunnatulloh yang akan selalu senantiasa dipergilirkan oleh Allah kepada seluruh manusia.

Sahabat, dalam hidup ini kita menghadapi pilihan-pilihan. Adakalanya apa-apa yang kita inginkan tidak kita dapatkan, adakalanya pula, apa-apa yang kita dapatkan itu bukan merupakan keinginan kita. Sesuatu yang kita kira dapat mendatangkan kebahagiaan malah menjadikan hati kita bertambah resah.

Sabtu, 07 Januari 2012

PP-SIC, Ciptakan Mahasiswa Seutuhnya

Education Center (EC) yang bergerak dalam bidang pendidikan ini. Dibentuk bukan hanya sebagai wadah pembelajaran namun dalam segala hal. Seperti dalam pembentukan pada pola fikir mahasiswa, bagaimana menjadi mahasiswa yang seutuhnya baik dalam segi spiritual, emosional dan intelektual. Yang mana Edu Center ini bukan hanya untuk  kalangan mahasiswa dan pelajar saja namun untuk umum.
.  
Walau hanya berjumlah 26 orang, namun antusias mereka cukup meramaikan kegiatan launching PP-SIC pada selasa, 1 november 2011 ini. Seperti yang diungkapkan salah satu peserta PP-SIC, Fajrillah Tanjung yang begitu semangat mengikuti program ini. “ saya sangat senang kakak tingkat bisa meluangkan waktunya untuk Education Center (EC) beserta Himpunan mahasiswa Biologi UMB menggagagas  Program Private Success In Campus. Yang mana PP-SIC ini adalah program pertama (tindak lanjut) yang diadakan oleh Edu Center dan Himabio UMB. Kegiatan  ini nantinya akan membantu peserta PP-SIC dalam akademiknya dikampus. Kegiatan ini sebagai follow up dari seminar success in campus yang telah diadakan 2 bulan yang lalumembantu kami, memberikan kami pengalaman dan membuat kami termotivasi. Saya berharap dengan adanya program privat ini saya lebih bisa percaya diri, banyak teman dan mampu bersaing dalam bidang intelektual, spiritual dan emosional untuk membentuk pribadi yang utuh. 

Jumat, 06 Januari 2012

Alicia Brown: "Dalam Islam Kutemui Makna Hidup"


Perceraian kedua orangtua pada saat usia Alicia Brown masih 10 tahun, membuat kehidupannya menjadi kacau balau. Ia tumbuh menjadi anak yang liar dan menjalani kehidupan yang serba bebas, senang melakukan hal-hal yang merusak dan menyakiti dirinya sendiri.

"Keluarga kami menganut agama Kristen Baptis, tapi kami bukan keluarga yang sangat religius. Kami tidak rutin pergi ke gereja," ungkap Alicia mengawali cerita perjalanannya menjadi seorang mualaf.

Ketika orangtuanya bercerai, Alicia tinggal bersama ayahnya yang suka berlaku kasar padanya dan seorang adik lelakinya. "Tapi pada adik bungsu saya, ayah tidak terlalu kasar. Ayah berlaku kasar pada saya, mungkin karena saya saya membuatnya teringat pada ibu saya," ujar Alicia.

Pada saat usianya 16 tahun, Alicia tinggal bersama kakek-neneknya. Di usia remaja itu, Alicia menjalani kehidupan yang kacau. Ia membenci dirinya sendiri dan segala sesuatu di sekelilingnya. Ia merasa selalu ingin melakukan apa saja yang bisa ia lakukan untuk menyakiti dirinya sendiri.

Kamis, 05 Januari 2012

Membeli Kesuksesan Dengan Sedekah (Ustdz. Yusuf Mansur)

Yusuf Mansur

“Mengapa seseorang selalu merasa kurang secara penghasilan? Mungkin karena ia kurang sedekah!” buka Ustad Yusuf Mansur malam itu. Beliau melirik sekelilingnya. Wajah-wajah muda, dengan tatapan penuh semangat tengah duduk mengelilinginya.

Mereka adalah 20 besar kontestan eliminasi Mimbar Dai TPI. Mereka tekun menyimak penuturan ustad pendiri Wisata Hati Coorporation itu. Malam itu, tanggal 12 Juli 2005, Ustad Yusuf mendapat kesempatan memberikan pembekalan atau pelatihan bagi para dai muda di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi. 

Acara yang diselenggarakan habis Isya sampai pukul 21.00 itu, berlangsung cukup seru. Dilengkapi beberapa games, salah satunya berupa simulasi dengan selembar kertas, yang mengundang tanya peserta. 

Banyak orang yang memiliki penghasilan besar, namun selalu merasa tidak cukup. Bahkan tidak jarang pengeluaran mereka lebih besar dari penghasilan yang didapat. Mungkin diri kita pernah merasakan demikian. Maka instropeksilah, mungkin sedekah yang kita keluarkan terlalu sedikit, sehingga berkah yang Allah berikan juga sekedarnya. 

Padahal dalam surat Al An’am ayat 160, Allah sudah janji akan melipatgandakan pahala sampai 10 kali lipat bagi mereka yang berbuat kebaikan. Jadi sebetulnya kita tak perlu ragu untuk menyisihkan penghasilan bagi mereka yang membutuhkan. 1 – 1 = 10, itulah ilmu sedekah. Banyak kejadian dibalik fenomena keajaiban sedekah.

Dalam kesempatan tersebut, Ustad Yusuf memaparkan beberapa kisah yang Insya Allah mampu meningkatkan keyakinan kita, bahwa Allah pasti akan meliptrgandakan pahala-Nya, bila kita sedekah. Contohlah sebuah kisah tentang seorang supir yang mengeluh karena gajinya terlalu kecil.

“Supir ini datang ke Klinik Spiritual dan Konseling Wisata Hati. Dia bilang gajinya cuma 800 ribu, padahal anaknya lima! Ia ingin gajinya jadi 1,5 juta!” ujar Ustad Yusuf sambil duduk bersila di permadani.

Apakah Akal Kita Masih Sehat?

akal sehat
Salah satu anugrah yang Tuhan berikan kepada manusia adalah akal. dengan akal manusia senantiasa mengamati, meneliti, melakukan percobaan (eksperimen) dalam hidupnya sehingga kita senantiasa melihat perubahan dalam kehidupan kita sebagai manusia. Televisi, Pesawat terbang, helikopter yang diadopsi dari mengamati binatang yang bernama capung, model rumah yang terus berubah-ubah, model pakaian yang kesemuaannya itu adalah hasil dari akal manusia. Oleh karena itu, semua manusia sepakat bahwa akal memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. 

Dalam kehidupan beragama peran akal juga dijadikan sebagai salah satu syarat untuk masuk (bukan hanya KTP, tetapi juga dalam MENGAMALKANNYA) ke dalam sebuah agama. Dengan demikian, lagi-lagi akal diperlukan dalam setiap dimensi kehidupan. 

Akan tetapi, dalam kesempatan kali ini kita bukan hanya membahas tentang kehebatan manusia dalam melakukan penemuan-penemuan penting yang mendatangkan manfaat bagi manusia. Tetapi, kita mencoba untuk melihat dari sudut pandang yang lain tentang fungsi akal dan untuk mendeteksi apakah akal kita benar-benar masih sehat atau tidak?

Minggu, 01 Januari 2012

PRAKATA PENULIS

Alhamdulilllahirabbil ‘alamin, segala puji  syukur hanyalah untuk Allah, Tuhan yang telah memberikan kehidupan dan kemampuan kepada kita untuk  beraktifitas. Kemudahan akan setiap akses kehidupan yang memberikan kita spirit untuk memberikan kontribusi bagi perbaikan bangsa,negara dan umat ini. Atas seizin-Nyalah akhirnya saya dapat menyelesaikan beberapa kegundahan melihat realitas dan berusaha untuk berbagi solusi dalam menjalani permasalahan yang kita hadapi bersama dalam kehidupan. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada qudwah yang menjadi tauladan umat manusia sepanjang zaman yaitu Nabi Muhammad Saw beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang setia yang telah memberikan contoh konkrit dalam meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. 

Apakah anda mengalami masalah dengan percaya diri? Ataukah karena disebabkan pengalaman masa lalu, tekanan, latar belakang sosial, kehilangan tujuan, atau bingung dalam meraih harapan? Masalah besar yang dihadapi oleh sebagian masyarakat indonesia adalah kehilangan rasa percaya diri tentang potensi dan kemampuannya disebabkan salah satunya karena memiliki kesadaran dan kecintaan yang rendah terhadap ilmu. Jika ya, kita bernasib sama, Saya awalnya sama seperti anda. Akan tetapi, akhirnya mulai bertanya dan melakukan pencarian tentang kebenaran. Keberanian untuk mencoba dan memiliki harapan yang besar telah mengantarkan saya untuk membuat sebuah karya yang tertulis, agar kisah, pengalaman-pengalaman nyata yang telah saya ketahui dapat menjadi bahan renungan yang akhirnya melahirkan sebuah aksi nyata. 
jika selama ini kita kebingungan dalam melangkah dan takut mencoba, saat harapan dan kenyataan tidak bertemu lalu bingung dalam melangkah, lalu apakah yang harus dimiliki agar kita menjadi pemenang dalam kehidupan. mungkin beberapa hal itulah yang melatarbelakangi buku ini harus di tulis. 

Buku ini merupakan hasil jejak rekam dari proses belajar saya yang panjang dari perjalanan, interaksi, nasehat, sesuatu yang saya dengar, lihat dan rasakan dalam kehidupan yang kemudian dikumpul menjadi sebuah buku yang terinspirasi dari banyak orang dan semoga dapat mengispirasi banyak orang. 

14 Standar Mutu Jadikan UMB Kebanggaan Masyarakat Bengkulu


DIAN MENTARI - Dalam rangka mengimplementasikan motto “Commit to the Quality” Universitas Muhammadiyah Bengkulu menetapkan 14 Standar Mutu yang wajib diimplikasikan dalam seluruh aktivitas akademik.

14 standar mutu tersebut meliputi : Standar Mutu Kurikulum, Standar Mutu Proses Pembelajaran, Standar Mutu Kompetisi Lulusan, Standar Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Mutu Sarana dan Prasarana, Standar Mutu Pengelolaan, Standar Mutu Pembiayaan, Standar Mutu Penilaian Pendidikan, Standar Mutu Kemahasiswaan, Standar Mutu System Informasi, Standar Mutu Tata Pamong, Standar Mutu Suasana Akademik, Standar Mutu Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Karya Ilmiah serta Standar Penjaminan Mutu.